Bab 216 Kejam (1)

"Apa yang sudah aku lakukan, kamu bisa mengatakannya!" Cui Yi malah terlihat seperti sama sekali tidak takut jika pihak lain membongkar keburukannya, dia terlihat jujur dan tidak melakukan sesuatu hal yang harus ditutup-tutupi.
Saat Tuan Kedua Cui melihat dia begitu tenang, dia malah tiba-tiba menertawakan dirinya sendiri.
Ternyata dirinya hanyalah seorang badut, bahkan dia tidak mampu melawan adiknya sendiri, selama ini dirinya hanyalah bidak catur yang bisa dimainkan di tangannya kapanpun...