Chapter 4 Ingin Menggodaku?

Pada saat kritis seperti itu, Daniel Bo masih duduk di sofa dengan postur yang elegan, ujung jarinya yang ramping sedang mengetuk sandaran, dan dia terlihat tidak cemas sama sekali.
Seolah-olah semuanya tidak ada hubungannya dengan dia!
Pria bersikap acuh tak acuh ini, tolong selamatkanku!
"Da da da ..." Sepatu hak tinggi Jenny Lan berhenti di depan tirai.
Cecilia Lan benar-benar ingin menangis!
Dia menutup matanya dengan erat sambil mencari alasan di benaknya, dan dia juga bersiap untuk dimarahi ...
Namun pada saat ini, pria yang duduk di sofa itu tiba-tiba berbicara.
"Jenny, tidak ada anggur merah di rumahku, pergi belikan sebotol untukku."
Jenny Lan segera berhenti pergi.
　Meskipun hubungan mereka tidak intim, mereka ada banyak waktu untuk bersama, jadi dia mengenal karakter Daniel Bo dengan jelas, tentulah pria ini tidak akan minum anggur merah yang dibeli di kota kecil ini.
Namun dia tidak akan menolak permintaan pria ini, "Oke."
Setelah berbicara, dia berjalan keluar dari vila.
Hanya saja saat dia keluar dari pintu, dia melirik ke arah tirai dan menemukan sepasang kaki di bawah tirai, ekspresinya tiba-tiba berubah.
Apakah Daniel Bo mengira dia buta? Bagaimana mungkin dia tidak melihat kaki itu yang begitu jelas?
Dia ingin melihat wanita seperti apa yang berani menggoda tunangannya! Wanita seperti apa yang pantas biarkan Daniel Bo menipu dia!
...
Setelah Jenny Lan pergi, suasana di vila kembali menjadi sunyi.
Detak jantung Cecilia Lan akhirnya menjadi normal.
Ini sangat berbahaya, dan aku hampir ditemukan, untungnya ...
Namun wajahnya segera memerah ketika dia berpikir bahwa barusan dia menyembunyikan diri, dan Daniel Bo juga menipu kakak perempuannya untuk membantunya, seolah-olah mereka memiliki hubungan yang terlarang.
"Terima kasih, jadi aku pergi dulu ..."
"Pergi?" Daniel Bo tersenyum dingin, matanya yang tajam tertuju padanya, "Mengapa kamu terlihat sama dengan Jenny Lan?"
Suaranya terdengar sangat dingin, seperti sedang menginterogasi seorang tahanan, artinya juga sangat jelas, jika dia tidak bisa menjelaskan semuanya dengan baik, dia tidak bisa pergi.
Cecilia Lan tiba-tiba berhenti berjalan.
Dia dan kakak perempuannya adalah kembar, tentu saja mereka terlihat persis sama, bahkan ketika mereka pertama kali bertemu, mereka sendiri juga terkejut.
Namun apa yang bisa dia katakan agar kebenaran tetap tidak terungkap?
Keraguannya membuat ekspresi Daniel Bo menjadi lebih dingin.
Pria ini perlahan berdiri, berjalan di depannya, dan menatapnya, suaranya juga terdengar sedingin es.
"Operasi plastik? Ingin mengganti Jenny Lan? Atau ingin menggodaku?"
Kata-katanya penuh dengan ejekan.
Cecilia Lan mengerutkan kening.
Apa? Operasi plastik? Menggoda?
Seluruh tubuhnya, bahkan bulu matanya asli, jadi di mana dia terlihat seperti telah menjalankan operasi plastik? Mengapa pria ini sangat suka menghina orang lain?
Cecilia Lan terus berkata, "Tuan, itu kamu menggangguku dulu, oke?"
"Aku datang ke sini untuk mengantarkan makanan, tapi kamu tiba-tiba memelukku sambil mengatakan beberapa kata aneh, lalu kamu mulai menciumku, jelas-jelas kamu menggangguku dulu, jadi jika aku ingin, aku bisa menuntut kamu!" Cecilia Lan merasa sangat malu saat menyebut apa yang terjadi tadi.
Daniel Bo belum pernah dimarahi sebelumnya, bahkan presiden juga perlu menunjukkan rasa hormat padanya, tapi sekarang gadis ini mengatakan dia akan menuntutnya? Pelecehan seksual?
Jadi mata hitamnya menyipit, "Oke, pergi menuntutku. Lihatlah apakah polisi akan mengira aku mengganggumu, atau kamu sengaja mendekatiku dan menggodaku?"
Suaranya yang menarik dan merdu penuh dengan bahaya.
Dia adalah orang besar dengan latar belakang mulia, dan wanita ini hanyalah orang miskin, dan jelas sekali bagi orang luar untuk menilai siapa yang salah!
Namun dia benar-benar tidak sengaja mendekati pria ini!
Cecilia Lan sedih dan marah, tidak apa-apa pria ini tidak meminta maaf karena memeluk dan menciumnya sebelumnya, tapi sekarang dia bahkan memfitnahnya?
Apakah pria ini mengira dia mudah diintimidasi?
Jadi Cecilia Lan menatap Daniel Bo dengan mata jernih, "Tuan, apakah kamu tidak pernah mendengar tentang anak kembar? Namaku Cecilia Lan, dan aku adalah adik perempuan Jenny Lan! Itu hanya kebetulan bahwa aku bertemu dengan kamu. Aku menyembunyikan diri barusan karena tidak sesuai untuk muncul di depan kakakku, aku takut dia akan salah paham, jadi jika kamu tidak percaya padaku, kamu bisa memeriksanya."
Suaranya sangat jelas dan keras.
Daniel Bo mengerutkan kening.
Kembar? Dia sama sekali tidak memikirkan kemungkinan ini, dan kapan Jenny Lan memiliki adik perempuan?
"Juga, tuan, orang sepertimu yang salah mengenali istri sendiri, tidak mungkin aku akan menyukaimu dan menggodamu!"
Setelah selesai berbicara, Cecilia Lan mengangkat dagunya, berbalik dan pergi dengan bangga.
Daniel Bo terus menatap punggung wanita ini dengan ekspresi muram.
Tidak akan menyukainya? Bagus, dia juga tidak tertarik oleh wanita ini sama sekali.
Namun ...
Saat memikirkan dia pernah mencium wanita ini, dia tanpa sadar menjilat bibirnya.
Mengapa aku bernafsu padanya?
Seperti malam yang nyaman empat tahun lalu ...
------------