Bab 2 Ahli

"Wanita jaman sekarang benar-benar sangat licik, bisa langsung tertangkap jika tidak hati-hati."

Stanley Xiao menyalakan rokok sambil menghela nafas santai setelah melarikan diri dari Hotel Ekspres.

Dan pada saat itu, telepon pun berdering.

Perasaan Stanley Xiao langsung tidak enak setelah melihat siapa yang meneleponnya.

"Tua Bangka, cepat bicara," Stanley Xiao langsung menjawab dengan nada marah.

"Bocah, apa ini sikap berbicara dengan gurumu?"

"Cih, kenapa harus sopan?"

"Dasar kamu bocah sialan..."

"Sudahlah, apa masih ada masalah? Aku masih sibuk!"

"Sibuk apanya, kamu hanya pengantar makanan, sibuk darimana!"

Pihak lain berkata, "Oke, tidak perlu basa-basi, aku ingin memberitahumu satu hal."

"Hal apa?"

"Menjaga keselamatan orang, dan orang ini sangat penting."

"Sangat penting?" Stanley Xiao tersenyum bercanda, "Bukan anak perempuan harammu, 'kan?"

"Dasar brengsek! Berbicara dengamu bisa memperpendek umurku."

"Kamu tidak perlu khawatir tentang ini. Seperti kata pepatah, orang baik tidak membayar dengan nyawanya, tetapi momoknya akan terjadi selama ribuan tahun! Kamu tidak bisa mati."

Stanley Xiao langsung buru-buru berkata setelah merasa Si Tua Bangka ingin marah,

"Oke, cepat katakan, orang seperti apa dia? Sampai begitu penting."

"Dia adalah Cindy Liu, CEO Perusahaan Genesis ."

"Cindy Liu , CEO Wanita Cantik di Kota Jiang, Cindy Liu?"

Stanley Xiao karena dia sudah di Kota Jiang selama beberapa hari dan sudah mendengar beberapa hal tentang Kota Jiang.

"Betul, bagaimana? Tertarik, tidak?" Terdengar suara tertawa bercanda di telepon.

"Cih, itu hanya rumor saja, mungkin saja dia mirip dengan Kak Feng."

Stanley Xiao tiba-tiba sadar sesuatu,

"Si Tua Bangka, bicara dengan jujur. Waktu aku bilang ingin kembali, kamu langsung memintaku untuk dateang ke Kota Jiang. Apa kamu sudah merencanakan ini sebelumnya?"

Terdengar tawa besar lagi dari telepon.

"Apa aku boleh menolak?"

"Coba saja ..."

Stanley Xiao pun tidak bisa menahah badannya yang gemetar saat memikirkan karakter Si Tua Bangka dan pengalaman masa lalunya.

Dia membuat dirinya menyesali keputusannya dalam waktu sepuluh menit jika berani menolaknya.

"Kamu kejam sekali!" kata Stanley Xiao dengan gigi terkatup.

...

Perusahaan Genesis adalah salah satu perusahaan terkuat di Kota Jiang dalam beberapa tahun terakhir.

Pusatnya ada di Bangunan Genesis, terletak di jalan di pusat kota.

Dan pada saat ini, badannya Stanley Xiao sedikit kesurupan ketika lihat wanita cantik di seberangnya di kantor CEO Perusahaan Genesis.

Cantik sekali!

Bagaimana bisa menjadi permaisuri negara dan kota?

Karena ini!

Mengapa wanita ini sangat cantik?

Karena ini!

Wajah oval yang sempurna, kerutan alis, hidung mancung, dan postur wajahnya sangat sempurna!

Saat ini, dia mengenakan kemeja putih dan rok sutra hitam.

Tubuhnya yang proporsional keemasan juga terpampang jelas!

"Bagus sekali! Orang tua itu akhirnya tidak berbohong," Stanley Xiao menghela nafas.

Dia sangat puas dengan orang yang harus dilindungi ini!

Tapi, Cindy Liu yang tidak puas!

Ayahnya kemarin bilang padanya kalau hari ini akan ada seorang ahli dari luar negeri yang datang, dan akan bertanggung jawab untuk melindungi keselamatannya mulai sekarang.

Tentu saja Cindy Liu tidak mau, apa gunanya punya satu orang pria lagi yang mengikutinya tanpa alasan?

Terlebih lagi, dia juga tidak merasa ada bahaya sama sekali, jadi tidak butuh siapa pun untuk melindunginya.

Tapi, ayahnya tetap bersikeras dan tidak memberinya menolak.

Jadi dia hanya bisa setuju dengan putus asa.

Dia juga penasaran seperti apa bentuk ahli dari luar negeri ini.

Setelah sudah melihatnya sekarang, perasaan pertamanya adalah, apa Ayahnya sudah tertipu olehnya?

Melihat pria ini berbaring di sofa sambil menendang-nendang kakinya dan masih mengunyah makanan.

Yang dia tidak tahan adalah tatapan pria agresif pria itu, tatapannya seperti melihat orang telanjang.

Dimana tanda yang bisa menjelaskan kalau dia seorang ahli?

Dan juga, pria ini terlihat masih umur dua puluhan, bagaimana bisa seorang ahli yang begitu muda?

"Tuan Xiao, aku rasa aku tidak perlu perlindungan khusus."

Cindy Liu berkata dengan serius, dia benar-benar tidak bisa membayangkan apa yang bisa dia lakukan jika ada seseorang seperti itu di sisinya.

"Tidak masalah, aku bisa langsung pergi selama ayahmu setuju."

Stanley Xiao menjawab dengan acuh tak acuh.

Cindy Liu langsung mengambil ponselnya dan masuk kamar di sebelahnya setelah mendengar ini. Kantor CEO-nya sangat besar, terdapat area kantor dan kamar kecil untuk beristirahat.

"Ayah, kamu sudah ditipu. Yang kamu cari tidak terlihat seperti seorang ahli, tapi seperti gangster."

Cindy Liu langsung dengan ketus bebicara begitu teleponnya tersambung.

"Gangstr? Bagaimana bisa? Apa dia Stanley Xiao?"

"Iya, benar ..."

"Kalau begitu tidak salah. Seorang ahli duniawi! Dia tidak harus menjadi tampan, kan. Setiap orang punya selera, seorang ahli duniawi bukannya juga memiliki wajah yang sama?

"Tapi ..."

"Sudahlah, tidak ada yang salah dengan itu." Ada suara lain yang terdengar jelas dari ujung telepon, "Masalah ini tidak ada yang perlu dibicarakan. Tuan Xiao harus berpura-pura bekerja saat melindungimu, biarkan dia bebas memilih posisinya!"

Cindy Liu langsung menjadi tidak tenang!

Maksudnya apa membiarkan dia bebas memilih posisi?

Kalau dia memilih sendiri, apa aku masih harus memberikannya?

Teleponnya sudah tertutup saat dia ingin mengatakan sesuatu yang lain.

"Bagaimana, Direktur Liu? Apa aku boleh pergi?"

Melihat Cindy Liu keluar dari kamar, Stanley Xiao langsung meletakkan rokok di asbak, berdiri dan tersenyum.

"Berhenti!"

Cindy Liu tiba-tiba marah ketika senyuman di mata Stanley Xiao.

"Diretur Liu, apa ada instruksi lain?"

Stanley Xiao berkata dengan tenang.

Sejujurnya, Si Tua Bangka itu, jika tidak, kenapa bisa memanggil pengawal penuh waktu?

Meskipun pihak lain sangat cantik, tapi dia juga sudah melihat banyak wanita cantik.

"Tidak ada apa-apa, aku setuju kamu disini, menurutmu, kamu cocok di posisi bagian apa?"

Cindy Liu berkata dengan dingin.

Meskipun dia yang mengemis saat ini, postur tubuhnya masih tinggi.

Stanley Xiao tidak mencermati situasinya, dia hanya merasa wanita ini cukup menarik.

"Begini saja, beri aku posisi satpam saja."

Stanley Xiao berkata setelah berpikir sejenak,

"Seperti ini lebih bebas, bisa mengamati situasi kapan saja tanpa menarik perhatian."

"Satpam? Kamu yakin?"

Sejujurnya, Cindy Liu sangat takut kalau dia akan meminta lebih banyak, dengan begitu maka itu akan membuatnya sulit untuk menanganinya.

Lagi pula, mengatur orang-orang di posisi penting secara sembarangan bisa merusak personalitas yang sudah dia bangun selama ini.

Tapi kalau satpam, tidak apa-apa.

"Tentu saja."

Stanley Xiao menjawab tanpa bertele-tele, dia juga tidak akan tahan jika harus duduk seharian penuh di dalam kantor!

Cindy Liu menghela nafas lega setelah mendengar jawaban Stanley Xiao.

Pada saat ini, Stanley Xiao tiba-tiba seperti kilat datang ke depannya.