Bab 7 Bandit Cangshan

Perjalanan menuju Perkemahan Bulan Merah berjalan dengan lancar, mereka tidak menemui bahaya apapun dalam perjalanan. Setelah Lucy Ye dan yang lainnya menerima kereta yang mengangkut barang-barang berharga tersebut dari Perkemahan Bulan Merah, mereka lalu kembali melalui jalan semula.

"Apa yang sebenarnya berada di dalam kotak ini?" Felix Li melirik ke arah kotak besi yang ditutupi dengan segel dan diletakkan di atas kereta dengan penasaran .

"Apa yang berada di dalamnya itu tidak penting. Lagi pula, meskipun kamu mengetahuinya, apakah kamu berani mengambilnya? Jika barang berharga yang perlu dikawal oleh sekte dibongkar, kita akan diburu oleh sekte. Sekarang yang harus kita lakukan adalah menyelesaikan tugas ini secepat mungkin, lalu mendapatkan dua puluh ribu koin emas sebagai imbalan," kata Lucy Ye.

Felix Li tersenyum dan menyentuh kepalanya, dia juga hanya penasaran.

Dengan hanya tiga puluh persen Qihai yang tersisa, ditambah lagi dengan lukanya belum pulih sepenuhnya, setelah perjalanan jauh, wajah Derrick Xiao tampak sedikit tidak baik dan bahkan sedikit kehabisan napas.

"Abang Seperguruan Xiao, apakah kamu lelah? Apakah kamu ingin istirahat sebentar?" Lucy Ye mendekatinya dan bertanya.

"Tidak perlu. Masih ada empat puluh mil lagi, teruskan saja," Derrick Xiao menggelengkan kepalanya.

"Sudah kubilang, orang ini sudah cacat, kamu membawanya juga hanya akan menjadi beban. Kamu lihat dia sekarang, jangankan membantu, kita masih harus menghabiskan tenaga untuk menjaganya." Lucas Huo berkata dengan marah.

Lucy Ye baru saja hendak berdebat dengannya ketika tiba-tiba terdengar suara ledakan keras dari depan. Batu-batu besar serta batang kayu berguling menuruni lereng bukit dan mendarat di tanah, menghalangi jalan yang akan mereka lalui pada awalnya.

Kuda-kuda mereka langsung terkejut ketakutan dan berlari.

Segera setelah itu, lebih dari sepuluh pria yang menutupi wajah mereka muncul dari arah lereng bukit. Mereka memegang senjata di tangan mereka dan menatap Lucy Ye dan yang lainnya dengan tatapan yang tajam.

"Tidak baik, mereka adalah Bandit Cangshan..." Lucas Huo berteriak dengan tergesa-gesa.

Mendengar dua kata ini, ekspresi Lucy Ye dan yang lainnya langsung berubah.

Murid mana pun yang telah tinggal di Sekte Tianluo selama satu setengah tahun pasti pernah mendengar nama Bandit Cangshan.

Mereka adalah sekelompok bandit yang sering beraksi di wilayah Sekte Tianluo. Mereka semua terdiri dari praktisi bela diri. Mereka telah membakar, membunuh, dan menjarah dimana-mana. Tidak hanya itu, metode mereka juga sangat kejam.

"Mereka ada empat belas orang, jauh lebih banyak dari kita. Tidak hanya itu, mereka juga memiliki praktisi bela diri di Alam Pemurnian Qi tingkat sembilan. Tidak ada cara lain, kita harus melepaskan misi ini. Jika barangnya hilang, yang terburuk juga hanya kegagalan misi. Namun, jika kita ingin tetap bertahan di sini, kita pasti akan mati."

Ketika Lucas Huo mengatakan ini, dia menatap Derrick Xiao dan memberi perintah: "Kamu! Pergi dan alihkan perhatian mereka untuk mengulur waktu agar kita bisa pergi."

Derrick Xiao mengabaikan Lucas Huo.

"Orang cacat, aku menyuruhmu untuk pergi mengalihkan perhatian mereka, tapi kamu bahkan bergerak saja tidak. Apa gunanya kamu?" kata Lucas Huo dengan marah.

"Abang Seperguruan Huo, kamu jangan terlalu keterlaluan. Pihak lawan adalah Bandit Cangshan. Jumlah mereka begitu banyak, kamu malah meminta Abang Seperguruan Xiao untuk menghentikan mereka, bukankah sama saja sedang meminta Abang Seperguruan Xiao untuk pergi mati?" Felix Li saja tidak tahan melihatnya.

"Skenario terburuknya hanyalah kita perlu melepaskan misinya. Abang Seperguruan Xiao, tidak perlu mengkhawatirkan barang-barang ini lagi, kita mundur saja," Lucy Ye mengertakkan gigi dan berkata.

Dibandingkan dengan menyelesaikan misi, bertahan hidup tentu saja lebih penting.

Kalau misinya gagal, misi lain masih bisa diambil. Namun, jika nyawamu hilang, maka semuanya sudah akan berakhir.

"Tidak perlu mundur, kita hanya perlu mengalahkan mereka,"Derrick Xiao menatap empat belas bandit Cangshan yang berada di lereng bukit.

"Kamu bukan hanya tidak berguna, tapi juga sangat bodoh. Apakah kamu benar-benar berpikir bahwa kamu bisa menghadapi bandit Cangshan dengan kultivasi Alam Pemurnian Qi tingkat ketujuh milikmu? Jika kamu tidak mau mundur, maka kamu bisa tinggal di sini dan menunggu kematianmu." Kata Lucas Huo dengan dingin.

"Aku memang tidak termasuk pintar, tapi dibandingkan denganmu, aku masih lebih pintar."

Derrick Xiao memandang Lucas Huo , "Bandit Cangshan sangat ganas dan kejam, siapapun yang bertemu dengan mereka tidak ada yang bisa bertahan hidup. Sekte Tianluo kita saja sudah bertahun-tahun masih belum mampu sepenuhnya memusnahkan Bandit Cangshan, ini menunjukkan betapa kuatnya mereka. Jika orang-orang ini adalah Bandit Cangshan, apakah kita masih memiliki kesempatan untuk bertahan hidup?"

Mata Lucas Huo berkedip, dia tidak ingin menatap Derrick Xiao.

"Lupakan saja, aku juga tidak ingin menghabiskan waktuku untuk kalian lagi. Kepung mereka." Lucas Huo tiba-tiba melambaikan tangannya, dan 'Bandit Cangshan' yang berada di lereng bukit bergegas turun satu demi satu dan mengepung Derrick Xiao dan yang lainnya.

Ekspresi Lucy Ye dan yang lainnya berubah lagi. Bahkan orang bodoh pun bisa melihat bahwa 'Bandit Cangshan' ini bersekongkol dengan Lucas Huo.

"Kenapa?" ​​Lucy Ye mengertakkan gigi dan menatap Lucas Huo.

"Kenapa? Tentu saja karena 20.000 poin kontribusi itu. Awalnya dibagi rata kepada empat orang saja aku sudah merasa terlalu sedikit. Lalu, kamu menambah satu pecundang lagi dan ingin membaginya kepada lima orang? Aku tidak mau membaginya sama rata, aku ingin semua poin kontribusi itu!" Lucas Huo berkata sambil tersenyum jahat. Pada saat yang sama, dia memandang tubuh Lucy Ye yang berbentuk ideal dengan niat buruk.

Lucy Ye itu adalah seorang wanita cantik, dia termasuk yang tercantik apabila dibandingkan murid wanita yang lain. Hanya saja, dia biasanya tidak berdandan, namun penampilannya sudah bagus tanpa perlu berdandan.

Lucas Huo sudah lama menginginkannya, tapi tidak pernah memiliki kesempatan. Hari ini merupakan kesempatan yang baik, dia akan menangkap Lucy Ye hidup-hidup, kemudian nanti bersenang-senang dengannya.

Memikirkan hal itu, Lucas Huo tidak bisa menahan diri untuk tidak menjilat bibirnya yang menjadi kering.

"Jadi, kamu mencari orang untuk mempersiapkan penyergapan di sini, berpura-pura menjadi Bandit Cangshan, untuk menakuti kami agar kami mundur. Sekarang kamu melihat bahwa kamu tidak berhasil menakuti kami, jadi kamu tidak punya pilihan selain melakukannya dengan paksa?" Tanya Derrick Xiao.

“Tubuhmu sudah cacat, tapi otakmu rupanya belum cacat. Namun, apa yang bisa kamu lakukan?” ​​Lucas Huo menyeringai.

"Lucas Huo , kamu bekerja sama dengan orang luar untuk merebut harta Aula Tianji. Jika Aula Tianji mengetahui masalah ini, kalian semua ini pasti akan diburu. Sebaiknya, kamu menyuruh mereka mundur, kita akan menganggap hal ini tidak pernah terjadi." Fanny berkata dengan suara yang dalam.

"Apakah Aula Tianji akan mengetahui hal ini? Tidak, karena orang mati tidak dapat berbicara," kata Lucas Huo sambil tersenyum.

Ekspresi Lucy Ye dan yang lainnya tiba-tiba berubah. Mereka tidak menyangka bahwa Lucas Huo ingin membunuh mereka.

"Lucy Ye, jangan khawatir, aku akan memberimu kesempatan untuk tetap hidup. Selama kamu melayaniku dengan baik dan memuaskanku, aku akan membiarkanmu hidup. Sedangkan untuk kalian berdua, aku akan memberi kalian satu kesempatan. Siapapun yang membunuh pecundang ini terlebih dahulu, aku akan membiarkannya hidup." Lucas Huo menunjuk ke arah Derrick Xiao.

Felix Li mengertakkan gigi, Fanny tampak tegang, dan wajah mereka terlihat sedikit pucat.

"Akan kubunuh kamu!"

Lucy Ye menebas Lucas Huo dengan pedangnya, mengeluarkan kultivasi Alam Pemurnian Qi tingkat kedelapannya.Pedang hijau itu menebas di udara seperti daun yang jatuh, kelihatannya lambat, tetapi sebenarnya sangat cepat.

Lucas Huo mencibir, dia langsung mengulurkan tangannya untuk meraihnya. Segera, telihat sederet cakar besi tajam muncul di kelima jarinya, langsung meraih pedang itu.

Pedang itu ditangkapnya, membuat Lucy Ye tidak dapat melarikan diri dan hanya bisa tertahan di tempat.

Felix Li dan Fanny dengan cepat menyerang Lucas Huo dari dua arah yang berbeda. Hanya dengan bergabung untuk mengalahkan Lucas Huo terlebih dahulu, kemudian menggunakan Lucas Huo untuk mengancam 'Bandit Cangshan' ini, baru mereka memiliki kemungkinan untuk bertahan hidup.

"Kalian semua, enyah dari hadapanku!"

Lucas Huo melempar Lucy Ye, lalu kedua kakinya menendang bahu Felix Li dan Fanny. Kedua orang itu langsung ditendang ke belakang dan terluka.

Ekspresi sedih muncul di wajah Lucy Ye. Dia tidak menyangka bahwa meskipun mereka bertiga sudah bekerjasama, mereka masih tidak bisa mengalahkan Lucas Huo.

"Hanya kalian, masih berani melawanku?" Lucas Huo mendengus dingin.

"Biarkan aku yang melakukannya!" Derrick Xiao melompat, sebelum Lucy Ye dan yang lainnya bisa mengatakan apa pun, dia sudah menebas Lucas Huo dari belakang dengan pedangnya.

"Pecundang yang tidak tahu diri. Mereka saja tidak bisa, apalagi kamu. Aku akan menghancurkan kepalamu." Dengan kecepatan yang sangat cepat, cakar Lucas Huo menyerang ke arah kepala Derrick Xiao.

Saat dia menyentuh kepala Derrick Xiao, Lucas Huo tersenyum. Namun, ketika dia hendak meremukkan kepala Derrick Xiao dengan kelima jarinya, tiba-tiba jari-jarinya menangkap angin kosong.

Huh?

Senyuman Lucas Huo langsung membeku. Ketika dia melihat ke arah Derrick Xiao lagi, dia sudah menghilang, yang terlihat hanyalah energi pedang yang menakutkan.

Apa……

Lucas Huo merasakan bahaya kematian mendatanginya, dia langsung berusaha sekuat tenaga untuk menghindar. Namun, karena kecepatannya terlalu cepat, dia hanya bisa berbelok ke samping untuk menghindari bagian vitalnya.

Akan tetapi, separuh bahunya beserta lengan kirinya, dan juga kaki kirinya terpotong oleh energi pedang.

Dengan teriakan melengking, Lucas Huo jatuh ke tanah.

Kultivator pedang...

Lucy Ye dan yang lainnya tercengang, dengan terkejut menatap ke arah Derrick Xiao yang dikelilingi oleh energi pedang.

Hanya kultivator pedang yang dapat melepaskan energi pedang.

Para praktisi bela diri yang berpura-pura menjadi Bandit Cangshan langsung menjadi pucat karena ketakutan dan kabur. Meskipun yang paling kuat diantara mereka memiliki tingkat kultivasi di Alam Pemurnian Qi tingkat kesembilan, tapi mereka bukan praktisi bela diri yang berasal dari sekte, hanya merupakan kultivator lepas yang disewa oleh Lucas Huo dengan uang.

Kultivator lepas di Alam Pemurnian Qi tingkat kesembilan biasanya sudah jauh lebih lemah daripada mereka yang berlatih di sekte. Mungkin, bahkan Lucas Huo saja tidak dapat dikalahkan mereka. Mereka hanya berada di sana untuk menakuti Lucy Ye dan yang lainnya.

"Bawa aku pergi bersama kalian...Aku akan memberimu dua kali, tidak, tiga kali lipat harganya..." Lucas Huo menahan rasa sakit yang parah dan berteriak, tetapi para kultivator lepas itu tidak mau memperdulikannya, mereka sudah lama kabur.

Lucas Huo menjadi pucat saat melihat Derrick Xiao berjalan ke arahnya.

"Aku adalah keturunan keluarga Huo, jika kamu berani membunuhku, keluarga Huo-ku tidak akan melepaskanmu. Ada orang dari keluarga Huo-ku yang berada di sekte dalam..." Lucas Huo mengertakkan gigi dan berkata .

Murid sekte dalam...

Ekspresi Lucy Ye dan yang lainnya tiba-tiba berubah.

Ada perbedaan yang sangat besar antara murid sekte luar dan murid sekte dalam.Yang pertama hanya dapat dianggap sebagai setengah murid dari Sekte Tianluo, sedangkan yang kedua baru adalah murid sekte Tianluo yang sepenuhnya.

Jika Lucas Huo benar-benar memiliki seseorang di sekte dalam, membunuhnya mungkin akan menimbulkan masalah besar.

Merasakan perubahan ekspresi Lucy Ye dan yang lainnya, Lucy Huo mengertakkan giginya dan berkata, "Apakah kalian takut? Jika ya, cepat bantu aku. Juga, kamu dasar si pecundang, potong kedua tanganmu. Tunggu sampai aku memberi tahu sepupuku untuk datang, baru kemudian akan memberimu hukuman lebih lanjut. Juga, 20.000 poin kontribusi itu harus diserahkan..."

Tiba-tiba, Derrick Xiao menginjak lengan kanan Lucas Huo, diiringi dengan suara retakan tulang, teriakan Lucas Huo terdengar.

Melihat niat membunuh di mata Derrick Xiao, Lucas Huo dengan cepat berteriak: "Jangan bunuh aku, aku tidak menginginkan apa pun lagi, poin kontribusi juga tidak mau lagi..."

"Sudah terlambat." Pedang di tangan Derrick Xiao langsung menebas leher Lucas Huo.

Membunuh Lucas Huo tidak akan membebankan Derrick Xiao sama sekali, karena orang seperti ini pantas mati. Jika dia tidak membunuhnya, Lucas Huo pasti akan membalas dendam dengan gila-gilaan di masa depan.

Bukan hanya dirinya sendiri, Lucy Ye dan yang lainnya juga akan ikut menderita.