Bab 1 Membangkitkan Tubuh Chaos, Mendapatkan Pagoda Pelahap Chaos

“Ayah, Ricky Su sudah mengirim orang menyampaikan pesan, harus mengusir Raymond Su dari keluarga, kalau tidak Keluarga Su akan melakukan hukum keluarga, membereskan urusan internal.”

“Ah! Dia sudah telah menghancurkan Roda Darah Raymond Su, apakah masih akan memusnahkan semua? Bila dulu adik ketiga tidak mengalami kecelakaan, dia juga tidak berani berbuat seperti itu, kasihan Raymond Su baru membangkitkan Emperor Bone, sudah dilucuti paksa oleh Ricky Su.”

“Ricky Su tetaplah jenius nomor satu dari seluruh Keluarga Su, sekarang dia sudah mencapai puncak Alam Core Kuat, apakah mungkin mempertaruhkan seluruh keluarga demi seorang tidak berguna?”

Donghuang.

Dinasti Panding.

Kota Pan, Keluarga Su.

Orang tua yang duduk di posisi utama di dalam aula, wajah yang sudah mengalami berbagai macam kesulitan itu penuh dengan kemuraman, sepasang matanya yang gelap seperti dua jurang dalam tak berujung, membuat orang merasa bergidik.

“Ayah, Ricky Su sudah berjanji asal keluarga mengusir Raymond Su, maka bisa membiarkan Breman Su pergi ke Keluarga Su, masuk ke Keluarga Su untuk berlatih, Breman Su sudah membangkitkan Roda Darah, mencapai Alam Dasar dengan lancar.”

“Tutup mulut.”

Melihat ayahnya sungguh marah, Sydney Su tidak berani bicara lagi.

Tatapannya semakin dingin, sepasang tinju York Su mengepal erat, dia mana mungkin tidak mengerti maksud Ricky Su, tapi tidak dapat berbuat apa-apa.

Keluarga Su di Kota Pan hanyalah sebuah cabang kecil Keluarga Su, asal Keluarga Su bersedia, mereka dapat dengan mudah memusnahkan Keluarga Su dengan gerakan jari mereka.

Saat itu Ricky Su di depan umum melucuti Emperor Bone Raymond Su yang baru dibangunkan, tidak ada seorangpun di Keluarga Su yang berani menghentikan, juga karena hal ini, dia merasa bersalah sepuluh tahun penuh.

Di Benua Tianhuang, pendekar dihormati.

Tingkatan pendekar dibagi menjadi Alam Posterior, Alam Bawaan, Alam Dasar, Alam Gold Core, Alam Yuanying, Alam Hungong, Alam Ningshen…

Setiap orang saat berusia enam tahun, di dalam tubuh akan membangkitkan darah keturunan, hanya seperti ini, baru bisa cukup untuk mengundang kekuatan spiritual langit dan bumi ke dalam tubuh, menembus Alam Posterior.

Sedangkan bila pendekar ingin mencapai Alam Dasar, maka membutuhkan darah keturunan untuk melipatgandakan Roda Darah, memasukkan kekuatan spiritual ke dalam Roda Darah sebagai dasar, bisa dibilang seperti ini, yang tidak dapat melipatgandakan Roda Darah, seumur hidup tidak dapat berhasil mencapai Alam Dasar.

Raymond Su berhasil membangkitkan darah keturunan pada usia enam tahun, semakin membangkitkan Emperor Bone yang menyertainya, mengundang visi langit dan bumi, menyebar kemana-mana, mengguncang dunia.

Emperor Bone dari lahir, pasti menjadi Alam Kaisar.

Tapi tidak pernah disangka.

Ricky Su dari Keluarga Su kebetulan lewat, melihat visi langit dan bumi, dia segera melucuti Emperor Bone Raymond Su, asal tidak menyatu dengan Emperor Bone, maka bisa melucuti dengan paksa.

Raymond Su yang sudah kehilangan Emperor Bone, tetap tidak memilih untuk mundur dan menyerah, kerja lebih keras dari orang lain, akhirnya menggunakan darah keturunan melipatgandakan Roda Darah, juga berhasil mencapai Alam Dasar, menjadi orang pertama yang berhasil mencapai Alam Dasar di antara generasi muda Keluarga Su.

Tiga hari yang lalu, Raymond Su pergi ke Hutan Hukuman Dewa mencari Rumput Jiwa Langit demi menyelamatkan ayahnya, Zayn Su, tapi malah bertemu lagi dengan Ricky Su.

Ricky Su sengaja menghancurkan Roda Darah Raymond Su, tapi tidak membunuh Raymond Su, tujuannya agar Raymond Su bisa terus hidup, lalu melihatnya dari atas.

“Bila Raymond sudah bangun, minta dia datang menemuiku.”

Mendengar ucapan ayahnya, Hollis Su dan Sydney Su mengerti, ayah mereka sudah mengambil keputusan, demi seluruh keluarga, hanya bisa memilih mengorbankan Raymond Su, mengusirnya dari keluarga.

~~~~~~~~

Sudut barat laut, di sebuah halaman terpisah yang terpencil.

Senja turun.

Di dalam kamar yang remang-remang, seorang pemuda berbaring di atas tempat tidur, di wajahnya yang tampan ada sedikit rasa sakit, alisnya tebal, bibirnya merah, giginya putih, sepasang matanya yang dalam terpejam.

Tiba-tiba membuka matanya, Raymond Su merasakan rasa sakit yang sangat hebat dari dalam tubuhnya, wajahnya pucat pasi seperti kertas putih.

“Ricky Su!”

Dalam perang di Hutan Hukuman Dewa, dia bahkan tidak bisa menahan satu serangan Ricky Su, Roda Darahnya sudah dihancurkan Ricky Su.

Tidak membunuh dirinya, tidak lain karena ingin melihatnya menjadi orang tidak berguna, memandang rendah dirinya dari atas, kalau bukan karena bergabung dengan Emperor Bone dirinya, apa Ricky Su bisa memiliki pencapaian hari ini?

Tidak dapat menerima kenyataan seperti ini.

Roda Darah adalah dasar untuk pendekar berlatih bela diri.

Bila Emperor Bone dilucuti, masih bisa melanjutkan berlatih, asal bakatnya tidak buruk, bila berusaha keras, tetap bisa naik selangkah demi selangkah.

Tapi Roda Darah benar-benar berbeda, tanpa Roda Darah, seorang pendekar tidak memiliki harapan membangun dasar dalam hidupnya.

Merasakan kultivasi di dalam tubuhnya sudah jatuh dari Alam Dasar ke Alam Bawaan, Raymond Su tidak dapat menekan rasa tidak senang di dalam tubuhnya, menyemburkan darah segar.
Wung!

Raymond Su merasakan sebuah lonceng kuno dan besar tiba-tiba berbunyi di benaknya, sebuah pagoda hitam kecil perlahan keluar dari tengah keningnya, melayang di depannya.

“Pagoda hitam kecil?”

Melihat pagoda hitam kecil yang melayang di depannya, Raymond Su tentu saja tidak merasa asing.

Sebelumnya saat mencari Rumput Jiwa Langit di Hutan Hukuman Dewa, dia tidak sengaja masuk ke dalam sebuah gua, di tembok gua ada gambar pagoda hitam.

Dia bahkan tidak menyentuhnya, gambar pagoda hitam di tembok tiba-tiba menghilang, namun tidak disangka, bisa bersembunyi di tubuhnya.

Saat ini.

Dari dalam pagoda kecil hitam, tiba-tiba ada sebuah hisapan yang kuat, dia seketika menghilang di tempat.

Dalam ruang di pagoda.

Ruang tandus tanpa batas, aliran udara bergejolak, menutupi sekeliling seperti pasta, Raymond Su yang terhisap masuk menatap ke sekeliling dengan terkejut.

“Selamat datang Tuan di Pagoda Pelahap Chaos.”

Sebuah sosok ilusi perlahan menjadi nyata di depan Raymond Su, tidak dapat melihat jelas wajahnya, suaranya seperti mesin.

“Siapa kamu?”

“Tuan, aku adalah Roh Pagoda Pelahap Chaos.”

Roh Pagoda?

“Apa kamu bisa memberitahuku sebenarnya apa yang sudah terjadi?”

Sosok itu mengangguk, perlahan berkata, “Pagoda Pelahap Chaos ini adalah harta karun Chaos, lahir dalam kekacauan, hanya orang yang memiliki Tubuh Chaos baru memenuhi syarat menjadi pemilik Pagoda Pelahap Chaos.”

“Tubuh Chaos Tuan tertutup Emperor Bone, setelah dilucuti baru merasakan Pagoda Pelahap Chaos, sehingga memperoleh Pagoda Pelahap Chaos.”

Mendengarkan ucapan Roh Pagoda, Raymond Su merasa Emperor Bone miliknya dilucuti bukanlah hal buruk baginya, sebaliknya sebuah hal yang baik.

Tersenyum tak berdaya.

Sekarang dia bisa yakin akan satu hal, yaitu Tubuh Chaos pasti harus melampaui Emperor Bone, serta mendapatkan Pagoda Pelahap Chaos juga sebuah harta yang sangat hebat.

Menghela nafas sebentar, Raymond Su berkata tak berdaya, “Roda Darahku sudah dihancurkan, walaupun memiliki Tubuh Chaos juga tidak dapat melanjutkan berlatih Alam Dasar.”

“Tuan jangan khawatir, aku bisa membuat Tuan menyatukan kembali Roda Darah, serta membantu Tuan melipatgandakan Roda Darah Pelahap dengan kekuatan pelahap di dalam pagoda.”

“Roda Darah Kembar?”

Di Benua Tianhuang, yang berhasil mencapai Alam Dasar pasti akan membangkitkan Roda Darah, hampir semuanya memiliki Roda Darah tunggal, hanya pendekar khusus baru bisa memiliki Roda Darah Kembar.

Tanpa terkecuali, yang memiliki Roda Darah Kembar pasti pendekar tiada tara di masa depan. Raymond Su tidak pernah menyangka bahwa Emperor Bone nya dilucuti dan Roda Darahnya hancur ternyata adalah hal buruk yang menjadi hal baik, membuat dirinya memiliki Roda Darah Kembar.

“Silakan Tuan duduk, aku datang mewakili Pagoda Pelahap Chaos untuk mengajari Tuan Seni Pelahap Chaos.”

Raymond Su juga tidak berlama-lama, segera duduk bersila, perlahan memejamkan mata, seketika merasakan sebuah informasi masuk ke dalam kepalanya seperti gelombang laut, yaitu Seni Pelahap Chaos yang dikatakan Roh Pagoda barusan.