Bab 417 Tidak Menyesal

Tepat pada saat ini, suara ketukan pintu terdengar. Aku pergi membukakan pintu, yang terlihat adalah Arga. Aku melongo sejenak, sejak kapan dia mulai bisa duluan mengetuk pintu sebelum masuk? Dulu saat dia datang mencariku, dia biasanya langsung menerobos masuk, tingkahnya yang sekarang malah membuatku sedikit tidak terbiasa, aku pun merasa sedih saat melihatnya merasa terpuruk karena masalah tentang Vaga
"Ayah ada di dalam tidak?" Dia bertanya.
Aku menganggukkan kepala dan membiarkannya...