Bab 8 Apakah Kamu Tidak Percaya Dengan Karakterku?
by Harry
09:03,Nov 30,2023
"Direktur Liu, aku mulai memeriksa, ya."
Stanley Xiao berkata sambil tersenyum sambil masuk ke ruang tamu vila.
"Periksa punyamu sendiri."
Cindy Liu membalas dengan dingin.
Sebenarnya Cindy Liu masih sedikit resah, karena mereka bisa memasang alat penyadap di kantornya, bisa jadi memasang di dalam rumahnya juga.
Tidak apa-apa kalau hanya alat penyadap. Tapi kalau sampai ada di kamar tidur, kamar mandi, dll, maka bagaimana dengan privasiku...
Ini juga alasan kenapa Cindy Liu menyetujui Stanley untuk memeriksanya.
Stanley Xiao mulai memeriksa dari ruang tamu lantai pertama. Meskipun menurutnya kemungkinannya rendah, dia tetap memeriksa dengan teliti di semua sudut.
Melihat Stanley Xiao begitu serius, tatapan Cindy Liu juga menjadi tidak terlalu sebal.
Namun dia tetap merasa sangat tidak nyaman kalau pria tinggal di sini, jadi harus menetapkan beberapa aturan.
Akhirnya Cindy Liu memikirkan aturan apa yang harus dibuat.
Sambil dia berpikir, Stanley Xiao sudah selesai periksa lantai pertama dan langsung ke lantai dua.
Aroma yang samar-samar tiba-tiba tercium setelah memeriksa dua kamar dan membuka kamar ketiga.
Ruangannya sangat sederhana, ada tempat tidur dengan selimut yang terlipat rapi.
Stanley Xiao langsung tahu ini adalah kamar kerja Cindy Liu!
Jantung kecilnya pun berdebar tanpa disadari.
Sangat penasaran ada apa di kamar kerja CEO Genesis ini!
Setelah memeriksa dinding, Stanley Xiao mulai memeriksa lemari.
Hal pertama yang menarik perhatiannya adalah mantel, kemudian ada celana panjang dan barang-barang lainnya yang tertumpuk rapi.
Terlihat kalau gaya hidup Cindy Liu relatif sederhana, rata-rata warna bajunya netral dan motifnya sederhana, mirip dengan penampilannya secara keseluruhan.
Kemudian dia membuka laci bawah lemari, laci pertama ada beberapa produk perawatan kulit, tidak ada yang istimewa.
Dia memeriksanya dan membuka laci kedua!
Matanya tiba-tiba bersinar saat melihat laci kedua.
Karena lacinya penuh dengan pakaian dalam Cindy Liu, pakaian dalam wanita memang lebih bervariasi daripada laki-laki, bahkan sampai ada pakaian yang kecil.
Stanley Xiao sebenarnya hanya melihat sedikit lagi, mengulurkan tangan dan menyentuh bagian samping dan bawah laci untuk memeriksa apa ada alat penyadap disana.
Tiba-tiba tangannya terkena sesuatu yang aneh, jadi dia menariknya keluar.
Tiba-tiba, nafasnya menjadi sedikit cepat!
Karena yang dia pegang adalah celana dalam berenda, dan yang lebih menggoda lagi, celana itu agak berlubang.
Seksi sekali!
Stanley Xiao tidak menyangka Cindy Liu, CEO yang seperti dewi gunung es, bisa punya pakaian dalam seperti itu!
Dia tidak bisa membayangkan seperti apa rupa dewi gunung es ini kalau memakain pakaian dalam yang seksi.
Memikirkannya saja sudah bikinnya bersemangat!
"Dasar bajingan!"
Teriakan tiba-tiba terdengar.
Cindy Liu berdiri di depan pintu dengan marah, mengarahkan jari rampingnya ke Stanley Xiao.
"Dengarkan penjelasanku, ini bukan yang kamu pikirkan."
Stanley Xiao langsung memasukkan celana dalam di tangannya ke dalam laci dan berkata.
"Aku sudah melihat semuanya, apa lagi yang harus dijelaskan!"
Cindy Liu juga sudah tersadar saat di ruang tamu kalau Stanley Xiao naik ke atas, dan kamar pribadinya ada di atas.
Wanita mana yang tidak punya barang-barang pribadinya di kamarnya? Apa itu boleh diperlihatkan ke orang luar? Terutama orang jahat ini.
Jadi dia langsung naik ke atas. Tidak disangka melihat pemandangan ini.
Siapa yang tahu dia mengambil pakaian itu untuk melakukan sesuatu!
Stanley Xiao terdiam, apa yang kamu lihat?
Dia sendiri tidak melakukan apapun!
TIDAK?!
Jangan bilang dia mengira kalau dirinya melakukan perbuatan kotor dengan pakaian dalamnya?
Dia melihat ada lirikan jijik di mata Cindy Liu, dia yakin Cindy Liu pasti berpikir seperti itu.
"Kubilang aku tidak sengaja ambil, aku tidak melakukan apa-apa. Apa kamu percaya?"
Stanley Xiao bertanya ragu-ragu.
"Menurutmu?"
Jawaban Cindy Liu sangat sederhana, tetapi menyangkup semua arti.
"Sudahlah, aku tunggu kamu dibawah. Turun kalau sudah selesai periksa."
Cindy Liu langsung turun setelah selesai bicara.
Stanley Xiao ingin menangis tanpa air mata, bahkan masuk ke dalam sungai kuning pun tidak akan bisa bersih!
Lupakan saja, deh, wanita ini memang tidak punya kesan baik pada dirinya sejak awal, biarkanlah kalau terjadi salah paham.
Kemudian dia melanjutkan memeriksa dua kamar yang tersisa dan kamar mandi.
Setelah memeriksa semuanya, tidak menemukan alat penyadap apapun.
"Oke, semuanya sudah diperiksa, kamu bisa tenang."
Stanley Xiao datang ke ruang tamu dan untuk memberitahu.
Cindy Liu merasa jauh lebih lega setelah mendengar ini, tetapi ekspresi wajahnya masih dingin.
"Sudah, kamu tanda tangan ini dulu."
Cindy Liu memberikan selembar kertas dan pena ke depan Stanley Xiao.
Stanley Xiao mengambilnya dan membacanya. Hal pertama yang dilihatnya adalah "Perjanjian Tinggal Bersama".
Berikutnya adalah isi perjanjian tersebut.
Misalnya, area aktivitas Stanley Xiao dibatasi di lantai satu, tidak diperbolehkan naik ke lantai dua tanpa izin.
Contoh lainnya adalah tidak boleh membawa lawan jenis ke sini.
Contoh lainnya, tidak boleh mengotak-atik barang-barang pribadinya.
...
Isinya ada belasan, baru Stanley Xiao sadar kalau wanita ini daritadi sibuk mengerjakan ini.
Untungnya dia bisa memikirkan begitu banyak aturan dalam waktu sesingkat itu.
"Direktur Liu, bukankah aturanmu tidak adil?" Stanley Xiao berkata dengan tidak senang.
"Tidak adil kenapa, ini cara untuk melindungi diriku sendiri."
Dia bertanya-tanya apa dirinya bertindak kelewatan saat menyusun aturan ini, tetapi setelah melihat kejadian barusan, dia merasa aturan ini sangat perlu!
Kita harus menghentikan orang jahat ini sejak awal!
"Direktur Liu, kamu tidak percaya denganku."
Stanley Xiao memprotes dengan tegas.
"Apa aku harus percaya kamu?" Cindy Liu meliriknya dan berkata, "Dengan kata lain, apa kamu punya karakter?"
Stanley Xiao tiba-tiba merasa tersinggung!
Jelas sekali, semua ini karena apa yang baru saja terjadi!
Ini benar-benar sebuah kesalahpahaman, tetapi menurut Cindy Liu bukan salah paham!
"Mau tanda tangan atau tidak?"
Cindy Liu berkata dengan marah.
"Aku akan tanda tangan."
Meski kejadian barusan adalah kesalahpahaman, dia tetap merasa sedikit bersalah.
Setelah menandatanginya, Cindy Liu langsung menyimpan kertas itu.
"Oke, ada banyak kamar kosong di lantai pertama, kamu pilih salah satu saja."
Cindy Liu langsung naik ke atas setelah selesai bicara.
Stanley Xiao memilih kamar tidur yang paling dekat dengan pintu masuk. Alasannya adalah agar dia bisa dengan cepat bertindak kalau terjadi sesuatu.
Stanley Xiao berkata sambil tersenyum sambil masuk ke ruang tamu vila.
"Periksa punyamu sendiri."
Cindy Liu membalas dengan dingin.
Sebenarnya Cindy Liu masih sedikit resah, karena mereka bisa memasang alat penyadap di kantornya, bisa jadi memasang di dalam rumahnya juga.
Tidak apa-apa kalau hanya alat penyadap. Tapi kalau sampai ada di kamar tidur, kamar mandi, dll, maka bagaimana dengan privasiku...
Ini juga alasan kenapa Cindy Liu menyetujui Stanley untuk memeriksanya.
Stanley Xiao mulai memeriksa dari ruang tamu lantai pertama. Meskipun menurutnya kemungkinannya rendah, dia tetap memeriksa dengan teliti di semua sudut.
Melihat Stanley Xiao begitu serius, tatapan Cindy Liu juga menjadi tidak terlalu sebal.
Namun dia tetap merasa sangat tidak nyaman kalau pria tinggal di sini, jadi harus menetapkan beberapa aturan.
Akhirnya Cindy Liu memikirkan aturan apa yang harus dibuat.
Sambil dia berpikir, Stanley Xiao sudah selesai periksa lantai pertama dan langsung ke lantai dua.
Aroma yang samar-samar tiba-tiba tercium setelah memeriksa dua kamar dan membuka kamar ketiga.
Ruangannya sangat sederhana, ada tempat tidur dengan selimut yang terlipat rapi.
Stanley Xiao langsung tahu ini adalah kamar kerja Cindy Liu!
Jantung kecilnya pun berdebar tanpa disadari.
Sangat penasaran ada apa di kamar kerja CEO Genesis ini!
Setelah memeriksa dinding, Stanley Xiao mulai memeriksa lemari.
Hal pertama yang menarik perhatiannya adalah mantel, kemudian ada celana panjang dan barang-barang lainnya yang tertumpuk rapi.
Terlihat kalau gaya hidup Cindy Liu relatif sederhana, rata-rata warna bajunya netral dan motifnya sederhana, mirip dengan penampilannya secara keseluruhan.
Kemudian dia membuka laci bawah lemari, laci pertama ada beberapa produk perawatan kulit, tidak ada yang istimewa.
Dia memeriksanya dan membuka laci kedua!
Matanya tiba-tiba bersinar saat melihat laci kedua.
Karena lacinya penuh dengan pakaian dalam Cindy Liu, pakaian dalam wanita memang lebih bervariasi daripada laki-laki, bahkan sampai ada pakaian yang kecil.
Stanley Xiao sebenarnya hanya melihat sedikit lagi, mengulurkan tangan dan menyentuh bagian samping dan bawah laci untuk memeriksa apa ada alat penyadap disana.
Tiba-tiba tangannya terkena sesuatu yang aneh, jadi dia menariknya keluar.
Tiba-tiba, nafasnya menjadi sedikit cepat!
Karena yang dia pegang adalah celana dalam berenda, dan yang lebih menggoda lagi, celana itu agak berlubang.
Seksi sekali!
Stanley Xiao tidak menyangka Cindy Liu, CEO yang seperti dewi gunung es, bisa punya pakaian dalam seperti itu!
Dia tidak bisa membayangkan seperti apa rupa dewi gunung es ini kalau memakain pakaian dalam yang seksi.
Memikirkannya saja sudah bikinnya bersemangat!
"Dasar bajingan!"
Teriakan tiba-tiba terdengar.
Cindy Liu berdiri di depan pintu dengan marah, mengarahkan jari rampingnya ke Stanley Xiao.
"Dengarkan penjelasanku, ini bukan yang kamu pikirkan."
Stanley Xiao langsung memasukkan celana dalam di tangannya ke dalam laci dan berkata.
"Aku sudah melihat semuanya, apa lagi yang harus dijelaskan!"
Cindy Liu juga sudah tersadar saat di ruang tamu kalau Stanley Xiao naik ke atas, dan kamar pribadinya ada di atas.
Wanita mana yang tidak punya barang-barang pribadinya di kamarnya? Apa itu boleh diperlihatkan ke orang luar? Terutama orang jahat ini.
Jadi dia langsung naik ke atas. Tidak disangka melihat pemandangan ini.
Siapa yang tahu dia mengambil pakaian itu untuk melakukan sesuatu!
Stanley Xiao terdiam, apa yang kamu lihat?
Dia sendiri tidak melakukan apapun!
TIDAK?!
Jangan bilang dia mengira kalau dirinya melakukan perbuatan kotor dengan pakaian dalamnya?
Dia melihat ada lirikan jijik di mata Cindy Liu, dia yakin Cindy Liu pasti berpikir seperti itu.
"Kubilang aku tidak sengaja ambil, aku tidak melakukan apa-apa. Apa kamu percaya?"
Stanley Xiao bertanya ragu-ragu.
"Menurutmu?"
Jawaban Cindy Liu sangat sederhana, tetapi menyangkup semua arti.
"Sudahlah, aku tunggu kamu dibawah. Turun kalau sudah selesai periksa."
Cindy Liu langsung turun setelah selesai bicara.
Stanley Xiao ingin menangis tanpa air mata, bahkan masuk ke dalam sungai kuning pun tidak akan bisa bersih!
Lupakan saja, deh, wanita ini memang tidak punya kesan baik pada dirinya sejak awal, biarkanlah kalau terjadi salah paham.
Kemudian dia melanjutkan memeriksa dua kamar yang tersisa dan kamar mandi.
Setelah memeriksa semuanya, tidak menemukan alat penyadap apapun.
"Oke, semuanya sudah diperiksa, kamu bisa tenang."
Stanley Xiao datang ke ruang tamu dan untuk memberitahu.
Cindy Liu merasa jauh lebih lega setelah mendengar ini, tetapi ekspresi wajahnya masih dingin.
"Sudah, kamu tanda tangan ini dulu."
Cindy Liu memberikan selembar kertas dan pena ke depan Stanley Xiao.
Stanley Xiao mengambilnya dan membacanya. Hal pertama yang dilihatnya adalah "Perjanjian Tinggal Bersama".
Berikutnya adalah isi perjanjian tersebut.
Misalnya, area aktivitas Stanley Xiao dibatasi di lantai satu, tidak diperbolehkan naik ke lantai dua tanpa izin.
Contoh lainnya adalah tidak boleh membawa lawan jenis ke sini.
Contoh lainnya, tidak boleh mengotak-atik barang-barang pribadinya.
...
Isinya ada belasan, baru Stanley Xiao sadar kalau wanita ini daritadi sibuk mengerjakan ini.
Untungnya dia bisa memikirkan begitu banyak aturan dalam waktu sesingkat itu.
"Direktur Liu, bukankah aturanmu tidak adil?" Stanley Xiao berkata dengan tidak senang.
"Tidak adil kenapa, ini cara untuk melindungi diriku sendiri."
Dia bertanya-tanya apa dirinya bertindak kelewatan saat menyusun aturan ini, tetapi setelah melihat kejadian barusan, dia merasa aturan ini sangat perlu!
Kita harus menghentikan orang jahat ini sejak awal!
"Direktur Liu, kamu tidak percaya denganku."
Stanley Xiao memprotes dengan tegas.
"Apa aku harus percaya kamu?" Cindy Liu meliriknya dan berkata, "Dengan kata lain, apa kamu punya karakter?"
Stanley Xiao tiba-tiba merasa tersinggung!
Jelas sekali, semua ini karena apa yang baru saja terjadi!
Ini benar-benar sebuah kesalahpahaman, tetapi menurut Cindy Liu bukan salah paham!
"Mau tanda tangan atau tidak?"
Cindy Liu berkata dengan marah.
"Aku akan tanda tangan."
Meski kejadian barusan adalah kesalahpahaman, dia tetap merasa sedikit bersalah.
Setelah menandatanginya, Cindy Liu langsung menyimpan kertas itu.
"Oke, ada banyak kamar kosong di lantai pertama, kamu pilih salah satu saja."
Cindy Liu langsung naik ke atas setelah selesai bicara.
Stanley Xiao memilih kamar tidur yang paling dekat dengan pintu masuk. Alasannya adalah agar dia bisa dengan cepat bertindak kalau terjadi sesuatu.
HELLOTOOL SDN BHD © 2020 www.webreadapp.com All rights reserved