Bab 91 Part 92. Nafsu yang Membuncah
by Neng Gemoy
14:47,Feb 01,2024
Paidi hanya tertawa dan meneruskan gerakan maju mundurnya.
“Oh Tuhan! Sudahlah, Mas! Sudah cukup… aku tidak kuat lagi… kamu dengar tidak? Aku sudah keluar… aku tidak kuat…”
Paidi tidak mempedulikan rengekan Alya dan meneruskan gerakannya. Alya menggeliat dan meronta, mencoba mendorong tubuh Paidi. Tapi pria kurus itu lebih kencang memegang tubuhnya, ia juga lebih kuat dan lebih bernafsu.
Tiba – tiba saja tubuh Alya mengejang, dengan satu lolongan kalah, Alya sampai di puncak...
“Oh Tuhan! Sudahlah, Mas! Sudah cukup… aku tidak kuat lagi… kamu dengar tidak? Aku sudah keluar… aku tidak kuat…”
Paidi tidak mempedulikan rengekan Alya dan meneruskan gerakannya. Alya menggeliat dan meronta, mencoba mendorong tubuh Paidi. Tapi pria kurus itu lebih kencang memegang tubuhnya, ia juga lebih kuat dan lebih bernafsu.
Tiba – tiba saja tubuh Alya mengejang, dengan satu lolongan kalah, Alya sampai di puncak...
HELLOTOOL SDN BHD © 2020 www.webreadapp.com All rights reserved