Bab 22: Senjata Tingkat Raja

Aula Keluarga Franklin menjadi sangat aneh!

Mayat-mayat berserakan di tanah, para tetua dengan wajah tenang, dan Metta Franklin yang sedang memainkan kecapi.

Ketika anggota Keluarga Franklin di luar setengah sadar, tetua Keluarga Franklin, Mariana Franklin, dengan lembut membuka bibir merahnya dan berkata, "Pergilah."

Dalam sekejap, sejumlah besar cairan hitam menyebar dari bawah kakinya.

Bahkan Tetua Nathan Franklin yang bersifat pemarah, tak kuasa menahan diri untuk...