-
Chapter 414 Harlan Keshava 08:04,Oct 31,2025 Tiga guru cantik berkata, “Yohanes, turunlah dari gunung! Hajar semua orang yang dulu pernah menindasmu!” “Kalau para kakak seperguruanku yang menindasku, gimana?” “Hajar juga!” “Siap laksanakan!” Yohanes Chu pun turun gunung, dan seluruh dunia pun gempar!
-
Chapter 213 Fauz Frahmino 08:04,Oct 31,2025 Membuat simbol dewa, menempa tubuh, meniti Jalan Pedang Tertinggi, dan memahami esensi hukum alam... Dengan keberanian luar biasa dan keberuntungan melawan takdir, Chen Xi menjelajahi dunia agung tempat para dewa dan iblis saling berseteru. Pada akhirnya, dia berhasil menapaki puncak Jalan Abadi dan menggenggam kekuasaan atas seluruh dunia!
-
Chapter 49 Nathan Veyre 08:06,Oct 25,2025 Shi Hao, seorang pemuda, berhasil membalikkan keadaan melawan tokoh kuat yang mencoba merasukinya. Dia memperoleh berbagai teknik kultivasi, keterampilan bela diri, formasi, pengetahuan alkimia, dan seni jimat, menempatkannya di jalur legendaris. Sekarang, setiap jenius dan tiran harus tunduk padanya. Mereka yang menolak? Mereka akan dieliminasi!
-
Chapter 83 Damien Voss 08:06,Oct 25,2025 Setelah menaklukkan dunia dan tak terkalahkan, Yohan Luo memilih menjadi seorang satpam biasa yang tak terkenal. Namun, dia mendapati ada orang yang berniat jahat terhadap seorang pemilik rumah cantik! Dia pun turun tangan menolong, tetapi justru memicu persaingan cemburu di antara para pemilik rumah cantik lainnya. “Kenapa Yohan Luo belum juga datang mengantar air ke rumahku? Aku hanya mau dia yang mengantar!” “Yohan Luo, sepertinya toilet rumahku rusak, datanglah lihat-lihat…” Kehidupan kota penuh warna dan kejutan, dia terus menghadapi rintangan satu per satu! Namun, rintangan terberat justru para wanita cantik, bagaimana ia bisa melewatinya?
-
Chapter 245 Big Bro Ranson 08:03,Oct 31,2025 Seorang dokter muda Tiongkok, Su Tao, setelah mengambil alih klinik tradisional keluarganya, bertemu dengan berbagai macam pasien yang kemudian memunculkan serangkaian cerita yang menarik. Awalnya, dia hanya ingin melindungi orang-orang di sekitarnya, tetapi kemudian terjebak dalam arus kehidupan yang tak terhindarkan. Sebagai seorang dokter muda, dia harus merencanakan dengan cermat dan dengan ambisi besar mulai mengelola sebuah kota pengobatan tradisional Tiongkok. Perjalanan hidupnya yang luar biasa dan penuh bakat perlahan mulai terungkap.
-
Chapter 151 Alberto Yohanes 08:06,Oct 25,2025 Herbert Li setelah mengalami serangkaian peristiwa luar biasa, nasibnya pun berubah total. Dia menumbangkan para bajingan, bertani untuk meraih kekayaan, serta mengobati orang yang sakit. Di depannya ada seorang direktur cantik yang tergila-gila padanya, sementara di belakangnya ada seorang putri kaya yang sombong namun justru mengejarnya. Menghadapi masa depan yang tak pasti, Herbert Li mengepalkan tinjunya erat-erat, bertekad pantang menyerah!
-
Chapter 300 Lucien Drex 08:05,Oct 31,2025 Delapan belas tahun lalu, perjodohan anak-anak ditetapkan oleh seorang pendeta tua. Saat Lu Ming turun gunung dan melihat—loh?! Empat saudari kembar?! Kakak pertama: CEO wanita berhati dingin dan berkuasa. Kakak kedua: pewaris seni bela diri kuno yang cerdik dan usil. Kakak ketiga: bintang panas nomor satu di dunia hiburan. Kakak keempat: 'Dewi Maut' di dunia kedokteran! Lu Ming langsung bingung: Ini… gimana milihnya?!
-
Chapter 394 Reno Ashbourne 08:02,Oct 31,2025 Di sebuah Benua di mana yang kuat yang berkuasa dan yang lemah harus tunduk; di mana magic (sihir) tidak lagi berarti. Di Benua yang dipenuhi oleh harta terpendam dan kecantikan, tetapi penuh dengan bahaya dan ancaman maut. Tiga tahun lalu, Xiao Yan, seseorang dengan talenta yang langka yang bahkan tidak ditemukan dalam ribuan tahun, tiba-tiba kehilangan semuanya. Kemampuannya, kekuatannya, reputasinya, dan janji kepada ibunya. Ilmu magic apa yang telah membuat dia kehilangan semua kekuatannya? Dan kenapa tunangannya tiba-tiba muncul?
-
Chapter 20 Arden Cross 12:51,Oct 26,2025 Di depan pintu para aktor, tamu tak pernah sepi; di depan makam sang jenderal, ilalang tumbuh lebat. Sang kecantikan ingin menikmati angin dan hujan, di atas tulang belulang kering, berdiri menara megah. Para cendekia dan pahlawan di lantai atas menumpahkan tinta penuh gairah, sementara prajurit tanpa nama di lantai bawah meneteskan darah bercampur air mata keruh.
