Bab 140: Bencana yang tak terduga
by Giorge Davindo
15:52,Apr 28,2025
Elang Angin Hitam jatuh makin cepat.
Sekelompok orang berbaring di punggung Elang Angin Hitam, sambil memegang erat-erat beberapa bulu Elang Angin Hitam yang tersisa.
Namun, Thunderbird jelas tidak punya niat untuk menghentikan serangannya.
Ia membuka paruhnya yang hitam dan tajam, dan bola petir menyambar di mulutnya.
Saat berikutnya, bola petir dengan diameter lebih dari dua meter meledak, dan melihat ke arahnya, itu sebenarnya adalah tempat di mana Elang Angin Hitam hendak mendarat.
Ini...
Sekelompok orang berbaring di punggung Elang Angin Hitam, sambil memegang erat-erat beberapa bulu Elang Angin Hitam yang tersisa.
Namun, Thunderbird jelas tidak punya niat untuk menghentikan serangannya.
Ia membuka paruhnya yang hitam dan tajam, dan bola petir menyambar di mulutnya.
Saat berikutnya, bola petir dengan diameter lebih dari dua meter meledak, dan melihat ke arahnya, itu sebenarnya adalah tempat di mana Elang Angin Hitam hendak mendarat.
Ini...
HELLOTOOL SDN BHD © 2020 www.webreadapp.com All rights reserved