Bab 270: Sungai Darah

Menyaksikan Tentara Salib kembali ke ibu kota, Grand Marshall dengan gugup melepas keringat di dahinya. Beberapa tetes darah di kursi itu hampir sama menakutkannya dengan yang dialami Tentara Salib. Grand Marshall bertepuk tangan, dan dua ahli memasuki tenda.
"Angkat kursi ini dan bawakan aku yang baru," katanya dengan suara kasar, dan ketika tugas sedang ditangani, Grand Marshall dengan cepat duduk. Tangannya menutupi matanya sejenak saat dia memikirkan cara untuk berurusan dengan...