Bab 75 Part 75. Mandi Nikmat

by Neng Gemoy 14:27,Feb 01,2024
Abah Aseng mengangguk-angguk dengan cepat, dia sangat kesakitan. Dengan gerakan tangan melambai, Abah Aseng menyuruh dua premannya meninggalkan tempat itu. Kelompok kecil itu bersorak-sorai, baru kali ini ada orang yang berani melawan Abah Aseng. Mereka puas karena selama ini selalu menjadi bulan-bulanan dua preman sang juragan beras. Abah Aseng segera lari terbirit-birit karena malu di bawah sorak sorai para penjual.
“Baiklah, karena hari ini saya sedang gembira, saya akan memberi kesempatan...

Unduh App untuk lanjut membaca

Daftar Isi

138