chapter 98 Sayang sekali wajah cantiknya rusak
by Yosef Handika
17:50,May 27,2024
Semua orang gemetar, mengertakkan gigi, meraih pipa baja dan bergegas maju lagi.
"Hmph! Turun ke sini!"Budi Zulkania berteriak dalam hatinya, dan bergegas menuju enam orang yang tersisa tanpa panik.
Persis seperti serigala liar yang menerkam domba, hampir seperti angin musim gugur menyapu dedaunan yang berguguran, dalam waktu kurang dari tiga menit, empat orang lagi jatuh ke tanah, namun Budi Zulkania tidak terluka sama sekali.
Budi Zulkania memandang sekelompok...
HELLOTOOL SDN BHD © 2020 www.webreadapp.com All rights reserved