Bab 5 Orang Di Balik Layar
by Wanderer
14:10,Nov 07,2023
Keesokan paginya.
Tiger dan Jerry telah kembali ke Villa No. 1 di Gunung Longyun.
Nancy Ye membawakan sarapan.
"Adik Dennis, ayo makan."
Sambil berbicara, Nancy Ye menyalakan TV, berita terbaru sedang diberitakan.
"Organisasi Pembunuh Kota Zhonghai, Sangbiao dan anggota gengnya semuanya terbunuh dini hari tadi malam. Kasus ini sedang dalam masa penyelidikan."
Nancy Ye sedikit mengernyit dan menatap Dennis Lin dengan curiga.
Bukankah Jl Cemara merupakan tempat kediaman Keluarga Lin? Bagaimana Sangbiao bisa dibunuh di sana?
Apkah Dennis Lin yang melakukannya?
Dennis Lin tidak peduli dengan keterkejutan Nancy Ye dan mulai memakan sarapannya.
Nancy Ye masih tetap tidak bisa tenang, tiba-tiba melihat Jerry dan Tiger yang masih berdiri, lalu berkata,
"Kalian berdua, duduklah dan makan juga."
Tiger berdiri tegak dan lurus seperti patung, lalu berkata,
"Kepala Prajurit sedang makan. Kita tidak layak makan di meja yang sama dengan Kepala Prajurit."
Nancy Ye memandang Tiger dengan ekspresi aneh.
Hanya makan saja, juga tidak perlu seserius ini kan.
Ekspresi Dennis Lin berkata dengan ekspresi datar, "Ayo duduk dan makan bersama. Kalian telah sibuk semalaman, kalian juga pasti sudah lapar."
"Mengerti!"
"Ya!"
Menerima izin Dennis Lin, Tiger dan Jerry baru berani duduk.
Nancy Ye benar-benar tidak tahu harus berkata apa.
Apakah itu Tiger maupun Jerry, Nancy Ye dapat melihat bahwa karakter kedua orang ini, apabila dibandingkan dengan orang-orang di Kota Zhonghai, pasti merupakan orang-orang yang terbaik.
Untuk mengatakan bahwa mereka adalah orang-orang top, jelas tidak berlebihan.
Namun, kedua orang ini sangat menghormati Dennis Lin, seolah-olah kesalahan sekecil apa pun akan menjadi kejahatan serius yang dapat membuat mereka kehilangan nyawa.
Nancy Ye tersenyum dan bertanya pada Tiger yang sedang melahap makanan,
"Bagaimana? Apakah makanannya enak?"
Tiger mengangguk dan berkata sambil mengunyah, "Tidak menyangka keahlian Nyonya kakak ipar begitu bagus."
Nancy Ye menutupi mulutnya, "Ini aku beli pagi ini."
Tiger tertegun dan tiba-tiba merasa canggung.
Jerry di sebelahnya juga memiliki senyuman di bibirnya.
Suasana akhirnya sedikit lebih santai.
Nancy Ye tiba-tiba teringat sesuatu.
"Oh ya, apa rencana Adik Dennis hari ini?"
"Kak Nancy, apakah ada masalah?"
Nancy Ye ragu-ragu sejenak, lalu berkata, "Hari ini, sebenarnya adalah hari ulang tahun Patricia Zhou. Kamu masih mengingatnya, kan?"
Dennis Lin mengangguk pelan, bayangan seorang wanita cantik muncul di matanya.
Sejak dia pergi ke Bagian Utara, dia tidak pernah melihatnya lagi.
"Siapa Patricia Zhou?"Jerry mau tidak mau bertanya.
Nancy Ye tersenyum dan berkata, "Dia adalah teman sekelas Adik Dennis waktu masa SMA, dan keduanya masih mempunyai hubungan pertunangan."
"Hanya saja sekarang Keluarga Lin telah runtuh, sementara keluarga Zhou masih kaya, pernikahan ini mungkin..."
Dennis Lin menyeka mulutnya, berdiri, lalu berkata pada Tiger dan Jerry,
"Ayo, pergi ke Keluarga Zhou sebentar."
Kakek tua dari Keluarga Zhou , Lukman Zhou, memiliki hubungan yang sangat baik dengan ayah angkatnya.
Keduanya sudah saling kenal selama lebih dari tiga puluh tahun, kematian keluarga ayah angkatnya, dia seharusnya mengetahui sedikit informasi.
…
Di rumah tua keluarga Zhou, di dalam ruang minum teh.
Aroma teh masih kuat. Di dalam kabut, seorang lelaki tua memegang foto bersama di tangannya, dia menggelengkan kepalanya dan mendesah.
"Michael ah, kita sudah saling kenal begitu lama, melihat sesuatu terjadi padamu, tapi aku sendiri malah tidak bisa berbuat apa-apa, aku sangat sedih ah."
"Jangan salahkan aku karena tidak membantumu membalas dendam. Hanya saja orang yang berada di balik ini terlalu besar. Keluarga Zhou-ku hanyalah seekor semut di depan pria itu."
"Aku sudah menasihatimu dari awal untuk tidak jangan menyentuh, jangan menyentuhnya, tapi kamu menolak untuk mendengarkan. Jika dua puluh lima tahun yang lalu... aih."
Saat dia sedang memikirkan ini, terdengar suara ketukan di pintu. Seorang pelayan tua berjalan masuk.
"Ada apa?"Lukman Zhou menyeka air mata dari sudut matanya dan berkata dengan suara yang dalam.
"Tuan, ada dua orang yang tidak diketahui asal usulnya di luar pintu. Mereka berkata ingin bertemu anda, dan mengaku sebagai keturunan teman lama anda."
Lukman Zhou mengerutkan kening.
Dalam pergaulannya, tidak banyak orang yang bisa disebut sebagai teman lama, bisa dihitung dengan satu tangan.
"Apakah dia mengatakan teman lama yang mana?"
"Pria itu mengatakan bahwa nama belakangnya adalah Lin."
Seseorang dari Keluarga Lin?
Hati Lukman Zhou bergetar hebat, takut dia tidak bisa menghindarinya.
"Katakan saja aku tidak di sini, biarkan mereka kembali."
"Ya!"
Pelayan tua itu mundur dengan hormat, tetapi Lukman Zhou menekan pelipisnya, menunjukkan ekspresi lelah.
"Keluarga Lin telah hancur. Siapa lagi yang berasal dari Keluarga Lin? Hei, apakah itu Dennis Lin?"
Bukankah Dennis Lin sudah lama pergi ke Bagian Utara? Bukankah dia meninggal di medan perang? Ini yang selalu dikatakan Keluarga Lin kepada dunia luar kok.
Dennis Lin, Dennis Lin, Keluarga Lin mengirimkanmu ke Bagian Utara, masih menyembunyikan fakta bahwa kamu selamat, semua demi kamu ah.
Anak ini, kenapa kamu kembali pada saat ini!
Namun, saat ini, terdengar suara keributan di luar pintu.
"Tuanku tidak ada di sini, tolong cepat pergi, kalian tidak bisa masuk!"
Bang!
Segera setelah itu, terdengar suara keras, dan pintu ruang teh terbuka!
Kemudian, seorang pria kuat bertubuh kekar muncul di depan pintu, seperti dewa petir Thor yang turun ke dunia.
"Hei, pak tua itu rupanya berbohong kepadaku dan mengatakan tidak ada orang di rumah.Kalau begitu siapa lelaki tua ini?"
Tiger masuk dengan kepala yang terangkat tinggi.
Adegan ini membuat Lukman Zhou ketakutan, orang ini apakah adalah Dennis Lin?
Tidak mungkin ah, penampilan Dennis Lin begitu tampan, mengapa delapan tahun tidak bertemu dengannya, dia berubah menjadi seperti ini?
Setelah Tiger membuka pintu, dia mundur dan berdiri di samping pintu seperti dewa penjaga pintu.
Dennis Lin melangkah masuk.
Lukman Zhou dapat dikatakan sebagai sosok yang terkenal di Kota Zhonghai, mengatakan dia sebagai seorang tokoh besar juga tidak berlebihan.
Namun, di depan Dennis Lin, dia malah terlihat sangat kecil.
Seolah-olah diayang duduk di kursi utama, hanyalah seorang lelaki tua kurus biasa.
Aura Dennis Lin penuh mendominasi, membuatnya seolah-olah terlihat bagaikan seorang raja.
Aura seperti ini hanya bisa dimiliki dengan menduduki jabatan tinggi sepanjang tahun dan memegang kekuasaan yang besar. Orang seperti ini tidak perlu sengaja menunjukkan apapun, semuanya akan terlihat secara alami.
Lukman Zhou tertegun beberapa saat, membutuhkan waktu yang lama untuk pulih.
"Kamu… kamu, Dennis?"
Dennis Lin berjalan perlahan ke dalam aula dan berbicara dengan tenang.
"Paman Zhou, anda telah melihatku tumbuh dewasa, mengapa begitu tidak memperdulikan hubungan lama dan menolak untuk menemuiku?"
Ketika Lukman Zhou mendengar ini, wajahnya menjadi merah.
"Ternyata benar-benar keponakan ya. Pelayan tidak mengerjakan tugas mereka dengan baik, jangan menyalahkan kita. Ayo, duduklah."
Dennis Lin berkata dengan tenang, "Tidak perlu bersikap sopan lagi. Aku datang hari ini, hanya ingin menanyakan sesuatu pada paman."
Lukman Zhou berusaha sekuat tenaga untuk menunjukkan ekspresi tenang dan berkata, "Keponakanku, jika kamu punya sesuatu untuk ditanyakan, tanyakan saja."
"Paman, Keluarga Lin kami telah ditindas oleh orang keji sebulan yang lalu. Siapa dalang di balik kejadian ini?"
Lukman Zhou menarik napas dalam-dalam, seolah-olah dia sudah memperkirakan Dennis Lin akan menanyakan pertanyaan ini.
Dia terdiam, memikirkan bagaimana cara menjawabnya.
Dennis Lin juga tidak terburu-buru. Dia berdiri di sana dengan postur tinggi dan lurus, seperti pegunungan tertutup salju yang menjulang tinggi di Bagian Utara.
Pada hari dia melangkah masuk ke Kota Zhonghai, Penjaga Naga Tersembunyi telah melancarkan penyelidikan.
Setelah mengumpulkan informasi intelijen, Dennis Lin mencapai kesimpulan bahwa keruntuhan Keluarga Lin tidak sesederhana kelihatannya.
Di permukaan, tampaknya empat keluarga besar Kota Zhonghai bergabung untuk menciptakan kasus berdarah ini.
Namun, tidak ada permusuhan sama sekali antara Keluarga Lin dan empat keluarga besar Kota Zhonghai, sementara Keluarga Lin sepenuhnya dimusnahkan waktu satu malam.
Apakah mereka sudah mempunyai rencana ini dari awal, atau ada seseorang di balik layar yang memberi intruksi kepada mereka?
Apa yang sebenarnya terjadi malam itu?
Pasti ada rahasia tak diketahui orang-orang tersembunyi di balik masalah ini!
Tiger dan Jerry telah kembali ke Villa No. 1 di Gunung Longyun.
Nancy Ye membawakan sarapan.
"Adik Dennis, ayo makan."
Sambil berbicara, Nancy Ye menyalakan TV, berita terbaru sedang diberitakan.
"Organisasi Pembunuh Kota Zhonghai, Sangbiao dan anggota gengnya semuanya terbunuh dini hari tadi malam. Kasus ini sedang dalam masa penyelidikan."
Nancy Ye sedikit mengernyit dan menatap Dennis Lin dengan curiga.
Bukankah Jl Cemara merupakan tempat kediaman Keluarga Lin? Bagaimana Sangbiao bisa dibunuh di sana?
Apkah Dennis Lin yang melakukannya?
Dennis Lin tidak peduli dengan keterkejutan Nancy Ye dan mulai memakan sarapannya.
Nancy Ye masih tetap tidak bisa tenang, tiba-tiba melihat Jerry dan Tiger yang masih berdiri, lalu berkata,
"Kalian berdua, duduklah dan makan juga."
Tiger berdiri tegak dan lurus seperti patung, lalu berkata,
"Kepala Prajurit sedang makan. Kita tidak layak makan di meja yang sama dengan Kepala Prajurit."
Nancy Ye memandang Tiger dengan ekspresi aneh.
Hanya makan saja, juga tidak perlu seserius ini kan.
Ekspresi Dennis Lin berkata dengan ekspresi datar, "Ayo duduk dan makan bersama. Kalian telah sibuk semalaman, kalian juga pasti sudah lapar."
"Mengerti!"
"Ya!"
Menerima izin Dennis Lin, Tiger dan Jerry baru berani duduk.
Nancy Ye benar-benar tidak tahu harus berkata apa.
Apakah itu Tiger maupun Jerry, Nancy Ye dapat melihat bahwa karakter kedua orang ini, apabila dibandingkan dengan orang-orang di Kota Zhonghai, pasti merupakan orang-orang yang terbaik.
Untuk mengatakan bahwa mereka adalah orang-orang top, jelas tidak berlebihan.
Namun, kedua orang ini sangat menghormati Dennis Lin, seolah-olah kesalahan sekecil apa pun akan menjadi kejahatan serius yang dapat membuat mereka kehilangan nyawa.
Nancy Ye tersenyum dan bertanya pada Tiger yang sedang melahap makanan,
"Bagaimana? Apakah makanannya enak?"
Tiger mengangguk dan berkata sambil mengunyah, "Tidak menyangka keahlian Nyonya kakak ipar begitu bagus."
Nancy Ye menutupi mulutnya, "Ini aku beli pagi ini."
Tiger tertegun dan tiba-tiba merasa canggung.
Jerry di sebelahnya juga memiliki senyuman di bibirnya.
Suasana akhirnya sedikit lebih santai.
Nancy Ye tiba-tiba teringat sesuatu.
"Oh ya, apa rencana Adik Dennis hari ini?"
"Kak Nancy, apakah ada masalah?"
Nancy Ye ragu-ragu sejenak, lalu berkata, "Hari ini, sebenarnya adalah hari ulang tahun Patricia Zhou. Kamu masih mengingatnya, kan?"
Dennis Lin mengangguk pelan, bayangan seorang wanita cantik muncul di matanya.
Sejak dia pergi ke Bagian Utara, dia tidak pernah melihatnya lagi.
"Siapa Patricia Zhou?"Jerry mau tidak mau bertanya.
Nancy Ye tersenyum dan berkata, "Dia adalah teman sekelas Adik Dennis waktu masa SMA, dan keduanya masih mempunyai hubungan pertunangan."
"Hanya saja sekarang Keluarga Lin telah runtuh, sementara keluarga Zhou masih kaya, pernikahan ini mungkin..."
Dennis Lin menyeka mulutnya, berdiri, lalu berkata pada Tiger dan Jerry,
"Ayo, pergi ke Keluarga Zhou sebentar."
Kakek tua dari Keluarga Zhou , Lukman Zhou, memiliki hubungan yang sangat baik dengan ayah angkatnya.
Keduanya sudah saling kenal selama lebih dari tiga puluh tahun, kematian keluarga ayah angkatnya, dia seharusnya mengetahui sedikit informasi.
…
Di rumah tua keluarga Zhou, di dalam ruang minum teh.
Aroma teh masih kuat. Di dalam kabut, seorang lelaki tua memegang foto bersama di tangannya, dia menggelengkan kepalanya dan mendesah.
"Michael ah, kita sudah saling kenal begitu lama, melihat sesuatu terjadi padamu, tapi aku sendiri malah tidak bisa berbuat apa-apa, aku sangat sedih ah."
"Jangan salahkan aku karena tidak membantumu membalas dendam. Hanya saja orang yang berada di balik ini terlalu besar. Keluarga Zhou-ku hanyalah seekor semut di depan pria itu."
"Aku sudah menasihatimu dari awal untuk tidak jangan menyentuh, jangan menyentuhnya, tapi kamu menolak untuk mendengarkan. Jika dua puluh lima tahun yang lalu... aih."
Saat dia sedang memikirkan ini, terdengar suara ketukan di pintu. Seorang pelayan tua berjalan masuk.
"Ada apa?"Lukman Zhou menyeka air mata dari sudut matanya dan berkata dengan suara yang dalam.
"Tuan, ada dua orang yang tidak diketahui asal usulnya di luar pintu. Mereka berkata ingin bertemu anda, dan mengaku sebagai keturunan teman lama anda."
Lukman Zhou mengerutkan kening.
Dalam pergaulannya, tidak banyak orang yang bisa disebut sebagai teman lama, bisa dihitung dengan satu tangan.
"Apakah dia mengatakan teman lama yang mana?"
"Pria itu mengatakan bahwa nama belakangnya adalah Lin."
Seseorang dari Keluarga Lin?
Hati Lukman Zhou bergetar hebat, takut dia tidak bisa menghindarinya.
"Katakan saja aku tidak di sini, biarkan mereka kembali."
"Ya!"
Pelayan tua itu mundur dengan hormat, tetapi Lukman Zhou menekan pelipisnya, menunjukkan ekspresi lelah.
"Keluarga Lin telah hancur. Siapa lagi yang berasal dari Keluarga Lin? Hei, apakah itu Dennis Lin?"
Bukankah Dennis Lin sudah lama pergi ke Bagian Utara? Bukankah dia meninggal di medan perang? Ini yang selalu dikatakan Keluarga Lin kepada dunia luar kok.
Dennis Lin, Dennis Lin, Keluarga Lin mengirimkanmu ke Bagian Utara, masih menyembunyikan fakta bahwa kamu selamat, semua demi kamu ah.
Anak ini, kenapa kamu kembali pada saat ini!
Namun, saat ini, terdengar suara keributan di luar pintu.
"Tuanku tidak ada di sini, tolong cepat pergi, kalian tidak bisa masuk!"
Bang!
Segera setelah itu, terdengar suara keras, dan pintu ruang teh terbuka!
Kemudian, seorang pria kuat bertubuh kekar muncul di depan pintu, seperti dewa petir Thor yang turun ke dunia.
"Hei, pak tua itu rupanya berbohong kepadaku dan mengatakan tidak ada orang di rumah.Kalau begitu siapa lelaki tua ini?"
Tiger masuk dengan kepala yang terangkat tinggi.
Adegan ini membuat Lukman Zhou ketakutan, orang ini apakah adalah Dennis Lin?
Tidak mungkin ah, penampilan Dennis Lin begitu tampan, mengapa delapan tahun tidak bertemu dengannya, dia berubah menjadi seperti ini?
Setelah Tiger membuka pintu, dia mundur dan berdiri di samping pintu seperti dewa penjaga pintu.
Dennis Lin melangkah masuk.
Lukman Zhou dapat dikatakan sebagai sosok yang terkenal di Kota Zhonghai, mengatakan dia sebagai seorang tokoh besar juga tidak berlebihan.
Namun, di depan Dennis Lin, dia malah terlihat sangat kecil.
Seolah-olah diayang duduk di kursi utama, hanyalah seorang lelaki tua kurus biasa.
Aura Dennis Lin penuh mendominasi, membuatnya seolah-olah terlihat bagaikan seorang raja.
Aura seperti ini hanya bisa dimiliki dengan menduduki jabatan tinggi sepanjang tahun dan memegang kekuasaan yang besar. Orang seperti ini tidak perlu sengaja menunjukkan apapun, semuanya akan terlihat secara alami.
Lukman Zhou tertegun beberapa saat, membutuhkan waktu yang lama untuk pulih.
"Kamu… kamu, Dennis?"
Dennis Lin berjalan perlahan ke dalam aula dan berbicara dengan tenang.
"Paman Zhou, anda telah melihatku tumbuh dewasa, mengapa begitu tidak memperdulikan hubungan lama dan menolak untuk menemuiku?"
Ketika Lukman Zhou mendengar ini, wajahnya menjadi merah.
"Ternyata benar-benar keponakan ya. Pelayan tidak mengerjakan tugas mereka dengan baik, jangan menyalahkan kita. Ayo, duduklah."
Dennis Lin berkata dengan tenang, "Tidak perlu bersikap sopan lagi. Aku datang hari ini, hanya ingin menanyakan sesuatu pada paman."
Lukman Zhou berusaha sekuat tenaga untuk menunjukkan ekspresi tenang dan berkata, "Keponakanku, jika kamu punya sesuatu untuk ditanyakan, tanyakan saja."
"Paman, Keluarga Lin kami telah ditindas oleh orang keji sebulan yang lalu. Siapa dalang di balik kejadian ini?"
Lukman Zhou menarik napas dalam-dalam, seolah-olah dia sudah memperkirakan Dennis Lin akan menanyakan pertanyaan ini.
Dia terdiam, memikirkan bagaimana cara menjawabnya.
Dennis Lin juga tidak terburu-buru. Dia berdiri di sana dengan postur tinggi dan lurus, seperti pegunungan tertutup salju yang menjulang tinggi di Bagian Utara.
Pada hari dia melangkah masuk ke Kota Zhonghai, Penjaga Naga Tersembunyi telah melancarkan penyelidikan.
Setelah mengumpulkan informasi intelijen, Dennis Lin mencapai kesimpulan bahwa keruntuhan Keluarga Lin tidak sesederhana kelihatannya.
Di permukaan, tampaknya empat keluarga besar Kota Zhonghai bergabung untuk menciptakan kasus berdarah ini.
Namun, tidak ada permusuhan sama sekali antara Keluarga Lin dan empat keluarga besar Kota Zhonghai, sementara Keluarga Lin sepenuhnya dimusnahkan waktu satu malam.
Apakah mereka sudah mempunyai rencana ini dari awal, atau ada seseorang di balik layar yang memberi intruksi kepada mereka?
Apa yang sebenarnya terjadi malam itu?
Pasti ada rahasia tak diketahui orang-orang tersembunyi di balik masalah ini!
HELLOTOOL SDN BHD © 2020 www.webreadapp.com All rights reserved