Bab 12 Dengarkan Saja Baik Baik

Weldy Su mengertakkan giginya, "Nak, masalah ini belum selesai!"

Dia mengeluarkan senjatanya karena amarahnya meledak dan hanya untuk menakut-nakuti Arthur Qin, kalau benar-benar menyuruhnya menembak, dia juga tidak berani.

Dia akhirnya turun dari amarahnya dan menyimpan senjatanya dengan kesal.

Billy Su tahu Benny Su melindungi Arthur Qin hanya karena lukisan di tangan
Arthur Qin.

Karena sebuah lukisan, Arthur Qin menjadi pusat perhatian, dia tidak bisa menerimanya.

Pada saat ini, dia juga karena ingin menyelamatkan muka Weldy Su, akhirnya tersenyum dan berkata, "Kakak Weldy, hadiah yang kamu siapkan untuk kakek di tahun-tahun sebelumnya juga merupakan hadiah terbaik."

"Aku masih ingat dengan Zamrud Ruyi tahun lalu, itu benar-benar penuh akan kemegahan."

"Hari ini apa yang sudah kamu persiapkan, keluarkanlah biar kami bisa membuka mata lebar-lebar dan mengenal barang mewah."

Jika hadiah yang disiapkan oleh Weldy Su mampu menekan Arthur Qin, maka bisa diharapkan kalau Benny Su nanti tidak akan begitu melindungi Arthur Qin lagi.

"Benar, Tuan Weldy, mari kita lihat hadiah apa yang telah kamu siapkan."

"Hadiah Tuan Weldy pasti luar biasa!" Yang lainnya mulai menjilat.

Weldy Su dengan bangga berkata, "Kakek, tahun ini aku tidak membelikanmu apa pun. Sebaliknya, aku membawa berita baik."

"Aku yakin berita ini pasti lebih berharga daripada hadiah duniawi apa pun."

"Oh?"

Mata Benny Su berbinar, sambil tersenyum berkata, "Berita baik apa itu, cepat beri tahu aku, biarkan aku mendengarnya."

Weldy Su sengaja memancing-mancing, lalu merendahkan suaranya dengan misterius berkata, "Aku baru saja pergi untuk memberikan hadiah kepada para direktur. Coba tebak apa yang aku dengar?"

Semua orang menajamkan telinga mereka.

"Asosiasi Medis akan membuka cabang di Kota LJ kita!"

Meskipun suaranya rendah, tapi tidak diragukan lagi kalau itu adalah blockbuster!

Asal tahu saja, keluarga Su adalah keluarga medis yang merosot, dan Asosiasi Medis adalah istana suci di hati mereka.

Keinginan terbesar mereka adalah dapat berintegrasi ke dalam Asosiasi Medis dan menjadi anggotanya.

Sekarang banyak bisnis keluarga Su yang berhubungan dengan perawatan medis.

Jika bisa menjadi anggota Asosiasi Medis, ketenaran dan kekayaan macam apa yang bisa mereka miliki?

"Sungguh?"

Benny Su berkata dengan penuh semangat, "Setahuku, kantor pusat Asosiasi Medis ada di Kota K. Selama bertahun-tahun, hanya beberapa kota yang memiliki cabang."

"Kota LJ hanyalah kota kecil tingkat ketiga, mengapa mereka datang ke sini untuk membuka cabang?"

"Weldy, aku takutnya kamu salah dengar, ‘loh?"

Namun Weldy Su dengan penuh semangat berkata, "Direktur Akademi Kedua yang mengatakannya sendiri. Dia telah menerima perintah untuk membantu mengadakan rapat pendiri!"

"Pembawa acaranya adalah Yongki Ma, direktur jasa dari Akademi Pertama."

"Di 10 hari ke depan!"

"Tidak hanya itu, kakek, coba tebak? Pada saat itu, kepala asosiasi, Boris Wang, akan hadir secara langsung!"

Blockbuster lainnya lagi-lagi datang!

Suara Benny Su sedikit bergetar, "Maksudmu, Ketua Boris Wang akan datang ke sana?"

"Ya Tuhan! Ini berita bagus!"

"Weldy, segera atur. Apa pun yang terjadi, keluarga Su kita harus mendapatkan tiket masuk dan menonton acaranya di tempat!"

"Dengan kesempatan langka seperti itu, jika kita bisa berteman dengan Kepala Wang, itu akan menjadi hal yang luar biasa bagi keluarga Su kita!"

"Serahkan padaku!" Weldy Su berkata dengan penuh semangat, "Kakek, aku pasti akan mengambil kesempatan ini untuk menaklukan Kepala Wang!"

"Sampai saat itu tiba, keluarga Su kita akan segera menjadi keluarga kelas dua."

"Dan setelah bergulirnya waktu, bukan tidak mungkin untuk menjadi keluarga kelas satu!"

Benny Su tertawa terbahak-bahak.

"Ini benar-benar hadiah terbaik!"

"Weldy, kalau hal ini berhasil, maka kamu akan menjadi pahlawan besar bagi keluarga Su kita!"

"Kemarilah, Kakek akan bersulang untukmu!"

Di bawah kepemimpinannya, semua anggota keluarga lainnya bersulang hangat untuk Weldy Su.

Di mata mereka seperti telah melihat banyak uang juga segala macam kemuliaan!

Tidak ada yang peduli dengan Arthur Qin dan Linda Yang yang saat ini terisolasi.

Dan pada saat ini, Linda Yang merasa malu.

Dia dengan suara rendah mengeluh kepada Arthur Qin, "Kamu menggunakan nama Kepala Wang untuk menakut-nakuti Yongki Ma, sekarang bagus, Kepala Wang akan datang ke Kota LJ, sampai saat itu tiba kebohongan ini akan terbongkar."

"Aku juga akan ikut malu karenamu!"

Mendengar berita itu, sudut mulut Arthur Qin terangkat, senyum aneh muncul di matanya.

Boris Wang datang ke Kota LJ untuk membuka cabang tanpa seizinnya. Dia berani-beraninya bertindak dulu baru melaporkan segalanya.

Rubah tua licik ini.

Pria tua ini demi menjilatnya benar-benar melakukan hal-hal seperti itu.

Tetapi saat memikirkannya, dia benar-benar tidak dapat menemukan sesuatu yang salah dengan itu.

Meskipun Boris Wang adalah salah satu bawahannya, tapi dia dari awal sudah mengatakan kalau dia tidak akan memperdulikan urusan Asosiasi Medis.

Dan membiarkan Boris Wang mengambil keputusannya.

Dia datang pun juga bagus.

Melihat pemandangan bahagia keluarga Su, sebuah rencana terbentuk di hati Arthur Qin.

Setelah Benny Su selesai dari kegembiraannya, dia melihat Arthur Qin masih memegang salinan autentik Henry Tang, dia pun mengganti topik pembicaraan dan berkata, "Aku sangat senang melihatmu dapat menemukan lukisan berharga dan terkenal ini dari kios jalanan."

"Aku juga tidak akan memperlakukanmu dengan buruk. Aku akan menyuruh Weldy mengatur posisi untukmu di perusahaan."

"Bekerja lah dengan baik, dapatkan gaji sehingga kamu dapat meringankan beban ibu mertuamu."

Dia pikir Arthur Qin tidak langsung memberikan lukisan itu kepadanya karena ingin menegosiasikan persyaratan dengannya.

Weldy juga langsung mengerti maksud Benny Su.

Demi lukisan terkenal, menanggung sedikit kesusahan sebentar tidak masalah, ‘kan?

Dia pun mencibir, "Ya kakek benar."

"Arthur Qin, cepat berikan lukisan itu pada Kakek. Aku bisa melupakan sikapmu barusan terhadap anjingku."

"Melihat betapa kuatnya mentalmu, bagaimana kalau kamu bekerja sebagai satpam di perusahaanku."

"Satpam lainnya perbulan gajinya 3 ribu yuan, aku akan menambahkan 500 untukmu, jadi 3.500 sebulan."

"Jika kamu melakukan pekerjaan dengan baik, kamu bisa dipromosikan menjadi kepala satpam dan aku bisa membelikanmu asuransi dan lainnya."

"Tunggu setelah perusahaanku buka secara resmi, aku mungkin saja bisa memberimu beberapa dividen."

Setelah mendengar ini, banyak orang di tempat kejadian tertawa. Maksud Weldy Su ini jelas menghina Arthur Qin.

"Pria bermarga Qin, hal sebaik itu mengapa kamu masih ragu? Bukannya cepat berterima kasih kepada tuan Weldy!"

"Perusahaan Tuan Weldy sedang booming, dan setelah berteman dengan Ketua Wang dari Asosiasi Medis, itu akan semakin meroket!"

"Mampu bekerja di bawah Tuan Weldy benar-benar berkah untukmu!"

Seorang wanita di sana berkata, "Tuan Weldy, apakah perusahaanmu masih kekurangan tukang sapu? Mengapa kamu tidak sekalian mengatur pekerjaan untuk bibimu."

Mendengar ini Linda Yang jelas sangat marah. Perusahaan yang disebut Weldy Su sebagai perusahaannya itu pada awalnya adalah miliknya.

“Ayo pergi!” Dia menarik Arthur Qin dan hendak pergi.

Aku benar-benar tidak tahan dengan hinaan seperti ini!

Arthur Qin tersenyum dan berkata, "Bu, tidak perlu terburu-buru."

"Masih ada beberapa kata untuk dikatakan sebelum pergi."

Dia kemudian memandang Weldy Su dan berkata, "Kebetulan kamu datang. Sekarang, dengarkan baik-baik apa yang akan aku katakan selanjutnya."

"Karena itu akan menentukan berapa lama kamu bisa hidup."

Weldy Su yang dilirik oleh Arthur Qin, tidak bisa menahan diri untuk tidak gemetar.

Bagaimana bisa seperti ini? Mengapa mata sampah ini begitu menakutkan?

Tidak mungkin!

Ini pasti ilusinya.

Aku anak tertua dari keluarga Su!

Di acara keluarga hari ini, aku adalah fokusnya. Bagaimana bisa takut pada menantu seperti in?

Dia pun berkata dengan marah, "Apa maksudmu?"

Arthur Qin mencibir, "Kamu cukup dengarkan ini baik-baik."

Arthur Qin berhenti meladeni Weldy Su. Dia berbalik dan menatap Benny Su, "Kamu sangat menyukai lukisan ini ys? Ambil lah."