Bab 968 Berjodoh

Perkataan yang ingin dikatakan oleh Xiao Ai, pun terputus karena suara mobil di luar.

Wajah Kakek Qiao yang murung, pun mulai membaik, lalu dia menatap Xiao Er, dan berkata dengan lembut: “Xiao Er, jangan nangis lagi, Kakek buyut tidak marah lagi.”

Xiao Er mungkin melihat Kakaknya sudah berhenti menangis, jadi dia pun tidak menangis lagi.

Setelah Kakek Qiao menyeka air mata Xiao Er, suara sepatu hak tinggi pun terdengar dari luar.

Perlahan, orang itu pun mendekat.

Xiao...