Bab 42 Takut Apa, Hajar Saja!

by Swordsman 10:45,Jul 14,2022
Segera, suara ratapan Benett Mo bergema di seluruh gunung.

Siang hari di dalam Aula Canglan.

Pak Tua Ji duduk di tempat utama, dia selalu minum jadi saat ini masih dalam keadaan mabuk dan tidak terlalu sadar. Di sebelah kirinya adalah Agnes Ji, Agnes Ji menjilati sepasang sumpit dengan perlahan. Di sebelah kanan Pak Tua Ji adalah pria botak itu, pria botak sedang memegang seutas manik-manik besi di tangannya. Manik-manik besi itu sangat halus dan mengkilat. Jelas, itu bukan dari bahan...

Unduh App untuk lanjut membaca

Daftar Isi

3407