chapter 6 kerapat Seperti Ini?

Ketika tiba di Hotel Clophia, ada seorang pianis sedang memainkan piano, ada juga seorang penyanyi wanita cantik menyanyikan lagu berbahasa Inggris, dan di tengah ruangan terdapat air mancur musik berwarna-warni, semua menampilkan kesan yang sangat elegan.

Di meja dekat jendela, gelas bersentuhan, orang-orang sedang minum bersama. Kerabat keluarga Zhou sedang mengobrol dan tertawa gembira. Para wanita semuanya mengenakan perhiasan emas dan perak, terlihat sangat mewah.

Bahkan aroma parfum kelas atas di tubuh mereka membuat Zoey Zhou merasa rendah diri.

Tobias Wang dan Zoey Zhou berjalan mendekat, dan Zoey Zhou menyapa lelaki tua itu sambil tersenyum: "Kakek."

Untuk sesaat, seluruh tempat menjadi sunyi.

Semua kerabat memandang Zoey Zhou, sedangkan Tobias Wang diabaikan oleh mereka.

Kakek Zhou sedang minum dengan wajah muram. Dia bahkan tidak melihat ke arah Zoey Zhou sama sekali, tetapi hanya mendengus sambil bergumam"Hmm."

Kakek Zhou memulai dari kaum bawah, dan melalui bertahun-tahun perjuangan, membuat keluarga Zhou menjadi keluarga kelas tiga di Clophia, dengan posisi sosial yang cukup.

Namun sayang sekali kemampuan putra tertua Mike Zhou tidak memadai, sedangkan cucu Franz Zhou juga tidak menunjukkan potensi yang baik.

Sebaliknya, putri kedua Freitas Zhou pandai dalam manajemen bisnis, membalikkan keadaan, menyelamatkan perusahaan dari ambang kebangkrutan, dan memimpin perusahaan menuju kejayaan.

Meski begitu, lelaki tua itu tetap lebih memihak pada laki-laki dan meremehkan perempuan. Dia tidak menyukai putri keduanya, Freitas Zhou, dan dia juga tidak menyukai cucu perempuannya , Zoey Zhou.

Ketika Freitas Zhou masih hidup, lelaki tua itu masih bisa berusaha untuk sedikit menyembunyikan rasa tidak sukanya.

Namun, sejak kematian Freitas Zhou setengah tahun yang lalu, dia sama sekali tidak lagi berusaha menutupi perasaannya.

Suasana hening, wajah Zoey Zhou memerah dan tiba-tiba merasa menyesal datang ke jamuan makan.

"Siapa yang meminta pembawa sial ini datang? Menjijikkan sekali."

Bibi Li meletakkan sumpitnya dengan keras, matanya penuh ketidakpuasan.

"Hanya butuh setengah tahun untuk membuat toko pakaian keluarga kita hampir bangkrut. Sepupu, kamu memang benar-benar merupakan pecundang." Kata Franz Zhou dengan nada yang sinis.

“Ayah, aku yang meminta Zoey Zhou untuk datang. Bagaimanapun, kita adalah keluarga, bukan?”

Paman Mike Zhou tersenyum, lalu menatap Zoey Zhou dengan dingin: "Apa yang kamu lakukan? Makan malam dimulai pada jam 5:30, dan kamu baru datang pada jam 6:30? Apakah kamu sengaja meminta seluruh keluarga untuk menunggumu?" "

"Aku..."Zoey Zhou merasa sedikit sedih. Dia segera mengerti bahwa dia telah ditipu oleh pamannya sendiri. Pamannyalah yang dengan sengaja memberi tahu waktu yang salah untuk jamuan makan malam ini. Sepertinya dia sengaja mencoba mempermalukan Zoey Zhou.

Tetapi dia tidak mau menjelaskan, karena tidak akan ada yang akan mempercayainya, dan mereka juga akan mengatakan bahwa dialah yang memfitnah pamannya, itu hanya akan memperparah keadaan.

Kakeknya kemudian mengerutkan kening dan berkata dengan nada tidak senang: "Karena kita semua sudah ada di sini, ayo kita makan bersama. Tapi tidak ada ruang di meja ini. Kamu bisa mengambil makananmu sendiri dan makan sambil berdiri di sebelah."

Air mata penghinaan mengalir di mata Zoey Zhou, dan dia tiba-tiba merasa sangat kesepian.

Apakah sebenarnya dia adalah sampah yang diambil dari tempat sampah di pinggir jalan, mengapa kakek melakukan ini padanya?

Zoey Zhou sebenarnya adalah gadis yang mandiri. Jika hak milik toko pakaian tidak dimiliki oleh keluarganya dan dikendalikan oleh orang lain seperti sekarang, dia pasti sudah pergi.

"Kakak ketigaku sedang diet akhir-akhir ini dan tidak terbiasa makan malam. Sedangkan aku sedikit lapar,aku makan dengan senang hati dulu."

Tobias Wang mengambil mangkuk besar, kemudian mulai makan dengan besar, tanpa sedikitpun merasa sungkan.

Di tempat mewah seperti ini, yang penting adalah suasana dan citra, menu makanannya tidak begitu banyak, tetapi hampir semua habis dimakan oleh Tobias Wang.

Sebagian besar keluarga Zhou terlihat sangat kesal, dan mereka semua mengumpat dan berpikir apakah sebenarnya Tobias Wang adalah reinkarnasi dari hantu kelaparan?

Zoey Zhou tidak mengatakan apa-apa, dia menatap kosong ke arah Tobias Wang yang sedang melahap makanannya, dan sesuatu tiba-tiba menyentuh hatinya.

Sikap seluruh nggota keluarga Zhou begitu dingin, dan pada akhirnya, orang yang bisa membantunya adalah Tobias Wang, saudara lelakinya yang malah tidak memiliki hubungan darah.

Sebenarnya, Zoey Zhou tidak ingin membawa Tobias Wang ke sini, tapi dia hanyalah seorang gadis yang lemah, sedangkan Tobias Wang memiliki perawakan yang tinggi dan tampan, jadi setidaknya bisa membantunya sedikit.

"Sepupu, kamu telah kehilangan tiga juta dalam setengah tahun dan menjadi seperti itu. Dan kamu sekarang malah seperti ibumu, menyimpan laki-laki polos seperti ini di dalam rumah. Apakah pelayanan Tobias Wang ini membuatmu sangat nyaman? "Sepupu Franz Zhou berkata dengan marah.

Brukk!

Ketika suara itu terdengar, pengelihatan Franz Zhou menjadi kabur, wajahnya ditutupi oleh mangkuk sup besar..

Nasi dan berbagai bahan makanan menutupi wajah Franz Zhou, merah, hijau, asam dan pedas, sangat mengesankan.

"Maaf, saya tidak punya kursi untuk duduk, mangkuknya terlalu licin sehingga saya tidak bisa mengendalikannya, kakak, apakah kamu baik-baik saja?"

Tobias Wang bergegas untuk mendekat, lagi-lagi tidak sengaja, minuman di atas meja tumpah, membuat celana Franz Zhou menjadi basah.

Zoey Zhou tidak bisa menahan tawa ketika dia melihat adegan memalukan ini, dia ingin tertawa tanpa alasan, tetapi dia hanya bisa menahannya.

"Tobias Wang, kamu bajingan, aku akan membunuhmu!"

Franz Zhou menjadi marah dan mengambil pisau buah di atas meja.

“Sudah cukup, semuanya, duduklah!” Kakek dengan wajah muram memerintahkan semuanya untuk diam, dan semua orang menjadi diam.

Franz Zhou pergi ke mobil dan mengganti pakaiannya. Dia memandang Tobias Wang dengan kesal, matanya terlihat hampir terbakar.

Tobias Wang berpura-pura tidak melihat dan melanjutkan makannya, makanan-makanan mewah seperti itu tidak bisa disia-siakan.

Setelah Tobias Wang membuat keributan, meja menjadi berantakan dan semua orang kehilangan nafsu makan.

Zoey Zhou diam-diam menghela nafas lega. Setidaknya dengan cara ini, dia tidak lagi harus membawa makanan untuk menghindari penghinaan lainnya.

Sekarang semua orang sudah di sini, saya akan memberitahu sesuatu yang penting. Meskipun pasar properti di seluruh negara tampak ramai, tetapi ini hanyalah untuk kota besar dan tidak ada hubungannya dengan kota-kota kecil seperti Clophia kita. Tahun ini bisnis menjadi sulit, pasar material bangunan di Kota Clophia sangat kompetitif, produk material bangunan perusahaan kita tidak bisa terjual, dan tidak ada lagi yang mau lagi berinvestasi."

Setelah melirik semua orang, pamannya Mike Zhou terbatuk-batuk sambil berkata: "Setelah rapat dewan direksi, diputuskan untuk menjual tanah yang dibeli oleh keluarga beberapa tahun lalu untuk menunda krisis keuangan dan berkonsentrasi pada pengembangan bisnis teknologi, dengan fokus di bidang Internet."

Zoey Zhou sedikit gelisah. Dia sepertinya mengerti mengapa pamannya memintanya untuk datang ke jamuan makan malam ini.

“Situasi ekonomi secara keseluruhan tahun ini tidak baik, dan pasar Internet juga sedang melemah.” Sebuah suara sumbang terdengar.

Mata semua orang tertuju pada Tobias Wang.

“Kamu manusia yang hidup bergantung pada wanita, apa yang kamu tahu?”Franz Zhou berteriak dengan marah.

“Tobias Wang, jangan bicara sembarangan!” Wajah Zoey Zhou sedikit berubah, takut Tobias Wang akan menimbulkan masalah lagi.

"Anak ini tidak berbicara omong kosong. Situasi ekonomi dalam beberapa tahun terakhir tidak begitu baik, dan tidak mudah untuk melakukan apa pun."

Paman Mike Zhou menggeleng, dengan sedikit kesombongan, dia berkata, "Tetapi saya sudah menghubungi investor utama, sebuah perusahaan lokal terkemuka - Gedung Sora ."

Uhuukk!

Tobias Wang hampir tersedak minuman di mulutnya. Dia berpikir, mungkinkah ini kehendak Tuhan yang sangat kebetulan?

Dia pikir koneksi lokal keluarga Zhou masih luas, tidakkah mereka tahu bahwa Gedung Sora sedang mengalami kemunduran dan sedang berada pada ambang kehancuran?

Tetapi ini tidak mengherankan, di era ini bahkan 4G belum sepenuhnya merata, internet belum berkembang di kota-kota kecil, dan warnet masih menjadi tempat utama bagi pemuda saat ini.

Di era dengan informasi yang terbatas, krisis internal Gedung Sora pastinya tidak diketahui oleh orang awam.

"Tobias Wang, ada apa denganekspresimu? Aku berani untuk mengatakan yang sebenarnya. Manajer Sven Li dari Gedung Sora adalah ayah dari temanku Jochen Li"

Sepupu Franz Zhou mencibir: "Ayah saya berkata bahwa ketika toko pakaian dijual, keluarga akan menggunakan uang itu untuk mengembangkan permainan, dan saya akan menjadi penanggung jawabnya."

Apa?!

Ekspresi Zoey Zhou akhirnya berubah, dan nadanya bergetar: "Paman, keluarga kita sudah punya banyak tanah, jadi tidak usah pedulikan dengan toko kecilku yang kumuh, bukan? Aku bersusah payah untuk mendapat pinjaman sebesar 3 juta, dan bisnisnya juga baik-baik saja tanpa rugi sedikitpun. Jadi tidak membebankan keluarga."

Meskipun toko pakaian ini kecil, di sinilah Zoey Zhou dibesarkan.

Dia ingat sekali kakeknya memandang rendah ibunya ketika dia masih kecil. Ibunya sedang menjahit pakaian sendirian di toko pakaian, dan Zoey Zhou duduk di bangku kecil untuk belajar, toko ini adalah tempat di mana lima saudara perempuan menghabiskan masa kecil mereka, juga menempatkan ingatannya tentang ibunya.

Tapi sekarang, paman berencana untuk menjual tanah ini?

"Ini adalah keputusanku dan tidak ada hubungannya dengan pamanmu. Kepentingan pribadi tidak berarti apa-apa dibandingkan kepentingan keluarga secara keseluruhan."

Suara dingin Tuan Zhou terdengar "Kamu sendiri yang harus membayar kembali 3 juta itu, dan keluarga akan mengambil alih kembali toko pakaian. Kamu dan saudara laki-lakimu boleh pulang dulu. Kami masih perlu melanjutkan rapat ini, melibatkan beberapa rahasia bisnis, yang mana tidak nyaman jika kamu masih disini."

Hanya pergi seperti ini?

Kalian menyuruh saya datang ke sini untuk dipermalukan? dan Kalian juga yang ingin mengambil segalanya dari keluarga saya?

Tidak nyaman?

Apakah saya orang luar? Apakah saya benar-benar diusuir keluar dari Keluarga Zhou, tempat ibu saya mengabdikan seluruh hidupnya?

Air mata penghinaan dan kesedihan perlahan mengalir dari sudut mata Zoey Zhou.