Bab 1 Raja Kembali, Pilih Selir Di Malam Hari! (2)

Kemudian, Amos bersandar di sofa dan merokok.
Tunggu sampai fajar.
Tak disangka, dia benar-benar tidak peduli dengan wanita cantik di dekatnya, Tamara Daira.
Ini membuat Tamara sangat terkejut, dia menjadi sangat penasaran tentang pemuda ini: "Tuan, sepertinya kamu sedang dalam suasana hati yang buruk. Tapi jangan khawatir, aku berjanji untuk menjadi kekasihmu, aku akan selalu begitu. Kapanpun kamu merasa tidak nyaman dan kesepian, tolong hubungi aku kapan saja."
"Bagaimana kalau aku mengobrol denganmu?"
Amos: "Nyanyikan beberapa lagu. Aku suka lagumu, aku lebih suka penampilan lagumu di layar."
Gitar kecil dan suara tanpa auto tune, yang juga merupakan suara alami.
Amos terpesona mendengarkannya, mengingat sesuatu, matanya lembab.
Tiga belas lagu dalam satu malam, suaranya memabukkan.
Keesokan paginya, Amos dan Tamara turun untuk sarapan, sengaja memilih tempat yang banyak orangnya.
Ini adalah ratu!
Berapa banyak paparazzi yang menghabiskan siang dan malam untuk mendapatkan berita.
Setelah makan, Amos dan Tamara berpisah...
...
Komplek Jalan Musikus no 1.
Begitu Amos memasuki ruang tamu, dia melihat Cleova dan Clark sedang duduk di meja makan dengan serius. Seolah menunggu untuk menginterogasi seorang tahanan.
"Plak!"
Cleova membanting setumpuk koran di atas meja: "Amos, lihatlah perbuatan baik yang sudah kamu lakukan. Apa kamu bisa memberiku penjelasan?"
Surat kabar yang tak terhitung jumlahnya, berita utama di halaman depan, merekam foto Amos dan ratu Tamara.
Semua jenis judul luar biasa menakutkan.
【Anak laki-laki misterius yang disimpan oleh ratu muncul】
【Sang ratu menghabiskan malam yang baik dengan pacar misteriusnya di hotel】
Amos melirik istri cantik yang kesal itu, merentangkan tangannya: "Tidak ada yang perlu dijelaskan. Situasinya seperti yang dilaporkan di surat kabar. Jika kamu tidak tahan, kamu bisa mengajukan gugatan cerai."
Cleova tidak bisa menahan emosinya lagi, berteriak: "Perceraian ya sudah perceraian! Ayah, kamu juga melihatnya, itu bukan masalahku."
"Hei, jangan marah." Clark buru-buru tersenyum untuk menenangkan semuanya: "Pria mana yang tidak membuat kesalahan? Menurutku tidak ada masalah besar. Sebaiknya berikan Amos kesempatan lagi."
Cleova berteriak dengan marah: "Baru lima hari sejak menikah, dia sudah selingkuh 5 kali. Ayah, bisakah kamu memikirkan aku? Apakah aku masih anakmu?"
"Hari ini, pernikahan ini harus diceraikan!"
Amos mengeluarkan surat nikahnya dan meletakkannya di atas meja: "Oke, ayo pergi ke Catatapan Sipil."
Amos sudah lama tidak puas dengan pernikahan yang diatur oleh gurunya ini.
Tapi guru memiliki kepribadian yang kuat dan temperamen yang keras. Amos tidak bisa melawan secara langsung, hanya bisa merangsang konflik pernikahan, jadi Cleova akan emosi.
Untuk tujuan ini, Amos bisa digambarkan sebagai orang yang tidak bisa disalahkan.
Prak!
Clark tiba-tiba menampar meja: "Aku tidak setuju!"
Setelah berkata, Clark melangkah maju dan menarik Amos, dengan sangat antusias: "Amos, kamu sudah bekerja keras sepanjang malam, cepat tidur. Putriku tidak masuk akal, jadi biarkan aku membujuknya. Aku akan memintanya untuk meminta maaf padamu nanti, oke ?"
"Jangan khawatir, aku akan buat dia mengambil inisiatif untuk mengejarmu dan membuatnya jatuh cinta padamu."
Amos sangat kewalahan dengan apa yang dia katakan, dia menghela nafas panjang, kembali ke kamar.
Melihat ayahnya memperlakukan Amos dengan sangat baik, Cleova menjadi semakin marah: "Ayah, apa bagusnya dia? Dia menganggur, cuma diam saja, tidak berguna. Aku benar-benar tidak mengerti mengapa kamu begitu melindunginya? Pa karena kontrak pernikahan kakek? Tapi jaman apa ini? Bahkan jika Kakek sudah ke surga, dia akan berubah pikiran. "
Clark menghela nafas: "Putriku, kamu masih muda, kamu tidak mengerti banyak hal. Aku bisa meyakinkan kamu bahwa Amos tidak ada hubungan dengan ratu. Keempat wanita sebelumnya juga tidak ada hubungannya dengan Amos."
Cleova sama sekali tidak percaya: "Kamu memperlakukanku sebagai anak kecil?"
Clark: "Itu karena kamu tidak mengenal betapa hebatnya dia."
Cleova kehilangan kesabarannya: "Dia hebat? Selama kamu bisa menyebutkan kelebihannya, aku mengaku."
Saat Clark hendak berbicara, dia tiba-tiba memikirkan sesuatu, ragu untuk berbicara: "Lupakan saja. Aku tidak bisa mengatakannya."
"Maka tidak ada yang perlu dibicarakan! Aku akan menyeretnya ke Catatapan Sipil sekarang. Kali ini, tidak ada yang bisa menghentikanku. " Cleova berhenti berbicara omong kosong dan bangkit untuk mencari Amos untuk bercerai.
Clark memutar matanya dan berkata, "Oh ya, bukankah perusahaan kamu menerima polis asuransi Sugara dan gagal menengahi konflik antara dia dan Mandra berkali-kali. Untuk alasan ini, kamu mengundang Tyson untuk menengahi. Bagaimana kalau kita bertaruh ?"
Cleova tidak sabar: "Apa yang mau dipertaruhkan?"
"Untuk mediasi ini, kamu bawa Amos bersamamu. Jika dia bisa menekan Mandra, jangan bercerai, kamu harus berinisiatif untuk mengejar Amos dan mencari cara untuk membuatnya jatuh cinta padamu. Jika dia tidak bisa tekan Mandra, aku setuju dengan perceraianmu, gimana? ?”
Clark tahu bahwa putri ini memiliki sifat yang kuat, yang merupakan kelemahan terbesarnya.
Hanya bisa maju tidak bisa mundur!
Sungguh--
Cleova mendengus dan mencibir: "Hanya dia? Mau menekan Mandra? Konyol! Oke, aku setuju padamu. Ketika saatnya tiba, jangan menarik kembali kata-katamu!"

Bab 2 Mandra, Kenapa Kamu Cari Mati!

Setelah menyelesaikan taruhan dengan Cleova, Clark mengikuti ke kamar tidur utama dan minum teh bersama Amos.
Menghadapi Clark, sikap Amos cukup rendah hati: "Paman Clark, jangan memaksa. Aku akhirnya membuat beberapa konflik pernikahan. Kamu muncul untuk memadamkan api, yang menyulitkan aku..."
Clark sangat tenang dan berwibawa, menawarkan untuk menuangkan secangkir teh untuk Amos: "Amos, pernikahan berbeda dengan cinta. Cinta bisa kejam, tetapi pernikahan harus bertanggung jawab. "
Amos: "Bicaralah terus terang, jangan bertele-tele."
Clark berkata: "Aku tahu kamu pergi ke selatan kali ini untuk mendapatkan kembali hal-hal lama lima tahun lalu. Kamu sangat mau menyingkirkan putriku. Mungkin itu bukan hanya karena kamu tidak puas dengan perjodohan ini?"
"Kamu khawatir begitu semuanya dimulai, dia akan terlibat. Menempatkannya dalam bahaya."
Wush!
Amos tiba-tiba mengangkat kepalanya dan menatap Clark dengan heran: "Paman Clark..."
Sebelum Amos bisa berbicara, Clark menepuk pundaknya: "Amos, ayahmu dan aku adalah teman baik. Apa yang terjadi saat itu, aku tidak bisa melakukan yang terbaik, aku sangat bersalah. Jika kamu benar-benar memperlakukanku sebagai seorang paman, maka jangan menanggung semua sendiri. Beri paman kesempatan."
"Cleo, apakah istri yang dipilih oleh gurumu untukmu. Dan Cleo bukan sungguh anakku. Sebaiknya kamu membuka hatimu dan memberi dirimu dan Cleo kesempatan. Jika kamu benar-benar tidak bisa melewatinya sampai akhir, aku pikir para tetua di kedua sisi juga akan paham. Tapi yang penting adalah, kamu harus mencoba yang terbaik, bukan?"
"Sekarang Cleo sudah menerima polis asuransi Sugara, mencoba menengahi konflik dengan Mandra...Dia mengalami kesulitan, Kalian belum bercerai, kamu adalah suaminya. Bantu dia, oke?"
Meninggalkan satu kalimat, lalu Clark pergi.
Amos menyesap tehnya dan bergumam: "Hei, aku benar-benar semakin terjerat makin dalam. Sejak zaman kuno, cinta sudah membuat banyak pahlawan hancur... guru, kamu mencoba membunuhku. Berjanji padaku memberikan tujuh kakak senior itu padaku, enak sekali ya?"
Pada pukul empat sore, Amos yang sedang tidur nyenyak dibangunkan oleh dering telepon.
Setelah terhubung, suara hormat Sugara terdengar dari dalam: "Tuan Diablo, aku punya janji dengan Mandra, jam tujuh malam ini, Gedung Windara di Danau Yanbo. Selain itu, Direktur Armana dari Perusahaan Keamanan Nogoro juga akan membawa seseorang ke janji temu. Sebelumnya aku cukup panik, meminta Perusahaan Keamanan Nogoro untuk menengahi. Sekarang Tuan ada di sini, mereka tentu saja mubazir. Apakah aku perlu menolaknya?"
Kemudian, Amos bersandar di sofa dan merokok.
Tunggu sampai fajar.
Tak disangka, dia benar-benar tidak peduli dengan wanita cantik di dekatnya, Tamara Daira.
Ini membuat Tamara sangat terkejut, dia menjadi sangat penasaran tentang pemuda ini: "Tuan, sepertinya kamu sedang dalam suasana hati yang buruk. Tapi jangan khawatir, aku berjanji untuk menjadi kekasihmu, aku akan selalu begitu. Kapanpun kamu merasa tidak nyaman dan kesepian, tolong hubungi aku kapan saja."
"Bagaimana kalau aku mengobrol denganmu?"
Amos: "Nyanyikan beberapa lagu. Aku suka lagumu, aku lebih suka penampilan lagumu di layar."
Gitar kecil dan suara tanpa auto tune, yang juga merupakan suara alami.
Amos terpesona mendengarkannya, mengingat sesuatu, matanya lembab.
Tiga belas lagu dalam satu malam, suaranya memabukkan.
Keesokan paginya, Amos dan Tamara turun untuk sarapan, sengaja memilih tempat yang banyak orangnya.
Ini adalah ratu!
Berapa banyak paparazzi yang menghabiskan siang dan malam untuk mendapatkan berita.
Setelah makan, Amos dan Tamara berpisah...
...
Komplek Jalan Musikus no 1.
Begitu Amos memasuki ruang tamu, dia melihat Cleova dan Clark sedang duduk di meja makan dengan serius. Seolah menunggu untuk menginterogasi seorang tahanan.
"Plak!"
Cleova membanting setumpuk koran di atas meja: "Amos, lihatlah perbuatan baik yang sudah kamu lakukan. Apa kamu bisa memberiku penjelasan?"
Surat kabar yang tak terhitung jumlahnya, berita utama di halaman depan, merekam foto Amos dan ratu Tamara.
Semua jenis judul luar biasa menakutkan.
【Anak laki-laki misterius yang disimpan oleh ratu muncul】
【Sang ratu menghabiskan malam yang baik dengan pacar misteriusnya di hotel】
Amos melirik istri cantik yang kesal itu, merentangkan tangannya: "Tidak ada yang perlu dijelaskan. Situasinya seperti yang dilaporkan di surat kabar. Jika kamu tidak tahan, kamu bisa mengajukan gugatan cerai."
Cleova tidak bisa menahan emosinya lagi, berteriak: "Perceraian ya sudah perceraian! Ayah, kamu juga melihatnya, itu bukan masalahku."
"Hei, jangan marah." Clark buru-buru tersenyum untuk menenangkan semuanya: "Pria mana yang tidak membuat kesalahan? Menurutku tidak ada masalah besar. Sebaiknya berikan Amos kesempatan lagi."
Cleova berteriak dengan marah: "Baru lima hari sejak menikah, dia sudah selingkuh 5 kali. Ayah, bisakah kamu memikirkan aku? Apakah aku masih anakmu?"
"Hari ini, pernikahan ini harus diceraikan!"
Amos mengeluarkan surat nikahnya dan meletakkannya di atas meja: "Oke, ayo pergi ke Catatapan Sipil."
Amos sudah lama tidak puas dengan pernikahan yang diatur oleh gurunya ini.
Tapi guru memiliki kepribadian yang kuat dan temperamen yang keras. Amos tidak bisa melawan secara langsung, hanya bisa merangsang konflik pernikahan, jadi Cleova akan emosi.
Untuk tujuan ini, Amos bisa digambarkan sebagai orang yang tidak bisa disalahkan.
Prak!
Clark tiba-tiba menampar meja: "Aku tidak setuju!"
Setelah berkata, Clark melangkah maju dan menarik Amos, dengan sangat antusias: "Amos, kamu sudah bekerja keras sepanjang malam, cepat tidur. Putriku tidak masuk akal, jadi biarkan aku membujuknya. Aku akan memintanya untuk meminta maaf padamu nanti, oke ?"
"Jangan khawatir, aku akan buat dia mengambil inisiatif untuk mengejarmu dan membuatnya jatuh cinta padamu."
Amos sangat kewalahan dengan apa yang dia katakan, dia menghela nafas panjang, kembali ke kamar.
Melihat ayahnya memperlakukan Amos dengan sangat baik, Cleova menjadi semakin marah: "Ayah, apa bagusnya dia? Dia menganggur, cuma diam saja, tidak berguna. Aku benar-benar tidak mengerti mengapa kamu begitu melindunginya? Pa karena kontrak pernikahan kakek? Tapi jaman apa ini? Bahkan jika Kakek sudah ke surga, dia akan berubah pikiran. "
Clark menghela nafas: "Putriku, kamu masih muda, kamu tidak mengerti banyak hal. Aku bisa meyakinkan kamu bahwa Amos tidak ada hubungan dengan ratu. Keempat wanita sebelumnya juga tidak ada hubungannya dengan Amos."
Cleova sama sekali tidak percaya: "Kamu memperlakukanku sebagai anak kecil?"
Clark: "Itu karena kamu tidak mengenal betapa hebatnya dia."
Cleova kehilangan kesabarannya: "Dia hebat? Selama kamu bisa menyebutkan kelebihannya, aku mengaku."
Saat Clark hendak berbicara, dia tiba-tiba memikirkan sesuatu, ragu untuk berbicara: "Lupakan saja. Aku tidak bisa mengatakannya."
"Maka tidak ada yang perlu dibicarakan! Aku akan menyeretnya ke Catatapan Sipil sekarang. Kali ini, tidak ada yang bisa menghentikanku. " Cleova berhenti berbicara omong kosong dan bangkit untuk mencari Amos untuk bercerai.
Clark memutar matanya dan berkata, "Oh ya, bukankah perusahaan kamu menerima polis asuransi Sugara dan gagal menengahi konflik antara dia dan Mandra berkali-kali. Untuk alasan ini, kamu mengundang Tyson untuk menengahi. Bagaimana kalau kita bertaruh ?"
Cleova tidak sabar: "Apa yang mau dipertaruhkan?"
"Untuk mediasi ini, kamu bawa Amos bersamamu. Jika dia bisa menekan Mandra, jangan bercerai, kamu harus berinisiatif untuk mengejar Amos dan mencari cara untuk membuatnya jatuh cinta padamu. Jika dia tidak bisa tekan Mandra, aku setuju dengan perceraianmu, gimana? ?”
Clark tahu bahwa putri ini memiliki sifat yang kuat, yang merupakan kelemahan terbesarnya.
Hanya bisa maju tidak bisa mundur!
Sungguh--
Cleova mendengus dan mencibir: "Hanya dia? Mau menekan Mandra? Konyol! Oke, aku setuju padamu. Ketika saatnya tiba, jangan menarik kembali kata-katamu!"