Bab 12: Kompetisi Akademi

"Tidak, aku ingin menunggu kakakku!"

Meskipun Samuel terluka, dia sangat bertekad. Dia menatap punggung Calixto dan berkata, "Kak, akulah yang menyebabkan masalah ini. Kamu cepat pergi dan abaikan aku."

Calixto meliriknya dan berkata, "Ngomong apa kamu? Aku adalah Tuan Muda Keluarga Franklin. Siapa yang berani membunuhku?"

Samuel  tertegun, matanya penuh kekaguman.

Dia kemudian menatap enam lelaki tua di depannya dan berkata dengan cemas, "Hendy Lundra dan lainnya yang...