Bab 125: Qian Yi

Kongming dan tiga orang lainnya membelalakkan mata mereka saat melihat anggota Paviliun Changle terjatuh ke tanah dengan anak panah yang menembus kepalanya. Mereka tertegun selama beberapa detik sebelum bereaksi.
Sambil menoleh, dia melihat seorang laki-laki berpakaian compang-camping dan berambut acak-acakan tengah menatapnya dan orang lain.
Rambut lelaki itu yang acak-acakan menutupi sebagian besar wajahnya, dan jenggotnya yang tebal membuat orang tidak dapat memperkirakan perkiraan usianya.
Di...