Chapter 1 Mendapatkan Akta Nikah Besok

"Semangat!"
"Ah!" Dengan tangisan kesakitan dari Cecilia Lan, seorang bayi hadir ke dunia ini.
Para dokter berkata dengan penuh semangat, "Ini laki-laki!"
"Sama seperti Tuan Kesembilan Bo, sangat tampan!"
Cecilia Lan terbaring lemas di tempat tidur dengan wajah pucat, sambil menatap bayi itu.
Bayi itu sebesar bayi kucing, dia memiliki kulit putih dan tangisan keras, bia memang mewarisi ketampanan Daniel Bo.
Cecilia Lan tersenyum dan mengulurkan tangan untuk memeluk bayi itu.
Namun ...
"Kakak, terima kasih telah memberiku seorang bayi, aku akan mengambilnya." Seorang wanita cantik tiba-tiba membawa bayi itu dan berbaring di ranjang bergerak di sampingnya.
Di bawah cahaya lampu, wajahnya persis sama dengan Cecilia Lan! Sebenarnya mereka adalah kembar!
Sebelum Cecilia Lan menyentuh bayinya, kakak perempuannya telah membawa bayi itu pergi. Mendengar tangisan bayi itu, dia merasa hatinya seolah-olah sedang dipotong oleh pisau.
"Kakak, aku ... aku ingin menjaga bayi itu ..."
"Apa?" Jenny Lan terkejut, awalnya dia pikir dia salah dengar, tapi setelah beberapa detik, dia menatap Cecilia Lan dengan tak percaya, "Cecilia, apakah kamu tahu apa yang kamu bicarakan?"
"Kamu baru berusia 19 tahun dan masih lajang, bagaimana kamu menjelaskan asal usul bayi ini kepada semua orang? Apakah kamu ingin semua orang tahu bahwa kamu telah berhubungan intim dengan Daniel Bo? Apakah kamu ingin mengecewakan orang tua kita dan mempermalukan seluruh keluarga kita? Atau apakah kamu ingin bayi kamu menjadi anak haram yang dibenci semua orang?"
Serangkaian pertanyaan langsung membuat wajah kecil Cecilia Lan menjadi pucat.
Dia dibesarkan di pedesaan dan baru kembali ke rumah tahun lalu, akibatnya, dia berhubungan intim dengan Daniel Bo, tunangan kakak perempuannya secara tidak sengaja, dia bahkan hamil!
Daniel Bo tidak mengetahui keberadaannya dan mengira dia adalah kakak perempuannya, dan dia juga tidak berani mengatakan apa-apa.
Jadi dalam sembilan bulan ini, kakak perempuannya berpura-pura hamil dan melahirkan bayi untuk Daniel Bo!
Jika masalah ini terungkap sekarang, semua orang akan membencinya, dan ...
Cahaya di mata Cecilia Lan menjadi semakin gelap.
Jenny Lan meletakkan tangannya di pundak Cecilia Lan sambil menghiburnya, "Adikku yang baik, bayi itu akan bersamaku, dia akan menjadi Tuan Muda Keluarga Bo, dan aku juga akan memperlakukannya seperti anakku sendiri. Jadi jangan khawatir, aku akan membesarkannya bersama Daniel."
"Kembali ke pedesaan saja, jangan kembali lagi. Aku melakukan ini juga untuk kamu dan bayimu. Jadilah adik yang baik."
Setelah selesai berbicara, dia melirik arah ke para dokter.
Para dokter mengambil suntikan.
Cecilia Lan tampak terkejut, "Kakak, apa ini?"
Jenny Lan berkata, "Jangan takut, ini obat penghilang rasa sakit, kamu harus istirahat dan tidur dengan baik. Jangan khawatir, semuanya akan berlalu."
Dengan kata-katanya, para dokter menyuntikkan obat ke dalam tubuh Cecilia Lan.
Tubuh Cecilia Lan menjadi semakin lemah, dan kesadarannya berangsur-angsur menjadi hilang.
Dia didorong ke balik tirai oleh dokter.
Sebaliknya, Jenny Lan dan bayi itu didorong keluar ...
Di luar ruang bersalin, seorang pria yang sangat tinggi, tampan dan bersikap dingin baru saja datang.
Dia mengenakan jas dan sepatu kulit, fitur wajahnya terlihat sempurna, kakinya lurus dan ramping, dan seluruh tubuhnya memancarkan pesona kuat.
Dia adalah Daniel Bo, presiden termuda yang telah lama menduduki posisi nomor satu dalam daftar orang terkaya Forbes, dan juga merupakan pria paling berkarisma yang diakui oleh semua wanita!
Ketika Jenny Lan melihatnya, matanya langsung berbinar, "Daniel, kamu di sini."
Memikirkan sesuatu, dia segera menyentuh bayi di pelukannya, dan berkata dengan "lemah",
"Ini bayi kita. Aku ... merasa sangat sakit sampai hampir mati kesakitan, tapi Daniel, aku sangat senang karena bisa melahirkan bayimu."
"Daniel, demi bayi itu, tolong jangan putuskan pertunangan denganku!"
Setahun yang lalu, Daniel Bo bersikeras untuk memutuskan pertunangan dengannya, tapi akhirnya pria ini tidak melakukannya karena dia salah mengira bahwa malam itu dia bersama Jenny Lan, bukan Cecilia Lan yang baru kembali dari pedesaan.
Sekarang, bayi itu adalah satu-satunya kesempatannya untuk menjadi Nyonya Muda Keluarga Bo.
Mata Daniel Bo tertuju pada bayi itu, memikirkan kekasaran dan kekejaman malam itu karena dibius oleh orang lain saat dia menjalankan misinya, Daniel Bo bercakap dengan anggun.
"Oke, pergi mendapatkan akta nikah besok."