Bab 6 Penjilat Sungguh Menjijikkan

Jowen adalah seorang dokter keliling, dia belum pernah bertemu orang tuanya, dia tumbuh besar bersama kakeknya sejak dia masih kecil!

Kakeknya tidak pernah mengatakan bahwa dirinya adalah seorang dokter, hanyamengatakan dirinya adalah seorang tabib. Mereka tinggal di pedesaan, dia akan mengobati segala jenis penyakit parah dan ringan, penyakit manusia, penyakit hewan ternak dan hewan unggas.

Jowen telah berlatih kedokteran dengan kakeknya sejak dia masih kecil.

Hingga enam tahun yang lalu, kakeknya berkata bahwa dia akan pergi berperang, kemudian meninggalkannya sebuah buku latihan padanya dan memintanya pergi ke Kota Jiang Cheng untuk memenuhi kontrak pernikahannya pada usia tiga puluh tahun.

Dan teknik ini adalah latihan mengolah keabadian, yang disebut formula umur panjang.

Faktanya, Jowen telah berlatih sejak dia masih kecil. Ketika dia mendapatkan pelatihan yang sepenuhnya, dia telah melewati tahap pemurnian Qi. Setelah memurnikan Qi, dia sudah tercerahkan!

Dalam tiga tahun pertama, Jowen berhasil membuka telinga, hidung, dan mulutnya.

Ketika dia membuka mulutnya, dia menjadi bisu!

Ketika dia membuka telinganya, dia menjadi tuli.

Tiga tahun lalu, seseorang datang ke rumah Jowen dan mengatakan berasal dari desa sebelah, lalu memintanya untuk melihat babi rumahnya. Pada saat itu, meskipun Jowen telah melangkah ke kultivasi sejati, tapi ... dia tidak tahu bagaimana menggunakan kekuatan energi asli untuk bertarung. Satu karena kakeknya memintanya untuk tidak menggunakan identitasnya sebagai seorang kultivator untuk bertarung dengan orang biasa, tidak peduli dalam kondisi apapun. Kedua, dia telah berlatih ilmu kedokteran sejak kecil, sehingga tidak pernah berantem dengan siapa pun.

Saat itu, orang yang membawanya ke desa sebelah ini tiba-tiba ingin membunuhnya di tempat yang sepi.

Jowen mencoba yang terbaik untuk melawan, tetapi karena kurangnya pengalaman dalam pertempuran. Dia terluka parah dan kehilangan penglihatannya, pada akhirnya diselamatkan oleh satu orang!

Dia hanya tahu bahwa orang itu adalah seorang wanita dengan suara yang sangat lembut, kemudian menghilang setelah menyelamatkannya. Karena sepasang matanya tidak kelihatan, Jowen juga memulai perjalanan untuk membuka matanya.

Proses ini membuatnya sangat tidak nyaman dalam beraktivitas. Untungnya, lima lubang lainnya bisa sangat membantu. Misalnya, hidung Jowen lebih sensitif daripada anjing, telinganya sangat luar biasa, dan mulutnya bisa mencicipi segala jenis racun.

Pada saat ini, Jowen sedang duduk bersila, begitu matanya terbuka, dia ... sepenuhnya dapat kembali menjadi orang normal.

"Keluarga Lin ..." Senyuman dingin muncul di sudut mulut Jowen.

Dia marah ketika datang ke Kota Jiang Cheng.

...

Tepat ketika Jowen membuka matanya, Rumah Sakit Rakyat Pertama di Kota Jiang Cheng!

Di bangsal VIP yang mewah, Gerry perlahan-lahan membuka matanya.

Di samping tempat tidurnya, seorang pria paruh baya melihatnya bangun dan bergegas mendekat kemudian bertanya padanya, "Ayah, kamu sudah bangun ya?"

Gerry membuka matanya dan berkata dengan tergesa-gesa, "Di mana Jowen? Apakah kalian sudah menemukannya?"

"Ayah, jangan emosi." Pria paruh baya itu berkata dengan tergesa-gesa, "Aku tahu kamu memiliki hubungan yang baik dengan kakek Jowen, tetapi sekarang seiring berjalannya waktu, hal-hal seperti pertunganan masa kecil itu sudah tidak diakui oleh hukum. . Tindakan kamu ini adalah salah!"

"Jowen Chu itu ... hanyalah seorang kampungan yang buta!" Pria paruh baya itu berkata, "Mana mungkin aku bisa menyerahkan putriku padanya."

"Benar!" Jessy bergumam, "Kamu tidak bisa mengorbankan kebahagiaanku demi janjimu."

"Lagipula ..." Pada saat ini, Jessy berkata, "Jowen ini jelas adalah orang buta, dia benar-benar seorang bajingan. Aku mengundangnya untuk datang ke rumah hari ini untuk membahas kontrak pernikahan. Aku minta adik pergi menyambutnya, tapi dia malah melakukan tindakan tidak senonoh terhadap adik, kamu lihat…"

Saat berbicara, dia menyerahkan telepon kepada Gerry. Gerry meliriknya, mengerutkan kening dan berkata, "Bocah ini, kenapa dia adalah orang seperti itu!"

Pria paruh baya itu segera berkata, "Iya loh, orang-orang pedesaan yang berpenampilan buruk ini ternyata adalah seorang sampah. Orang ini sama sekali berbeda dunia dengan kita ..."

"Kalian!" Gerry berkata, "Apa yang kalian tahu!"

Dia berkata sambil menghelakan nafas panjang, "Lupakan saja, Jessy hampir dua puluh delapan tahun, saatnya memberitahu kalian."

"Kakek Jowen, Jayden Chu adalah dokter agung nomor satu di dunia. Aku juga kebetulan berteman dengannya." Gerry berkata,"Dia pernah memeriksa tubuh Jessy. ...Jessy menderita penyakit yang mematikan, karena kondisi fisiknya, di dunia ini hanya Jowen yang bisa menyembuhkannya"

“Saat itu, Jessy juga suka bermain dengan Jowen, jadi kami menandatangani kontrak pernikahan ini.” Gerry menghelakan nafas panjang.

Ketika mendengar kata-kata Gerry, Jessy terkejut dan berkata, "Kakek, sekarang sudah zaman apa, apakah kamu masih percaya kata-kata seperti itu? Aku baik-baik saja sekarang, walaupun aku memiliki penyakit yang mematikan, masih ada pengobatan modern yang canggih. Kakeknya adalah dokter hewan pedesaan, apa yang bisa dia ketahui! Mengapa kalian masih percaya pada pengobatan tradisional, kebanyakan dari mereka adalah pembohong!"

"Diam!" Gerry memelototi Jessy dan berkata, "Pengobatan tradisional sangat mendalam, kamu tidak dapat menyimpulkannya dalam beberapa kata, dan alasan mengapa kamu tidak sakit adalah karena kamu belum mencapai usia dua puluh delapan!"

"Aku tidak percaya sama sekali. Penyakit akan kambuh pada usia dua puluh delapan tahun, tidak ada hal seperti itu. Kakek, kamu harus percaya pada medis," kata Jessy.

Gerry menghelakan nafas dan berkata, "Kamu sudah merobek janji pertunangan itu, maka pertunangan itu sudah dibatalkan, bocah ini ..."

Ketika melihat video yang berada di tangannya, dia menghelakan nafas dan berkata, "Lupakan saja, semoga kamu baik-baik saja!"

"Tiga hari lagi, aku akan berusia dua puluh delapan, mari kita lihat nanti." Jessy melengkungkan bibirnya dan berkata demikian.

...

Satu hari berlalu dengan tenang.

Di wisma, ada momentum samar yang melonjak di sekitar tubuh Jowen.

Energi sejati mengalir ke seluruh tubuhnya, memar di wajahnya telah hilang. Dia sudah kembali normal, dan luka di punggungnya juga sembuh total.

Formula umur panjang memiliki kemampuan pemulihan yang kuat.

Pada titik tertentu, sabuk kain putih yang diikatkan di sudut matanya langsung hancur dari tengah.

Mata Jowen yang selama ini tertutup tiba-tiba terbuka.

Ditemani kegelapan selama tiga tahun, pada saat ini Jowen telah melihat cahaya lagi.

Penampilan Jowen sebenarnya sangat biasa, namun sepasang matanya cukup indah seperti bintang.

Saat membuka matanya, Jowen dapat melihat garis-garis pada akup nyamuk di jendela yang berada di sebelahnya dengan jelas. Dia dapat melihat nama menu di sebuah restoran di ujung jalan dengan jelas!

Penglihatannya mendapat peningkatan yang mengerikan.

“Sudah selesai!” Hati Jowen terasa sangat gembira.

Kemudian dia berdiri dan berencana pergi mandi, tetapi dia menemukan bahwa ponsel yang diletakkan di atas tempat tidur terus berdering. Dia mengambilnya dan melihatnya, kemudian menemukan ada pesan masuk di WeChat!

Ponsel ini... milik Medeline Su. Tampaknya semua pesan WeChat ini dikirim untuk Medeline.

Tidak ada kata sandi yang disetel di telepon ini, jadi Jowen membukanya dengan mudah.

Sebuah kontak yang disimpan dengan nama "Jijik" terus mengirimkan pesan kemari.

"Medeline, kamu dimana!"

"Jangan bersembunyi dariku, kamu hanya bisa menjadi wanitaku!"

"Kamu tidak bisa lolos dari genggamanku!"

...

Nada yang mendominasi seperti atasan.

Jowen tidak bisa berkata apa-apa. Dia mengesampingkan telepon tersebut, tetapi telepon itu terus berdering, sehingga mengganggunya. Dia mengangkat telepon dan melihat telepon yang berkedip-kedip, lalu berkata dengan tak berdaya, "Penjilat benar-benar sangat menjijikkan!"

Kemudian dia menyeringai, menekan tombol suara dan berkata, "Bro, kamu cari yang lain saja!"