chapter 4 Melahap Arteri Naga

Di Benua Solantis, seni bela diri sangat dihormati.

Semua orang ingin berlatih dan menjadi seorang ahli bela diri.

Namun, hanya mereka yang memiliki bakat bela diri yang bisa berlatih dan mengumpulkan energi di pusat energi.

Level ahli bela diri bisa dibagi menjadi sembilan tingkat, dari yang terlemah hingga terkuat, yaitu Alam Pengumpulan Energi, Alam Tirani Kuat, Alam Seribu Energi, Alam Konsentrasi Pemikiran, Alam Konsentrasi Bakat, Alam Kehampaan, Alam Persembunyian Ilahi, Alam Enigma Ilahi, dan Alam Kerajaan Ilahi.

Sebelumnya, Ethan telah mencapai tingkat Alam Konsentrasi Pemikiran tingkat empat di usia mudanya, jauh di atas kebanyakan orang.

Sekarang, dia hanya berada di Alam Pengumpulan Energi level satu.

Namun, dibandingkan ahli bela diri Alam Pengumpulan Energi tingkat satu biasa, kekuatan Ethan tentu jauh lebih kuat.

“Ini kekuatan Teknik Rajapati Sembilan Surga yang bisa memadat menjadi bayangan pedang!” Ethan tidak bisa menahan kegembiraannya.

Dengan kemampuan ini, dia punya harapan untuk membalas dendam.

“Kalau terus berlatih, aku pasti bisa menjadi lebih kuat dengan cepat. Atau, aku akan mati!” bisik Ethan.

Waktu yang dimilikinya terlalu sedikit, hanya tiga hari.

Tiga hari lagi, dia akan dibawa ke acara Pengorbanan Kekaisaran dan dipenggal di depan umum.

Satu-satunya kesempatannya adalah melarikan diri selama pengawalan.

Penjara Agung dan Pengorbanan Kekaisaran dijaga ketat dan para prajurit yang kuat, jadi tidak akan ada kesempatan baginya untuk kabur.

“Sayang sekali tidak ada pil untuk membantu latihanku! Kalau ada, aku bisa lebih cepat!” Ethan menggertakkan giginya.

Energi spiritual yang ada di dasar Penjara Agung ini sangat tipis, sehingga progres kultivasinya tidak bisa terlalu cepat.

“Tungsten Langit, pergi!” Ethan berteriak pelan, dan Tungsten Langit pun kembali berubah menjadi naga hitam dan masuk ke dalam tanah.

Alasan Penjara Agung memiliki energi spiritual yang tipis bukan karena tempat ini berada di tempat yang terpencil. Justru sebaliknya, lokasi ibu kota Kerajaan Nokturna dipilih dengan hati-hati dan dibangun di atas arteri naga yang penuh energi spiritual.

Penjara Agung menjadi seperti ini karena diisolasi oleh sebuah formasi.

Saat ini, Ethan berniat menggunakan Tungsten Langit untuk menembus formasi Penjara Agung, masuk ke bawah tanah, menyentuh arteri naga untuk langsung mengambil energi spiritual yang melimpah.

Tungsten Langit memang pedang dewa naga hitam sejati. Meski dihalangi formasi besar dan dikelilingi berbagai batasan, ia tidak berhenti sedikit pun. Pedang itu menerobos langsung ke tanah.

Di bawah tanah, ada arteri Bumi yang saling terkait, dan energi spiritual murni yang tak terbatas mengalir di dalamnya seperti garis meridian tubuh manusia.

Lalu, kumpulan arteri Bumi itu akhirnya akan menyatu menjadi arteri naga yang kuat.

Naga hitam itu bergerak melintasi tanah, terus menerus menderu, lalu menggigit arteri naga emas untuk semuanya.

Konsentrasi energi spiritual murni yang sangat tinggi di arteri naga itu ditelan oleh naga hitam dan akan dimasukkan ke tubuh Ethan.

“Oke, kekuatan arteri naga akan memperbaiki lukaku, dan kecepatan kultivasiku juga akan meningkat pesat!” Mata Ethan berbinar.

Tungsten Langit sangat agresif menyerang arteri naga. Sang naga hitam langsung menggigit dengan ganas, dan arteri naga bahkan tidak punya kesempatan untuk melawan.

Aliran energi spiritual terus mengalir, dan Ethan menggunakan seluruh kekuatannya untuk berlatih Teknik Rajapati Sembilan Surga. Kini luka-lukanya pulih dengan cepat hingga perubahannya bisa terlihat dengan mata telanjang, dan alam kultivasinya juga terus meningkat.

Energi yang telah memadat pun tertuang ke bayangan pedang.

Alam Pengumpulan Energi tingkat dua.

Alam Pengumpulan Energi tingkat tiga.

Alam Pengumpulan Energi tingkat empat.

Tidak mungkin ada orang yang bisa kabur dari dasar penjara, apalagi Ethan juga sudah cacat. Maka dari itu, tidak ada yang akan datang ke sini sama sekali.

Dalam tiga hari, Ethan bisa memaksimalkan kekuatannya untuk meningkatkan alam kultivasi.

Tiga hari berlalu, dan kultivasi Ethan kini telah mencapai Alam Tirani Kuat tingkat dua.

Kecepatannya selama tiga hari ini sungguh luar biasa, peningkatannya jauh lebih cepat dari yang pernah dialaminya.

Anggota keluarga kerajaan sekalipun tidak akan berani memanfaatkan kemewahan dengan melahap arteri naga secara langsung untuk berlatih.

Lagi pula, arteri naga adalah simbol keberuntungan bagi kerajaan, mana mungkin mereka berani menggunakannya seenaknya?

Jika tahu bahwa arteri naga telah dimakan mentah-mentah oleh Ethan, mereka mungkin akan menggila.

Tanpa arteri naga, Keluarga Walker pasti akan runtuh.

Sayangnya, Ethan perlu menggunakan sebagian dari kekuatannya untuk menyembuhkan lukanya. Kalau tidak, tingkatnya mungkin akan lebih tinggi.

Namun, dia tidak merasa terlalu kecewa. Jika bukan karena kekuatan arteri naga, lukanya akan sulit pulih bahkan dengan penggunaan pil tingkat enam.

Sangat mustahil untuk pulih hanya dalam tiga hari.

Setelah tiga hari berlalu, Ethan menarik kembali Tungsten Langit. Karakteristik naga hitam yang dalam dan gelap itu cukup untuk menyembunyikan auranya, dan dia bisa terus menyamar sebagai orang cacat.

Kemudian, terdengar suara langkah kaki, dan saat rantai dibuka, beberapa prajurit kerajaan yang mengenakan baju besi emas datang ke sel terdalam.

“Ck, ck, bukankah ini Jenderal Ethan yang terkenal di Kerajaan Nokturna?” Penda Martinez memandang Ethan dan mengejeknya.

Dia mendongakkan kepala saat menatap Ethan, mantan genius nomor satu yang membuat rekan-rekan sejawatnya terintimidasi itu.

Ethan selalu bersinar, dan di hadapannya, Penda cuma seperti serangga kotor.

Tapi bagaimana sekarang?

"Bukankah kamu sangat kuat? Bukankah kamu selalu mendominasi teman-temanmu? Apa yang terjadi sekarang? Kamu sudah menjadi tahanan, cacat, dan harus tunduk padaku!" Penda tertawa.

Ethan memandang Penda dengan acuh tak acuh.

Ini adalah cucu kesayangan Lucas Martinez. Mereka memiliki konflik di masa lalu. Tentu saja, Penda dikalahkannya secara menyedihkan dan bahkan tidak mampu melawan Ethan dengan satu gerakan pun.

Penda selalu ingin membalas dendam, dan sekarang dia akhirnya mendapat kesempatan.

"Kenapa diam, Genius? Bukankah kamu pandai bertarung? Coba serang aku lagi, hahaha!" Penda tertawa dengan sangat bangga.

"Siapa kamu?" tanya Ethan dengan suara serak.

Mendengar hal ini, Penda tertegun sejenak, kemudian wajahnya menjadi sangat tidak senang.

Dia mengerti maksud Ethan. Secara tidak langsung, Ethan mengatakan orang sepertinya tidak pantas untuk diingat sama sekali.

“Cari mati!” Penda menendang perut Ethan, menyebabkan Ethan muntah darah.

"Kamu tidak ingat aku? Sekarang, apa sudah ingat?" Penda tersenyum muram sambil melanjutkan, "Seberapa kuat pun dirimu dulu, Ethan, kamu sudah cacat sekarang. Aku akan selalu lebih kuat darimu, mengerti!?"

Ethan meringkuk di tanah dan tidak menjawab.

"Oh, izinkan aku memberi tahumu kabar baik. Yang Mulia Tuan Putri sepertinya masih menghargai hubungan lama kalian dan menyelamatkan sisa anggota Keluarga Harris yang memberontak. Mereka terhindar dari pengasingan, kerja paksa, dan prostitusi. Sekarang semuanya pergi ke Yasanagara!" kata Penda sambil mencibir.

“Yasanagara!” Suasana hati Ethan berubah untuk pertama kalinya.

Yasanagara yang terletak di perbatasan Kerajaan Nokturna merupakan negeri kaum barbar yang sulit diatur dan selalu menyebabkan masalah serius bagi keluarga Kerajaan Nokturna.

“Katanya raja Yasanagara sendiri yang berbicara dengan Yang Mulia. Dia berkata kalau ingin menikahi Gabriel sebagai selirnya dan menikmati anak gadis sang Jenderal!" kata Penda sambil tertawa keras.

Raja Yasanagara sangat bernafsu dan kejam. Meski telah tunduk pada Kerajaan Nokturna, dia selalu memiliki niat jahat tersembunyi.

Dulu, sang raja juga pernah berkata bahwa dia ingin menikahi Gabriel.

Karena alasan inilah Henry menjadi sangat marah dan langsung memasuki area Yasanagara. Dia membunuh dua belas jenderal yang menjaga Yasanagara dan mematahkan lengan sang raja.

Beraninya dia menyentuh Gabriel sekarang!

"Ck, ck, sulit dibayangkan bagaimana rupa kakakmu yang lemah lembut itu saat ditindihi oleh orang barbar yang mirip babi hutan itu. Aku takut dia akan hancur dan tidak berbentuk lagi."

"Tapi, Keluarga Harris penuh dengan orang-orang pemberontak. Bisa hidup saja sudah bagus, kamu seharusnya bahagia, hahaha!" Penda kembali tertawa liar.

“Kamu mau mati, ya!” Ethan meraung dan berlari menuju Penda.

Penda menatap Ethan dengan hina dan menendangnya.

"Wakil Komandan Penda, pemuda ini akan dibawa ke Pengorbanan Kekaisaran dan dipenggal di depan umum. Bukan ide yang baik untuk membunuhnya di sini." Salah satu bawahannya maju untuk menasihatinya.

Penda mengangguk.

"Bajingan ini tidak akan mati semudah itu. Bawa dia keluar!" Penda mendengkus dingin dan berjalan keluar.

Ethan pun dibawa keluar dari penjara dan dimasukkan ke gerbong untuk menyusuri Jalan Satrya menuju Pengorbanan Kekaisaran.

Di dalam gerbong tahanan, Ethan berdiam diri. Rambut panjangnya berantakan, dan sorot matanya dingin.