chapter 2 : dibingkai

Vincenzo Lin membuka matanya dengan bingung, kemudian dia melihat sekelilingnya sangat gelap dan tidak ada apa-apa.
"Ini ... tempat apa ini?"
Tempat ini yang tidak dikenalnya membuatnya sedikit takut.
Tiba-tiba cahaya hijau tersebut muncul dan cepat memasuki benak Vincenzo Lin dari atas kepalanya.
Dalam sekejap, banyak hal muncul di benaknya, termasuk pelbagai kata kuno dan pengetahuan aneh.
Seperti metode latihan tubuh, metode kultivasi, seni membuat senjata dewi, alkimia, pertanda geomantik ...
Namun hal ini terlalu banyak dan rumit, dan dia tidak dapat melihat semuanya dengan jelas untuk sementara waktu.
Dia mencoba yang terbaik untuk merasakan gambaran di benaknya, dan akhirnya beberapa karakter besar yang berwarna emas muncul, yaitu "Kemampuan Dewi Iblis dan Kaisar Surga".
...
Vincenzo Lin tiba-tiba kembali sadar, lalu dia mendapati dirinya terbaring di jalan.
"Baru saja ... apakah itu mimpi?"
Namun metode kultivasi "Kemampuan Dewi Iblis dan Kaisar Surga" tiba-tiba muncul di benaknya, dan salah satu kemampuannya disebut sebagai Jurus Pedang Emas Tingkat Dewa.
Orang-orang kultivasi harus memadatkan energi spiritual tubuhnya untuk menjadi energi pedang, lalu menebas tubuh musuh untuk mengalahkannya. Begitu orang ini menguasai kemampuan ini, dia bahkan dapat membelah gunung dan sungai.
Vincenzo Lin bangkit dari tanah, dia berpikir bahwa mimpi aneh barusan sangat membekas di benaknya seolah-olah itu benar-benar terjadi.
Kemudian dia mengingat apa yang terjadi di rumah sewaan Kimberly Zhao, dan dia tanpa sadar menggertakkan giginya dengan kebencian. Pasangan ini tidak hanya mengkhianatinya, tapi juga memukulinya dengan kejam, mereka bahkan melemparkannya ke jalan, sungguh terkutuk mereka.
Kimberly Zhao, kamu benar-benar pelacur, dan Jones Feng, aku juga ingat kamu, aku akan membalas dendam kepada kalian sepasang bajingan di masa depan.
Vincenzo Lin menyentuh hidungnya. Jones Feng memukulnya dengan sangat kuat, dan beberapa pukulannya mengenai hidung Vincenzo Lin, dia bahkan mendengar suara "krak", maka saat itu dia mengira tulang hidungnya mungkin patah.
Namun sekarang dia menemukan bahwa hidungnya masih utuh, dan tampaknya tidak mengalami luka apapun.
Dia terkejut sedikit, apa yang terjadi? Apakah ini karena mimpi aneh tadi?
Pada saat ini, ponsel Vincenzo Lin berdering tiba-tiba.
Dia mengambil ponsel dari sakunya dan melihat ID penelepon adalah Maltilda Sun, dia adalah ketua Vincenzo Lin, direktur bedah di Rumah Sakit Donghai.
Setelah menjawab panggilan, Vincenzo Lin langsung berkata, "Dokter Sun, halo, ada apa?"
Suara dingin terdengar dari ponselnya, "Vincenzo Lin, kamu dimana? Segera kembali ke rumah sakit!"
Vincenzo Lin mendengar kemarahan tersembunyi di suara Maltilda Sun, tapi dia merasa sangat bingung karena tidak tahu apa yang terjadi, jadi dia buru-buru bertanya, "Dokter Sun, ada apa? Apakah terjadi sesuatu?"
"Apakah kamu tidak jelas tentang apa yang kamu lakukan?" Maltilda Sun mendengus dingin dan berkata, "Kamu kembali ke rumah sakit sekarang, aku tidak ingin berbicara lebih banyak denganmu!"
Setelah mengucapkan kata-kata tersebut, Maltilda Sun langsung mengakhiri panggilan.
Vincenzo Lin benar-benar merasa bingung, aku? Apa yang aku lakukan?
Namun pada saat ini, dia tidak punya waktu untuk berpikir terlalu banyak, maka dia buru-buru mengulurkan tangannya untuk menghentikan taksi, lalu dia bergegas pergi ke rumah sakit.
...
Adapun Maltilda Sun, dia adalah orang terkenal di Rumah Sakit Donghai.
Dia sangat cantik dan memiliki ramai pelamar, maka dia sangat terkenal di Kota Donghai, tapi dia selalu terlihat sedingin es, oleh karena itu, dia mendapat julukan "Ice Beauty".
Selain itu, dia juga seorang jenius yang diakui oleh semua orang. Pada usia 23 tahun, dia mendapatkan gelar ganda dari Fakultas Kedokteran Universitas Oxford, bahkan gurunya adalah Nate, seorang ahli bedah terkenal dan dokter lapangan. Apalagi Maltilda Sun pernah membantu gurunya menyelesaikan sebuah operasi yang cukup sulit untuk dicatat dalam buku sejarah medis.
Setelah Maltilda Sun kembali ke Tiongkok, semua rumah sakit besar di negara ini ingin mempekerjakannya dengan gaji tinggi, tapi semuanya ditolak olehnya, dan hal yang mengejutkan semua orang adalah dia akhirnya datang ke Rumah Sakit Donghai yang tidak terkenal.
Adapun apa alasannya, tidak ada yang tahu.
Vincenzo Lin bergegas kembali ke rumah sakit dan mengetuk pintu kantor Maltilda Sun.
"Masuk!" Suara dingin datang dari dalam.
Setelah Vincenzo Lin masuk, dia melihat seorang lain yang berseragam keamanan, yaitu Christo Chen, kepala departemen keamanan rumah sakit.
Vincenzo Lin berdiri di depan Maltilda Sun dan bertanya dengan lembut, "Dokter Sun, apakah kamu mencariku? Ada apa? Apa yang terjadi?"
"Prak!"
Maltilda Sun menampar meja dengan keras sambil berkata dengan marah, "Vincenzo Lin, kamu benar-benar mengecewakanku!"
Christo Chen di sampingnya mengeluarkan satu tas dan melemparkannya ke atas meja, "Lihat ini!"
Vincenzo Lin membuka tas itu, lalu dia melihat banyak instrumen kecil dan obat-obatan yang mahal dari rumah sakit ini.
Christo Chen menunjuk ke barang-barang di atas tas dan berkata dengan tajam, "Vincenzo Lin, semua barang ini ditemukan di lemari kantormu. Beraninya kamu mencuri barang-barang dari rumah sakit kita. Barang-barang ini bernilai lebih dari 100.000 yuan. Sekarang, jika kami memanggil polisi, kamu akan segera dipenjara!"
"Apa?"
Vincenzo Lin terkejut, lalu dia buru-buru berkata, "Aku benar-benar tidak tahu apa yang terjadi, aku bersumpah bahwa aku tidak pernah mencuri apa pun dari rumah sakit, aku bisa bersumpah!"
"Brengsek, kamu masih tidak mengakui kesalahanmu?"
Christo Chen menunjuk hidung Vincenzo Lin dan memarahi, "Kimberly Zhao melaporkan bahwa dia melihatmu diam-diam menjual instrumen presisi kecil di tempat lain. Kami punya saksi dan bukti fisik, dan apakah kamu masih ingin menyangkalnya?"
Setelah berbicara, Christo Chen mengeluarkan ponselnya dan berkata kepada Maltilda Sun, "Dokter Sun, aku pikir kita harus berhenti berbicara dengannya dan langsung menelepon polisi!"
Maltilda Sun terdiam beberapa saat, lalu berkata, "Lupakan saja, dia masih muda, kita juga sudah memulihkan barang-barang ini, jadi mari kita lupakan hal ini."
Meskipun Christo Chen sedikit tidak senang, dia tidak berani membantah kata-kata Maltilda Sun, jadi dia mengangguk.
Kemudian Maltilda Sun memandang Vincenzo Lin dan berkata dengan suara dingin, "Mulai hari ini, kamu akan menjadi seorang perawat daripada menjadi seorang dokter untuk merawat pasien."
"Apa, biarkan aku menjadi perawat?"
Vincenzo Lin sangat terkejut, meskipun ada perawat laki-laki di rumah sakit, jumlahnya sangat sedikit, dan sebagian besar perawat laki-laki harus melakukan beberapa pekerjaan kotor dan melelahkan, maka tidak ada yang ingin menjadi perawat laki-laki.
Apalagi jika dia menjadi seorang perawat, tugas utamanya bukanlah merawat pasien, jadi bukankah ilmu kedokteran yang dia pelajari di universitas tidak akan berguna sama sekali?
Vincenzo Lin masih ingin berdebat, tapi Maltilda Sun memelototinya dengan tajam, "Cukup, hal ini sudah selesai, jika tidak, aku akan menyerahkanmu ke Kepala Departemen Chen, dan kamu akan segera dipenjara!"
Vincenzo Lin sangat sedih, tapi dia tahu bahwa itulah Kimberly Zhao dan Jones Feng bekerja sama untuk menjebaknya.
"Kimberly Zhao, Jones Feng, kalian berdua tunggu saja, aku pasti tidak akan melepaskanmu!"