Bab 483 Bangga

Begitu dia mendengar aku menanyakan marganya, dia merasa itu mungkin ada permainan dibelakangnya. Ada sedikit ekspresi puas di wajahnya.

"Margaku juga Lee." Dia membungkuk, "Nona Yao sangat cantik, tapi sayang sekali dikurung di sini sampai bosan."

Aku menghindar ke samping lagi "Ya, membosankan sekali tinggal di sini. Tapi juga tidak ada cara lain, bisakah kamu mengajakku jalan-jalan?"

Dia membeku sesaat, "Apakah kamu ingin aku membawamu kabur? Aku tidak berani."

"Bukan...