Bab 7 Gadis Cantik Jelita

Pada tengah malam, pukul 23:20.

Desmon Lin sudah tertidur, tetapi panggilan telepon membangunkannya dari mimpinya.

Nomor teleponnya adalah Calista Zhou.

"Hei, apa yang terjadi, Calista."

“Nak, aku Ibu, cepat kemari.” Nada suara ibu Zhou sedikit khawatir.

Desmon Lin tidak banyak bertanya, mengenakan satu set pakaian santai, dan bergegas ke kediaman Ibu Zhou.

Tapi begitu dia berjalan ke pintu, Ibu Zhou sudah menunggunya di pintu, saat melihat Desmon Lin datang, dia menariknya dan berjalan keluar.

“Ada apa, Ibu, di tengah malam ini, kamu mau pergi kemana?” Desmon Lin tampak linglung.

"Jangan bicara omong kosong, rapikan rambutmu."

Dalam beberapa langkah, dia sampai di pintu vila di seberang.

Setelah mengetuk pintu, seorang gadis muda perlahan membuka pintu.

“Bibi Zhou, kamu benar-benar datang?” Gadis itu berkata dengan nada sedikit tidak berdaya.

"Nona Chu, penanggung jawab properti tidak tahu tiba kapan. Pipa air yang rusak bukan hal yang sepele. Kalau perabotannya basah kuyup bisa merepotkan. Ini anakku. Dia baru saja kembali sebagai tentara. Biar dia perbaiki untuk kamu dulu. "Ibu Zhou berpikir dengan jernih dan berbicara dengan lugas, membuat orang tidak punya alasan untuk menolak.

Gadis itu mendengar penjelasan dan menatap sebelah ibu Zhou, Desmon Lin yang sedang bingung.

Dan Desmon Lin juga mengambil kesempatan ini untuk melihat gadis itu.

Wajah gadis itu halus, kulitnya putih lembut, dan dia memakai piyama putih krem, yang terlihat sangat imut.

Terutama matanya yang besar, seolah air bisa menetes.

"Oke, kalau begitu minta bantuan Kak Zhou, cukup tutup saja airnya." Gadis itu baru menyingkir dan membiarkan Desmon Lin masuk.

Melihat rencananya berhasil, ibu Zhou segera berkata, "Nak, kamu bantu Nona Chu memperbaikinya. Ibu sudah tua, pulang tidur dulu."

Setelah berbicara, dia pergi dengan santai, meninggalkan dua orang muda bermata besar yang terpana.

Desmon Lin juga pusing. Dia mampu memperbaiki, jangankan memperbaiki pipa air. Dia juga pandai beternak babi dan menanam sayuran, serta proyek pembangunan listrik tenaga air, tapi itu tidak berarti dia akan melakukannya sendiri. Apa yang akan terjadi jika tersebar berita Bangsawan Muda Beizhen memperbaiki pipa air seorang wanita yang tinggal sendirian di tengah malam?

“Kakak Zhou, namaku Emily Chu. Aku merepotkanmu tengah malam begini.” Emily Chu berbicara dengan sangat sopan, dan suaranya nyaring dan menyentuh.

"Tidak apa-apa. Tetangga harus saling membantu."

Pada titik ini, bahkan jika Desmon Lin tidak mau, dia tidak bisa menolak untuk memperbaiki pipa air.

Saat keduanya memasuki rumah, Desmon Lin juga melihat kebocoran, pipa air yang rusak tertekuk oleh baskom, dan air yang deras mengalir keluar sepanjang keliling baskom.

Ada banyak air di lantai, saat masuk harus menginjak genangan air.

"Di mana katup utama air?"

“Di kamar terpadu, aku sudah menghubungi pihak properti dan belum datang.” Emily Chu sedikit frustasi. Dia sudah seharian sibuk, saat pulang kerja pun belum punya waktu untuk istirahat, dan menemui masalah ini.

Jika tidak beres, malam ini terpaksa tidur dalam rendaman air.

Desmon Lin melihat secara sekilas, untungnya, vila menggunakan pipa air logam. Kalau bocor bisa disumbat paksa dari luar, kalau pipa PVC tidak bisa.

"Begini,kamu bawa baskomnya nanti, aku akan menutupnya sementara dengan plastik dan selotip, dan tunggu tukang reparasi datang memperbaikinya."

"Oke."

Desmon Lin mengambil alat yang disiapkan dan mengikuti Emily Chu di belakangnya, seperti dua pencuri, diam-diam mendekati retakan.

Tiba-tiba, Emily Chu dengan tidak hati-hati menarik baskom yang terjepit.

Aliran air yang muncrat mengalir langsung ke langit-langit, membuat Emily Chu terhuyung dan jatuh ke belakang.

Dan Desmon Lin di belakangnya, memperlihatkan kecepatan kilat, bergegas ke depan saat baskom air diangkat.

Keduanya menabrak satu sama lain dan jatuh ke genangan air pada saat bersamaan, membasahi tubuh mereka.

Jam dua pagi.

Desmon Lin dan Emily Chu duduk dengan basah kuyup di sofa, dengan air yang membanjiri pergelangan kaki mereka.

Meski air berhasil mampet, furnitur masih basah kuyup.

“Terima kasih, Kak Zhou, akhirnya diblokir.” Emily Chu selalu berpikir bahwa marga Desmon Lin adalah Zhou dan dia selalu memanggil Kak Zhou.

Dan Desmon Lin tidak ingin berdebat, agar tidak mengekspos dirinya pada ibu Zhou.

Tetapi saat ini, tatapannya juga melayang, kurang berani melihat Emily Chu.

Seluruh tubuh Emily Chu sudah basah.

Pakaian basah menempel dengan lekukan tubuh yang bergelombang, dengan dada sedikit membusung, membuat orang lebih imajinatif.

Bahkan jika Desmon Lin tidak malu dengan masalah ini, dia masih sedikit tergoda. Dia benar-benar tidak punya teman lawan jenis. Ketika dia masih hidup di masyarakat, usianya terlalu muda, setelah dia tumbuh dewasa, dia hanya mengabdi sebagai tentara, semua rekannya adalah bapak-bapak.

"Nona Chu, meskipun sudah diblokir, tidak cocok untuk beristirahat di sini. Mengapa kamu tidak mengganti pakaianmu dan tinggal dengan ibu aku selama satu malam." Kata Desmon Lin.

Di sini sudah menjadi goa tirai air, kalau menginap semalam bisa sakit keesokan harinya.

Kulit Emily Chu kemerahan, tidak tahu apa yang dia pikirkan, diam-diam menatap Desmon Lin.

Faktanya, Desmon Lin juga basah kuyup, dan bajunya dekat dengan tubuhnya, menunjukkan otot yang tajam.

Pada akhirnya, dia mengajak Emily Chu ke vila Ibu Zhou, dan diam-diam membuka pintu, masih ada kamar kosong di vila, jadi dia secara acak menemukan satu untuk ditinggali.

Kemudian, mengirim pesan WeChat ke Calista Zhou untuk menjelaskan situasinya, agar tidak memperlakukan Emily Chu sebagai pencuri pada keesokan harinya.

Setelah mengatur segalanya, dia kembali ke kediamannya lagi.

Keesokan paginya.

Di ruang makan Vila Ibu Zhou.

Ibu Zhou terus-menerus mengambilkan sarapan lezat ke dalam mangkuk Emily Chu.

"Xiao Chu, makanlah lebih banyak agar kamu memiliki energi untuk pergi bekerja."

Ibu Zhou yang terlalu antusias membuat suasana sedikit canggung, dan wajah kecil Emily Chu memerah, memberikan rasa keindahan yang istimewa.

Desmon Lin juga menundukkan kepalanya, sejak melihat tubuh seksi gadis itu kemarin, dia bermimpi sepanjang malam, dan dia merasa malu saat ini.

————————————————

Setelah sarapan.

Taniadi Zhang telah lama menunggu di gerbang komunitas.

Melihat Desmon Lin keluar, menyalakan jeep pergi ke rumah leluhur keluarga Zhou.

Tepatnya, bekas rumah leluhur keluarga Zhou.

Nenek moyang keluarga Zhou dulunya adalah pejabat dinasti, sehingga mereka diturunkan dari generasi ke generasi.

Setelah upaya beberapa generasi keluarga Zhou, rumah leluhur Zhou telah menjadi salah satu dari kediaman istimewa di kota.

Namun saat ini, rumah tua tersebut bukan lagi milik keluarga Zhou.Meski tidak ada catatan transfer atas propertinya, namun langsung dilelang oleh perusahaan lelang melalui agen khusus, dan dijual langsung ke orang lain dengan harga yang sangat rendah.

Sekarang sudah menjadi milik Keluarga Xu.

Siapapun dengan mata yang tajam dapat melihat pintu masuk.

Di dalam kamar rumah leluhur, seorang wanita muda dan cantik sedang duduk di atas sofa, mengenakan gaun putih di tubuhnya yang seksi, dan rambutnya yang indah, dengan mahkota yang dikelilingi permata, ditambah dengan sikapnya yang mengesankan, seluruh tubuhnya seperti seorang ratu dari dongeng.

Liliana Xu, nona besar dari keluarga Xu, berbeda dari anak orang kaya lainnya, dia terlihat lebih mirip wanita yang kuat, seorang pekerja keras. Dia menunjukkan kepekaan bisnis yang luar biasa di usia muda.

Pada usia 25 tahun, dia sudah mulai menangani proyek bisnis keluarga sebagai pemimpin.

Hari ini adalah hari ulang tahunnya. Rencana awalnya adalah merayakan ulang tahunnya di hotel. Sekalian untuk mendekatkan hubungan bisnis dengan para pejabat dan berbagai keluarga besar.

Tapi kemarin ada kabar khusus. yang membuatnya dengan hati-hati membatalkan perjamuan di hotel.

Semua properti Keluarga Sun tiba-tiba ditutup, dan semua anggota keluarga atau orang terkait ditangkap.

Semua kekuatan besar mulai menanyakan kondisi tersebut, namun sampai saat ini masih belum ada hasil. Semua berita tentang Keluarga Sun telah diblokir.

Bahkan Jensen Zhang menutup diri, menolak panggilan siapa pun.

Ini juga membuat Liliana Xu untuk mengganti tempat pesta perayaan ulang tahunnya di rumah yang baru dibeli ini.

Pada saat ini.

Desmon Lin dan Taniadi Zhang baru saja tiba di depan rumah leluhur.

Meskipun ada penjaga keamanan di dalam rumah, tidak ada yang menghentikan mereka. Selama kamu berpakaian dengan benar, tidak akan menghentikanmu untuk merayakan ulang tahun Liliana Xu.

Tentu saja, orang tanpa identitas tidak berani masuk ke sini dengan gegabah.

Mendorong pintu dan masuk, semua orang di ruangan sedang mengelilingi dan menyanyikan lagu ulang tahun untuk Liliana Xu.

Tiba-tiba melihat pintu didorong terbuka, mereka semua terkejut, melihat Desmon Lin berdua yang datang bersama.

"Selamat ulang tahun, Nona Xu."