Bab 457 Sukasa Aoi

Ketika merujuk pada dirinya sendiri, Sukasa tersenyum pahit, pesona dalam ekspresinya menghilang, digantikan oleh semacam ketidakberdayaan dan sentuhan kesedihan.

Dia minum seteguk, lalu perlahan berkata, "Sebenarnya, bar ini awalnya bukan milikku."

“Punya siapa?” Tanyaku.

"Mantan suamiku."

Sukasa menarik napas dalam-dalam dan berkata, "aku telah bersama dengannya selama delapan tahun. Sejak dia masih miskin, sampai dia sukses, selalu berada di sisinya, dia sangat...