Bab 2 Beri Kamu Satu Kesempatan

"Apa yang terjadi?!"

Segera, seorang dokter paruh baya berkacamata masuk dengan marah.

Melihatnya, pasien di sekitarnya dan keluarga mereka menyambutnya satu per satu. Ada sedikit sanjungan dan ketakutan dalam ekspresi mereka.

Dokter paruh baya itu terlihat sombong, seperti dewa, dan hanya mengangguk santai.

Darren Cao akhirnya melihat penyelamatnya, seperti anjing ganas yang melihat tuannya.

"Direktur, tolong aku!"

Wajah dokter paruh baya menjadi muram, dan dia memandang Arthur Qin.

Arthur Qin menatapnya dengan dingin, melihat nama Cedric Li, kepala dokter dari departemen rehabilitasi, pada tanda di dada orang ini.

"Dokter Li!"

Di kejauhan, seorang wanita berpakaian bagus yang seharusnya berasal dari pedesaan berlari dengan panik.

Dia bergegas ke Cedric Li, mengangguk dan membungkuk, dan memasukkan amplop merah ke saku Cedric Li.

"Kami tidak mampu memberi banyak. Dua ribu RMB baru saja dikumpulkan oleh kerabat di kampung halamanku."

"Dokter Li, tolong, tolong selamatkan putraku!"

Cedric Li berkata dengan tidak sabar dengan wajah cemberut, "Maaf. Rumah sakit menetapkan bahwa uang seperti ini tidak bisa diterima."

"Ambil kembali!"

Saat dia berbicara, dia dengan santai menjatuhkan amplop merah itu ke lantai.

Siapapun tau itu tidak diterima karena terlalu sedikit.

Wanita desa itu berlutut dan memohon dengan getir, tetapi Cedric Li tidak mendengar.

Dia memandang Arthur Qin dengan mencibir, dan berkata, "Tidak peduli siapa kamu, sekarang, lepaskan dokter kami dan pergilah ke kantor polisi."

"Mungkin itu bisa meringankan hukumanmu."

"Kalau tidak, kamu akan masuk penjara, dan kelaurgamu akan masuk ke daftar hitam rumah sakit!”

Mendengar "daftar hitam medis", Linda Yang berkata dengan marah lagi, "Arthur Qin, dasar bajingan!"

"Jangan libatkan kami kalau kamu mau cari masalah!"

“Cepat lepaskan Dokter Cao, dan minta maaf!” Dia mendorong Arthur Qin menjauh dengan sangat kasar.

Arthur Qin tertegun.

Dalam ingatannya, ibu mertuanyaadalah tipikal wanita yang lembut dan baik hati, berpengetahuan luas dan ramah.

Apa yang telah dia lalui untuk melindungi putrinya dalam lima tahun terakhir?

Linda Yang membungkuk pada Cedric Li, "Tolong, jangan menyerah pada perawatan Grace Su!"

"Aku sudah memeriksa informasinya. Dalam kasusnya, ada kasus pemulihan di luar negeri."

Darren Cao akhirnya lepas, lalu bergegas dan menuntut dengan ganas, "Direktur, kamu harus memberi bocah itu pelajaran!"

"Aku baru saja menghentikan Linda Yang kabur karena tagihannya belum lunas."

"Aku tidak menyangka orang sialan ini akan memukuliku!"

“Direktur, kalau kita melepaskannya hari ini, rumah sakit kita bisa dipermalukan orang-orang!”

Saat ini, tim penjaga keamanan bergegas dari kejauhan, mereka memegang tongkat di tangan mereka.

Pemimpin dengan kepala botak dan mata tajam berkata dengan lantang, "Direktur Li, ada apa?"

"Siapa yang buat onar?"

Ternyata saat Cedric Li berjalan datang, dia sudah memberi tahu kapten keamanan.

Saat ini, dia menunjuk ke Arthur Qin.

"Pak Wang, dia orangnya."

Dengan lambaian tangan Pak Wang, selusin satpam langsung mengepung Arthur Qin.

Cedric Li dengan mudah mengendalikan situasi keseluruhan, memandang Arthur Qin, dan mencibir

"Sekarang ada dua masalah. Satu, ibu mertuamu membawa istrimu untuk kabur tanpa melunasi tagihan."

"Total tiga ratus lima puluh ribu RMB."

Begitu dia mengulurkan tangannya, magang di sebelahnya buru-buru menyerahkan setumpuk uang.

"Kedua, kamu melukai dokter dengan kejam. Cedera ini butuh sekitar 200 ribu RMB untuk pengobatan."

"Sekarang kedua hal itu digabungkan, dan aku akan memberimu harga diskon. Lima ratus ribu."

"Bocah, bukankah kamu hebat? Serahkan setengah juta dan aku akan membiarkanmu pergi."

"Kalau tidak--"

"Bukankah kamu hebat berkelahi? Kalau memang hebat, coba lawan tim keamanan kami!”

"Kalau bisa menang, aku rela melepaskanmu. Bagaimana?"

Darren Cao dan kedua pekerja magang semuanya tertawa.

Dalam pandangan mereka, Arthur Qin sendirian, dan tidak mungkin dia bisa melawan begitu banyak penjaga keamanan.

Arthur Qin sudah terkepung dan terpojok.

"Bocah, sejujurnya, direktur Li akan segera dipromosikan menjadi wakil Direktur utama."

"Bermasalah dengan wakil Dirut kami, biar kami beritahu apa akibatnya!"

“Ketua Li cukup mengangkat tangannya dengan santai, dan dia bisa menghancurkan keluargamu sampai habis semuanya!” Darren Cao tertawa.

Linda Yang marah dan geram. Menunjuk Arthur Qin dan berteriak. Segalanya telah sampai pada titik ini , dia hanya bisa menyalahkan Arthur Qin yang membuat onar.

Arthur Qin terdiam beberapa saat, dan berkata, "Bu, jaga Grace Su, biar aku selesaikan."

Dia mengeluarkan ponselnya, menelepon, dan berkata dengan dingin, "Periksa siapa Direktur Rumah Sakit Rakyat Pertama Kota LJ."

"Dalam tiga menit, aku ingin dia muncul di hadapanku!"

Setelah selesai berbicara, dia menutup telepon tanpa menunggu balasan.

Apa, kamu pikir kamu siapa? Berani memeriksa Direktur kami?

Cedric Li tertawa marah.

Darren Cao mencibir dan berkata, "Marga Qin, apakah kamu piker kamu sangat hebat?!”

"Kalau dia bisa mendengarkanmu, aku akan makan kotoran di siaran langsung!"

Arthur Qin mengabaikannya, dan berdiri dengan tangan di belakang, menunggu dengan dingin.

"Yang mana Tuan Qin?!"

Hanya dalam dua menit, seorang lelaki tua berambut putih bergegas keluar dari sebuah gedung di kejauhan.

Dia tampak sehat dan sepertinya sudah lama berada di posisi tinggi. Tetapi pada saat ini, wajahnya penuh kepanikan.

“Ketua Ma!” Cedric Li bergegas menemuinya, dan berkata dengan penuh semangat, “Aku tidak menyangka hal kecil akan benar-benar mengejutkanmu.”

"Cepat kembali istirahat, jangan khawatir, hanya seorang pasien yang mau kabur tanpa bayar tagihan, aku akan bisa menanganinya dengan baik."

"Bocah bermarga Qin ini pasti akan dihukum berat!"

Darren Cao dan dua magang lainnya saling berbisik dengan bangga.

Yongki Ma, Dirut Rumah Sakit Rakyat Pertama yang berjasa. Dapat dikatakan bahwa di rumah sakit ini, dia seperti Tuhan.

Apakah Cedric Li dapat dipromosikan menjadi wakil Dirut kali ini sepenuhnya tergantung pada Yongki Ma.

Yongki Ma mengabaikan Cedric Li di depannya, dia tidak bisa menahan diri untuk tidak gemetar ketika melihat Arthur Qin dikelilingi oleh penjaga keamanan.

Dalam situasi terpojok, Arthur Qin bersikap tenang.

Dia telah melihat banyak orang, dan langsung merasakan aura menekan dari Arthur Qin.

Di antara mereka, ada juga sedikit niat membunuh.

Dia memiliki firasat bahwa meskipun jejak aura pembunuh ini jelas, begitu itu terjadi, itu pasti akan menghancurkan dunia.

Mengingat barusan, Ketua Asosiasi Medis secara pribadi menelepon. Dia tahu, pernah bertemu dengan tokoh besar itu.

Bagaimana bisa melewatkannya ketika akan bertemu dengan seorang ahli. Jika ada hubungannya, bukankah dia masih bisa dipromosikan selangkah lebih maju?

Oleh karena itu, Yongki Ma berhati-hati, menunjukkan sedikit sanjungan.

"Apakah kamu Tuan Qin?"

"Namaku Yongki Ma, aku Dirut di rumah sakit ini."

"Ada terlalu banyak orang di sini, silakan datang ke kantorku untuk minum teh."

"Jangan khawatir Tuan, aku akan segera mencari tahu apa yang terjadi dan menanganinya dengan benar."

Mendengar ini, semua orang membuka mulut karena terkejut.

“Ketua Ma, apakah kamu tidak salah mengenali orang?” Cedric Li tampak bingung, “Anak ini bermarga Qin——”

“Diam!” Yongki Ma menegur dengan tegas.

Arthur Qin membanting tumpukan uang itu ke depan Yongki Ma, dia sama sekali tidak peduli membuat Yongki Ma malu di depan semua orang, dan berkata dengan dingin, "Ada masalah di sini."

"Aku akan memberimu satu kesempatan, kalau kamu tidak menanganinya dengan baik, kamu keluar bersama mereka!"