chapter 54 Gila tanpa batas

Suara Dennis Lin pelan dan serak, seolah sedang menahan kesedihan.

Yanice Xia juga menitikkan air mata dan dengan lembut menyentuh batu nisan Lin Qingchen, menyentuh pria yang pernah dicintainya.

“Qingchen, aku membawa putriku menemuimu. Aku minta maaf karena telah membuatmu menderita selama bertahun-tahun.”

"Aku juga tidak tahu kamu ada di sini."

Bibir Kenzie Lin bergerak sejenak, tapi dia tetap berjalan dengan patuh.

Kemudian...