Bab 154 Semuanya Berlutut
by Stiw boy
19:41,Sep 15,2020
Orang yang begitu terkenal di Kota Babel malah memberi hormat kepada seorang wanita?
Apa-apaan ...
Ini belum pernah terjadi sebelumnya!
"Nona Dewi, maafkan aku! Aku sudah lancang terhadap Anda, aku benar-benar pantas mati!" Ekspresi Yoga sedih, dia mendongak dan menatap Dewi dengan tatapan tulus: "Aku sudah salah, mohon Nona Dewi maafkan aku!"
Dewi tampak sangat terkejut, dia mundur selangkah dengan ngeri.
Jangan-jangan orang ini menderita penyakit mental?
Ketika...
Apa-apaan ...
Ini belum pernah terjadi sebelumnya!
"Nona Dewi, maafkan aku! Aku sudah lancang terhadap Anda, aku benar-benar pantas mati!" Ekspresi Yoga sedih, dia mendongak dan menatap Dewi dengan tatapan tulus: "Aku sudah salah, mohon Nona Dewi maafkan aku!"
Dewi tampak sangat terkejut, dia mundur selangkah dengan ngeri.
Jangan-jangan orang ini menderita penyakit mental?
Ketika...
HELLOTOOL SDN BHD © 2020 www.webreadapp.com All rights reserved