Bab 524 Pendamai

by Darren Kim 10:09,Mar 03,2022
Marco Ao pun berlutu.

Yang lebih tepatnya adalah terbaring. Muncul lubang berbentuk manusia yang teratur dan berlumuran darah. Dia pun terbaring di dalamnya, badan kejang-kejang, dia yang biasanya sombong dan angkuh hari ini malah dihajar sampai babak belur seperti ini.

Dia masih ingin bertarung, tapi sudah tidak ada tenaga ini lagi.

"Mus... Mustahil."

Perkataan ini diucapkan olehnya dengan susah payah.

Seorang Alam Xuan...

Unduh App untuk lanjut membaca

Daftar Isi

538