Bab 81: Pengakuan di Atap

"Bagaimana kamu tahu?"
Elysia Graves tidak menyangka kalau Adrian Valerian sudah mengetahui pikirannya.
"Mata adalah pengkhianat jiwa, dan aku paling pandai mengamati ekspresi orang!"
Adrian Valerian perlahan membungkuk dan menatap Elysia Graves, mata mereka hanya berjarak lima sentimeter.
Jantung Elysia Graves berdetak lebih cepat, seolah-olah dia telah dilihat oleh mata gelap itu, dan wajah cantiknya tidak bisa tidak memerah.
"Dia tidak akan melepaskannya begitu saja!" kata...