chapter 4 tertembak, wajah hancur

Pria itu memiliki wajah tampan dan temperamen yang luar biasa!
Dia mengenakan pakaian hitam dan terlihat mulia, fitur wajahnya sangat halus, dan kulitnya juga lembut, bahkan kuda ditungganginya bersemangat, jelasnya dia berasal dari keluarga bangsawan.
"Andrew Xiao?" Putra muda dari Keluarga Xiao? Bagaimana mungkin tuan muda ini yang memiliki latar belakang luar biasa, penampilan tampan dan sering dimanjakan oleh orang lain akan ada hubungan dengannya?
Tidak, orang ini benar-benar ada hubungan dengannya. Andrew Xiao ini adalah tuan muda Xiao yang disebut oleh pelayan berbaju merah muda itu, dia juga pria akan kawin lari dengan pemilik tubuh asli ini.
Jadi, mereka berkonspirasi untuk menipu dia?
Namun siapa yang bisa membujuk Tuan Muda Keluarga Xiao untuk bekerja sama dengannya dan kawin lari dengan pemilik tubuh asli ini?
"Cukuplah, nona saya. Kamu sudah melihatnya, ayo pergi." Andrew Xiao mengangguk ke arah Joanna Chu dengan senyum sopan yang sering muncul di wajah tuan muda dari keluarga bangsawan. Jelasnya dia tidak mau turun dari kudanya, tapi itu tidak akan membuat orang lain merasa kasar.
Andrew Xiao yang lahir di Keluarga Xiao memenuhi syarat untuk melakukannya.
"Beraninya wanita ini merindukanmu dengan wajah begitu jelek? Dia benar-benar berani." Wanita berbaju merah itu memandang Joanna Chu dengan jijik, tiba-tiba tatapan matanya menjadi kejam, dan dia cepat mengangkat tangan kanannya untuk melempar cambuk ke arah wajah Joanna Chu, "Hari ini saya akan mengajarimu satu kebenaran bahwa pungguk tak pantas merindukan bulan."
Ekspresi Joanna Chu berubah, dan dia mundur selangkah ...
"Yasmine, hati-hati tanganmu." Andrew Xiao melihat gerakan wanita berbaju merah itu, tapi dia tidak menghentikannya, dia hanya tersenyum lembut sambil menatapnya.
"Plak!" Wanita berbaju merah itu melempar cambuk ke arah ini. Orang-orang berdiri di sekitar gerbang kota terkejut dan cepat mundur, bahkan ada beberapa orang memandang Joanna Chu dengan simpatik ...
Menyinggung Nona Keluarga Yuan, Nona Chu ini benar-benar tidak beruntung.
Bagaimana mungkin Pangeran Utara akan menikahinya jika wajahnya dirusak?
Bahkan jika Pangeran Utara menikahinya, dia tidak akan jatuh cinta pada gadis yang berwajah cacat.
"Ah ..." Terdengar teriakan yang keras, tapi ...
Situasi tragis yang dibayangkan semua orang tidak ditemukan, sekarang Joanna Chu berdiri di tempat, tapi Yasmine Yuan, wanita berbaju merah yang duduk di atas kuda jatuh dari kuda putih itu.
Cambuk di tangan Yasmine Yuan terlempar dan ditangkap oleh Joanna Chu. Ekor cambuk itu berduri, saat Yasmine Yuan menarik kembali cambuk itu dengan kuat, Joanna Chu melepaskannya tanpa sadar. Jadi Yasmine Yuan langsung bersandar ke belakang dan jatuh ke tanah karena menggunakan terlalu banyak kekuatan.
"Ya, Tuhan!" Orang-orang di sekitar mereka langsung terkejut karena benar-benar melihat seseorang melawan Keluarga Yuan yang begitu mulia. Nona Keluarga Chu benar-benar berani.
"Yasmine." Andrew Xiao yang duduk di atas kuda mengubah ekspresinya dan cepat turun dari kudanya. Dia berlari ke samping Yasmine Yuan dan membantunya berdiri dengan hati-hati, "Apakah kamu baik-baik saja?"
"Wah, wajah saya ..." Yasmine Yuan benar-benar tidak beruntung. Ketika dia jatuh, wajahnya yang halus dan cantik kebetulan membentur beberapa batu kecil di tanah, jadi wajahnya langsung terluka.
Wajah Yasmine Yuan dihancurkan!
"Jangan takut, Yunhua. Ada seorang apoteker di Keluarga Xiao yang pandai membuat pil kecantikan. Saya akan memintanya membuat pil kecantikan terbaik untukmu." Andrew Xiao menghibur Yasmine Yuan dengan suara lembut, dan kasih sayang di dalam matanya jelas dilihat.
Ketika Andrew Xiao menoleh untuk melihat Joanna Chu, ekspresinya langsung menjadi muram, dan senyum palsu terhadap Joanna Chu cepat menghilang dari wajahnya, dia menatap Joanna Chu dengan marah dan penuh niat membunuh, "Joanna Chu, sebaiknya kamu berdoa bahwa Yasmine baik-baik saja, jika wajahnya dihancurkan, saya akan membunuh semua anggota Keluarga Chu."
Joanna Chu menyeret Yasmine Yuan jatuh ke tanah hanya untuk melindungi dirinya, dia tidak berniat untuk menyakiti siapa pun. Sebagai seorang dokter berbaik hati, saat dia ingin memaju untuk memeriksa luka Yasmine Yuan, dia mendengar kata-kata Andrew Xiao. Jadi Joanna Chu tertawa tanpa sadar, "Apa? Dia boleh memukul saya, tapi saya tidak boleh melawan?"
Dia tidak ingat bahwa dia telah menyinggung kedua orang ini ...