Bab 5 Bantu Sampaikan Pesanku

Untuk waktu yang lama, dalam suasana sunyi, orang-orang mulai berbicara dengan tenang.

Sangat pelan dan sangat hati-hati.

Karena takut tidak sengaja membuat marah dua orang muda misterius ini, menyebabkan masalah bagi diri mereka sendiri.

Belum lagi pria yang duduk di kursi, pengawalnya di sampingnya saja menunjukkan kemampuan bertarung yang tak tertandingi.

Bagaimana mungkin dua pengemis.

Saat ini, bukan hanya berniat tidak baik, tidak sesederhana itu.

"Kakek, ini ..." Harish Sun berdiri di samping, berbisik.

Betapa pun dia merajalela, sombong dan mendominasi, saat ini juga melihat perbedaan.

Keluarga Sun benar-benar pasif, dan tidak mungkin untuk menaklukkan lawan dengan paksa.

Sebaliknya, dua orang tersebut dapat dengan mudah menangani siapa pun yang maju.

Meskipun demikian, Billion Sun, yang terkenal di Kota Jin Xin, merasa masalah ini sangat rumit dan tidak ditangani dengan benar, maka khawatir akan melebihi jangkauan yang dapat ditanggung Keluarga Sun.

"Diam." Dengan marah menegur cucunya, dan kemudian berkata kepada Desmon Lin: "Tidak tahu apa yang ingin diketahui teman kecil ini? Keluarga Sun aku selalu taat hukum, tidak mengerti apa yang kamu maksudkan!"

Billion Sun ini benar-benar licik, bahkan tidak tahu malu.

Melihat kekuatannya tidak cukup, dia mengangkat kepalanya dan mengangkat dadanya, dengan sikap gentlemen.

Dengan wajah yang tidak berubah, mengatakan bahwa Keluarga Sun mematuhi hukum.

Tapi itu hanya bisa ditukar dengan ejekan Desmon Lin.

“Berlututlah dan katakan!” Desmon Lin berkata tiba-tiba.

Apa?

Semua orang yang hadir tidak bisa mempercayai telinga mereka, dia ternyata meminta Billion Sun berlutut untuknya.

Semua orang ragu-ragu, tapi Taniadi Zhang mengambil langkah tegas.

Buk!

Tendangan di betis Billion Sun, menyebabkan dia langsung berlutut di tanah.

"Kakek!"

"Ayah!"

Keluarga Sun berseru.

Tetapi Taniadi Zhang tidak berhenti, dan menghajar satu demi satu, dalam sekejap mata, orang-orang Keluarga Sun semua berlutut di depan Desmon Lin, mengerang dengan suara rendah kesakitan.

"Oke, sekarang ceritakan bagaimana Geraldino Zhou meninggal. Jika tidak bisa menjelaskannya dengan jelas, aku akan membunuh seluruh keluargamu."

Desmon Lin melambaikan tangannya, menunjukkan bahwa itu baik-baik saja.

…….

Kalimat ini, seperti dewa kematian, membuat yang lain mundur beberapa langkah dengan ketakutan.

Saat ini, tidak ada yang mempertanyakan keputusan Desmon Lin, pemuda di depannya, jika dia mau, akan berani membunuh seluruh Keluarga Sun.

Apalagi saat ini kedua mata dingin itu.

Itu membuat kulit kepala mati rasa.

Saat ini, Harish Sun mana berani bersikap arogan dan mendominasi seperti barusan, bersembunyi di belakang kakeknya, wajahnya pucat dan kakinya gemetar.

Dengan kepala terkulai, dia tidak berani melihat Desmon Lin sama sekali.

Mendengar pertanyaan Desmon Lin, tiba-tiba tubuh Harish Sun bergetar.

"Aku, aku tidak tahu, aku hanya tahu bahwa Kak Zhou tiba-tiba menderita penyakit aneh, dan tidak butuh waktu lama untuk meninggal."

"Tuhan buta, Kak Zhou sangat baik, mengapa dia meninggal begitu cepat?"

Pada saat ini, Harish Sun juga mengganti julukan Geraldino Zhou dari si anjing Zhou menjadi Kak Zhou, nadanya sangat tulus, seolah keduanya memiliki persahabatan yang baik.

Dia melirik Desmon Lin diam-diam, melihat bahwa dia tidak memiliki ekspresi apapun, dan segera melanjutkan.

"Anda tahu, Kak Zhou dan aku tumbuh bersama sejak kami masih kecil. Meskipun kami bermain dan berantam, kami masih memiliki hubungan yang baik."

"Ketika kamu pergi, beberapa kali, keluarga lain menindas Kak Zhou, dan aku membantunya."

"Ya, ya, dan juga, pada saat itu, Farold Jiang adalah yang paling mampu menggertak Kakak Zhou, dan aku bahkan membantu Kak Zhou."

Harish Sun berlinang air mata dan suaranya tercekat.

Sepertinya yang meninggal adalah kerabat dekatnya.

Dia menangis sangat sedih, tetapi juga tahu di hatinya di mana titik terobosan untuk pengampunan nyawanya.

Desmon Lin datang untuk Geraldino Zhou. Dia pasti pria yang mementingkan persahabatan. Selama dia bersandiwara dengan bagus, dia bisa bertahan hidup. Selama dia melarikan diri hari ini, dia akan segera melarikan diri dari Kota Jin Xin dan bersembunyi untuk sementara waktu.

Klik!

Sebuah ponsel terlempar di depannya, dan terdengar suara tawa dan permainan.

“Beginikah caramu membantunya?” Kata Desmon Lin dengan nada mengejek.

Harish Sun menatap telepon, wajahnya langsung pucat dan tidak berdarah.

Di layar ponsel, adegan Geraldino Zhou dipermalukan sedang diputar saat ini.

Saat itu, Harish Sun yang tertawa dan menunggangi tubuhnya untuk pamer.

"Ini, ini ..." Saat Harish Sun ingin berdalih, kata-kata Desmon Lin terdengar lagi.

"Bahkan jika Geraldino Zhou sakit parah, kamu tetap menghina dan mencambuknya, tetapi sekarang kamu memberitahuku bahwa kamu memperlakukannya seperti saudara?"

Plok!

Tamparan di wajah Harish Sun, darah langsung mengalir di mulut dan hidungnya.

Harish Sun merangkak bangun dengan menggenaskan, menutupi wajahnya dan berkata, "Maaf, aku salah."

“Tuliskan nama semua orang di video.” Dalam video tersebut, Desmon Lin tidak mengenal beberapa orang, tapi dia tahu bahwa Harish Sun pasti mengenal mereka.

Dengan gemetar, mulai menuliskan nama orang-orang di atas kertas, dia tidak peduli mengkhianati teman-temannya. Hari ini, menyelamatkan nyawa sendiri adalah hal yang paling penting.

“Kakak, Tuan, aku telah menulis nama semua orang yang terlibat dalam masalah ini. Mohon ampuni nyawaku memandang pertumbuhan kita bersama.” Harish Sun memohon dengan getir.

Desmon Lin mengambil daftar dan meliriknya dengan senyum di wajahnya, dan matanya mulai menunjukkan niat membunuh.

Nafas suram dan menakutkan keluar.

Billion Sun merasa ada yang salah, dan langsung berkata dengan lantang, "Tuan, Harish masih muda, dan ada banyak hal yang tidak dia mengerti. Kamu berada dalam posisi tinggi, tolong beri dia kesempatan untuk berubah."

Plok!

Desmon Lin menampar wajah Billion Sun.

Darah merah cerah mengalir dari sudut mulut Billion Sun dan menetes ke tanah.

"Kamu masih punya muka untuk bicara? Cucu kamu masih muda, jadi bisa menindas orang lain sesuka hati? Karena cucumu tidak dewasa, jadi bisa memukul mati gadis dengan seusia dengannya tanpa bisa dikenali?"

"Kamu merasa kasihan pada cucumu saat ini. Kapan kamu memikirkan bahwa gadis itu dan Geraldino Zhou juga memiliki keluarga yang mencintai mereka."

Plok!

Tamparan lagi di wajahnya.

Billion Sun meneteskan darah dari sudut mulutnya, tapi dia tidak berani bergerak setengah langkah pun.

“Ya, ya, aku yang tidak becus mendidik dia. Kelak, aku pasti akan mendisiplinkannya secara pribadi untuk menyingkirkan semua kebiasaan buruk dirinya.” Billion Sun memberi jaminan besar.

"Orang yang meremehkan nyawa manusia, dan pelanggar hukum, mungkinkah tahu untuk bertobat? Lelucon yang luar biasa."

Akankah kebiasaan buruk dari masa kecil akan berubah? Desmon Lin pasti tidak akan mempercayainya.

Keburukan Harish Sun telah menjadi kebiasaan dan sifatnya. Entah itu gadis yang digantung dan dicambuk, atau Geraldino Zhou, yang sakit parah dan masih dihina, semuanya mencerminkan kebiasaannya.

Siapa yang bisa menjamin bahwa setelah Harish Sun dilepaskan kali ini, hal serupa tidak akan pernah terjadi lagi. Sifat manusia yang sudah terbentuk bagaimana bisa dengan mudah diubah?

Mungkin saja akan menjadi lebih buruk di masa depan.

"Ubah, ubah, aku pasti akan berubah." Harish Sun berteriak keras.

Tapi Desmon Lin tersenyum tipis dan berkata, "Harish Sun, sampai di sana nanti,sampaikan pada Geraldino Zhou, aku akan membunuh semua orang yang menghinanya demi dia."

“Apa?” Harish Sun tidak bisa mempercayai telinganya, dan Desmon Lin ternyata ingin membunuhnya.

Dia mencoba meyakinkan dirinya sendiri, Desmon Lin hanya menakutinya.

Tapi Desmon Lin memiliki mata dingin itu.

Yang seperti melihat orang mati.

Dia tidak bisa lagi menopang tubuhnya, lemas ke tanah tidak bertenaga.