Bab 252 Hubungan (2)

Namun Xiao Ai menggeleng, tersenyum, berkata “Kalai kamu pukul mukanya, nanti dia pulang, tidak baik kalau terlihat oleh papaku.”
Mendengar ini Pan Shuang, juga tertawa dingin “Ini aku mengerti!”
“Jangan pukul muka, kita cari bagian yang tersembunyi!”
“Pantat saja, sana banyak daging!” Jarang sekali Wen Miao juga membuka mulut memberi ide.
“Mau tidak suntikkan dulu saja obat ke dalam tubuhnya, biar dia kesakitan, baru kita tambah lagi kesakitannya!” Pan Shuang merasa...