Bab 28: Konfrontasi

Dengan jari-jarinya masih dipegang erat-erat di leher anak laki-laki itu, geraman pelan muncul di tenggorokan wanita itu saat dia perlahan menarik tangannya yang gemetar. Di dalam matanya kegilaan telah ditekan dan kesedihan yang mendalam malah membanjir seperti air pasang.
Wanita itu dengan cepat mengangkat tangannya, dan dengan kuku tajam terulur, berayun dengan lancar, dia memotong garis halus di pipi Hui Yue.
Bercak darah kecil mulai menetes dari luka ini, mengecat kulitnya...