chapter 3 : Jones Feng membuat malu

Dalam beberapa hari berikutnya, Vincenzo Lin ditugaskan menjadi seorang perawat laki-laki.
Semua pekerjaan kasar seperti menyapu, mengepel dan membuang sampah adalah miliknya.
Ini semua secara khusus diatur oleh kepala perawat, karena Jones Feng pernah menyuruhnya untuk mempersulit Vincenzo Lin.
Terlebih lagi, tugas membawa mayat ke kamar mayat di tengah malam juga diberikan kepada Vincenzo Lin.
Tugas ini sama sekali bukan untuk orang yang lemah hati, tapi Vincenzo Lin menanggungnya.
Hari-hari ini, dia telah berpikir tentang bagaimana membalas dendam pada Jones Feng dan Kimberly Zhao, dia bersumpah akan membuat pasangan ini membayar harga yang mahal.
Di malam hari, dia sering mengkultivasi Kemampuan Dewi Iblis dan Kaisar Surga di benaknya.
Kemampuan Dewi Iblis dan Kaisar Surga adalah ilmu magis yang sangat indah untuk berkultivasi, terutama didasarkan pada Teknik Pengendalian Pikiran dari kultivasi spiritual, jika bersama dengan energi seluruh tubuhnya, itu dapat menampilkan kekuatan yang sangat kuat.
Vincenzo Lin hanya mengkultivasi Teknik Pengendalian Pikiran selama beberapa hari, tapi dia telah merasakan dirinya sangat bersemangat, dan seluruh tubuhnya sepertinya memiliki kekuatan yang tidak ada habisnya.
Pada saat yang sama, dia juga mulai mengkultivasi Jurus Pedang Emas Tingkat Dewa yang termasuk di Kemampuan Dewi Iblis dan Kaisar Surga.
Setelah berkultivasi keras selama beberapa hari, Vincenzo Lin dapat mengumpulkan energi spiritual tubuhnya ke ujung jarinya, lalu mengeluarkan aura energi pedang setebal ibu jarinya.
Tentu saja, aura energi ini sangat lemah, dan dia telah cobanya, energi ini bahkan tidak bisa menembus dinding.
Namun itu tidak masalah besar, selama dia terus mengkultivasinya dengan keras, cepat atau lambat, kekuatan Jurus Pedang Emas Tingkat Dewa yang telah dia kuasai pasti dapat memotong gunung dan sungai, lalu menampilkan kekuatan yang tak tertandingi.
Hari ini, saat Vincenzo Lin memasuki rumah sakit, dia melihat perawat yang tak terhitung jumlahnya sedang membersihkan rumah sakit, beberapa perawat membersihkan kaca jendela, beberapa perawat menyapu lantai, dan seluruh aula terlihat sangat bersih.
Maka Vincenzo Lin bertanya kepada seorang perawat muda, "Ada apa? Apa yang terjadi?"
Perawat muda ini menyeka keringat di dahinya dan berkata, "Pemimpin datang ke rumah sakit kita untuk memeriksa pekerjaan, ini sangat sulit bagi kita karyawan tingkat bawah, bahkan jika kita bekerja keras dan mencapai sesuatu, itu akan dibajak oleh pemimpin tingkat atas."
Vincenzo Lin tidak punya waktu untuk mengurus hal-hal seperti ini, dan dia berencana untuk pergi bekerja.
Malangnya, Jones Feng dan Kimberly Zhao sedang berjalan ke aula rumah sakit. saat ini.
Kimberly Zhao sedang menarik lengan Jones Feng, dan mereka terlihat sangat intim.
Melihat Vincenzo Lin, Jones Feng merasa sangat terkejut, karena dia mengira bocah ini telah mendapat pelajaran dan meninggalkan rumah sakit ini, tapi tak disangka Vincenzo Lin masih bekerja di sini.
Namun ini juga baik, selama Vincenzo Lin berada di rumah sakit ini, dia bisa terus menghinanya.
"Hei, Perawat Lin!"
Jones Feng berbisik di samping Vincenzo Lin, "Kamu pencuri, beraninya kamu mencuri barang-barang dari rumah sakit kita dan menjualnya untuk mendapatkan uang, tampaknya keluargamu sangat miskin!"
"Kamu tahu apakah aku seorang pencuri!"​​ Vincenzo Lin menggertakkan giginya.
Namun Jones Feng sengaja berkata dengan lantang, "Tentu saja aku tahu ada yang salah dengan karaktermu. Karyawan dari departemen keamanan telah menemukan bukti di lemari kantormu. Mengapa kamu masih bersikeras untuk menyangkalnya? Kamu benar-benar seorang pencuri!"
Para perawat muda yang mengelilingi mereka mulai berbisik-bisik, dan mereka menatap Vincenzo Lin dengan tatapan mata penuh kecurigaan.
Vincenzo Lin merasakan penghinaan yang tak ada habisnya di dalam hatinya, dia ingin menjelaskan bahwa dia bukan pencuri dengan lantang kepada semua orang.
"Menentangku? Apakah kamu layak?"
Jones Feng sangat bangga pada dirinya sendiri, lalu dia mendengus dingin, "Jangan khawatir, lain kali aku pasti akan menghukummu perlahan-lahan, dan aku akan memberitahumu konsekuensi dari menyinggung perasaanku!"
Sambil berbicara, seorang pria paruh baya masuk ke rumah sakit, dan semua orang di sini langsung menyambutnya.
"Direktur Feng!"
"Halo, Direktur Feng!"
"Direktur Feng, selamat pagi!"
Jones Feng bergegas mendekat dan berkata dengan hormat, "Ayah!"
Nicolas Feng mengerutkan kening dan berkata, "Mengapa kamu berdebat di sini pagi-pagi? Pemimpin sudah tiba, apakah kamu ingin pemimpin melihat kalian bertengkar?"
Jones Feng tersenyum malu-malu, lalu menunjuk ke arah Vincenzo Lin dan berkata, "Ayah, ini semua karena bocah ini, pencuri ini bersikeras membuatku marah, menurutku, dia melakukannya dengan sengaja!"
Nicolas Feng melirik Vincenzo Lin dan mendengus dingin, "Biarkan aku memberi tahu kamu, pemimpin ini sangat penting bagi rumah sakit kita. Jika ada yang mengacaukan semuanya, jangan salahkan aku karena bersikap kasar!"
Dengan mengatakan itu, Nicolas Feng buru-buru mengatur semua orang berbaris untuk menyambut pemimpin itu.
Nicolas Feng juga berbisik di telinga Jones Feng, "Pemimpin ini akan datang, dan aku akan memperkenalkanmu kepadanya, ingat berperilaku baik. Jika pemimpin mengingat kamu, itu akan sangat bermanfaat bagi kamu di masa depan! "
Jones Feng sangat senang, dan dia buru-buru berkata, "Ayah, jangan khawatir, aku pasti akan bersikap baik!"
Vincenzo Lin yang berdiri di belakang vas di koridor mengingat percakapan antara ayah dan anak ini.
Sejak dia berkultivasi Teknik Pengendalian Pikiran, tidak hanya kondisi fisiknya menjadi lebih baik dari sebelumnya, tapi juga keenam panca inderanya menjadi cerdas, dan dia bisa mendengar suara dari kejauhan dengan jelas.
Vincenzo Lin mencibir sambil berpikir, ingin berpura-pura berperilaku baik? Hehe, tunggu saja, aku akan membantumu "berperilaku baik"!
Segera, di bawah tatapan hormat kerumunan, pemimpin itu masuk ke aula rumah sakit.
Inilah seorang wanita paruh baya berusia sekitar empat puluh lima tahun, dengan temperamen yang mulia, orang lain tahu bahwa dia sekilas memiliki status yang luar biasa.
Setelah semua orang bertepuk tangan untuk menyambutnya, Nicolas Feng segera melangkah maju dan mengatakan sesuatu seperti menyambut pemimpin datang dan memeriksa.
Vincenzo Lin yang bersembunyi di sudut sedang menghidupkan Jurus Pedang Emas Tingkat Dewa secara diam-diam, dan aura energi pedang yang tak terlihat dikumpulkan di ujung jarinya. Dia mengulurkan tangannya, dan aura energi pedang langsung memotong selangkangan Jones Feng, lalu sesuatu berwarna hitam di dalamnya terlihat.
Namun Jones Feng tidak menyadarinya, dia terus bertepuk tangan, wajahnya memerah, dan dia sedang menunggu kesempatan untuk berperilaku baik.
Setelah Nicolas Feng dan pemimpin ini bertukar kata untuk beberapa saat, dia menunjuk Jones Feng di belakangnya dan berkata, "Pemimpin, ini Jones Feng, wakil direktur penyakit dalam rumah sakit kami. Dia belajar di Amerika Serikat dan memiliki keterampilan medisnya sangat hebat!"
Jones Feng juga cerdas, dia bergegas ke sisi Nicolas Feng, lalu berkata dengan senyum tersanjung di wajahnya, "Halo, pemimpin, aku Jones Feng!"
Tanpa diduga, wajah pemimpin itu tiba-tiba memerah karena malu.
Jones Feng tidak bisa menahan keterkejutannya, dan dia berpikir di dalam hatinya bahwa apakah pemimpin ini menyukainya?
Nicolas Feng juga menyadari ada sesuatu yang salah. Dia melihat ke bawah, lalu matanya tiba-tiba melebar. Dia sangat marah sehingga dia menatap Jones Feng dengan tatapan mata yang kejam, kemudian dia buru-buru memaju dan berdiri di depan Jones Feng.
"Pemimpin, lihat, ini kepala departemen bedah rumah sakit kami, namanya adalah Maltilda Sun!"
Pemimpin itu mengangguk pelan, dia juga tahu kehebatan Maltilda Sun.
Di sisi lain, Vincenzo Lin tidak menyangka masalah ini akan berakhir dengan begitu cepat.
Sangat sulit baginya untuk mengambil kesempatan ini dan mempermalukan Jones Feng, tentu saja dia tidak akan melepaskan kesempatan ini.
Maka dia segera mengaktifkan Teknik Pengendalian Pikiran, dan dua aliran cahaya melesat keluar dari matanya, dan memasuki benak Jones Feng dengan cepat.
Tekad Jones Feng sungguh lemah, jadi dia mudah dikendalikan oleh Teknik Pengendalian Pikiran.
Jadi yang lain tiba-tiba melihat senyum jahat di wajah Jones Feng, lalu dia meloncat ke arah pemimpin itu dan terus-menerus merobek pakaian pemimpin itu.
"Pemimpin, kamu sangat cantik, aku menyukaimu!"