Bab 1 Pengantin Wanita Buta

Edy Zhao berdiri dengan bengong, menatap kosong ke arah Hanna Liu dalam gaun pengantinnya.

Malam pengantin, hari penting baginya.

Tetapi, wanita yang kain merahnya dicopot bukanlah pengantinnya.

Hanna Liu menundukkan kepala, tubuhnya gemetar. Meskipun matanya jernih, matanya tumpul dan hampa.

Dengan kata lain, dia adalah pengantin yang buta matanya.

“Kenapa jadi kamu?” Edy Zhao berkata dengan dingin.

"Apakah kamu ... Edy Zhao?"

“Jawab pertanyaanku, kenapa jadi kamu, di mana Kakakmu? Di mana Amy Liu?” Edy Zhao menggeram serak, matanya memerah.

“Kakakku yang memintaku datang menggantikannya.” Hanna Liu ketakutan, air matanya berlinang.

"Konyol."

Edy Zhao membalikkan meja, menarik pedang yang digantung, dan bergegas keluar dari malam pengantin dengan emosi.

.............

Malam Kota Wang Gu cukup makmur. Lampion-lampion merah menjulang tinggi, seindah bunga, dan jalan-jalan ramai dengan orang-orang, tidak kekurangan pertunjukan seni, menelan minyak panas, menyemburkan api, memainkan tombak dan tongkat, teriakan dan tepuk tangan satu demi satu.

Tentu saja, karena satu orang lewat, menambahkan sentuhan kebisingan untuk kemakmuran inii.

Itu adalah Edy Zhao, mengenakan pakaian pengantin pria dan membawa pedang beraura dingin, ini sangat menarik perhatian di jalan.

"Bukankah ini... Kepala Keluarga Zhao yang Muda?"

"Nona Besar Keluarga Liu sangat berbakat, ternyata rela menikahi dia yang tidak berguna."

"Tidak tahu berapa banyak kebajikan yang telah dia pupuk di kehidupan sebelumnya."

"Pada hari kegembiraan besar, tidak bermesraan dengan Amy Liu di malam pengantin, untuk apa berada di jalanan."

"Siapa yang menyinggungnya hingga berniat membunuh yang begitu besar?"

Orang-orang di jalan saling mendorong, berkomentar, dan membisikkan banyak penyesalan, ejekan, dan keraguan.

Di depan, Edy Zhao diselimuti oleh aura pembunuhan, wajahnya yang pucat masih agak menyeramkan.

Mungkin, saat dia mengangkat kain merah, dia seharusnya mengerti, tetapi dia tidak mau mengakuinya.

Dia, Edy Zhao, Kepala Keluarga Zhao yang muda, genius seni bela diri di masa lalu, dan orang tidak berguna yang putus meridiannya saat ini.

Dia, Amy Liu, Nona Besar Keluarga Liu, permata keluarga dan putri kebanggaan Kota Wang Gu.

Mereka telah menjadi kekasih sejak kecil, dan diakui sebagai pasangan serasi oleh Kota Wang Gu.

Karena itu, dua keluarga Zhao dan Liu yang berada di kedudukan yang setara pun membuat kontrak pernikahan untuk keduanya. Namun, dia bernasib buruk dan dicelakai oleh orang. Keluarga Zhao berusaha menyelamatkan dengan segala cara. Meskipun berhasil mempertahankan nyawanya, namun putus garis spiritualnya.

Sejak hari itu, dia tidak lagi jenius.

Tidak ada yang optimis tentang mereka lagi, bahkan dia sendiri berpikir begitu, siapa yang akan menikah dengan sampah.

Anehnya, Amy Liu justru memenuhi kontrak nikah.

Namun, baru pada malam ini dia menyadari bahwa apa yang disebut kontrak pernikahan adalah lelucon besar.

Dia tidak marah ketika dia ditinggalkan oleh orang yang dicintainya.

Yang dia benci adalah Amy Liu yang berpura-pura memenuhi kontrak pernikahan, namun diam-diam menggunakan taktik.

Dia tidak ingin menikah, tetapi menyodorkan adik perempuannya.

Pernikahan yang tukaran pengantin ini akan membuat Keluarga Zhao menjadi bahan tertawaan terbesar di Kota Wang Gu, sama seperti dia.

Yang lebih konyol adalah.

Dari awal hingga akhir, Keluarga Zhao dia dikibuli, dipermainkan olehnya.

Saat berpikir, dia telah tiba di depan rumah Keluarga Liu.

Sebelum berdiri mantap, terdengar raungan dari jiwa, "Amy Liu, keluar."

Mendengar ini, orang-orang jalanan secara kolektif menggaruk-garuk kepala.

Aku tidak salah dengar, kan! Amy Liu? Bukankah dia menikah masuk Keluarga Zhao?

Adegan berikutnya bahkan lebih mengejutkan dunia.

Mereka melihat dari dalam rumah Keluarga Liu, sesosok cantik berjalan keluar dengan anggun dengan pakaiannya yang berkibaran, tidak ternoda debu.

Dia adalah putri kebanggaan Kota Wang Gu dan saudara perempuan Hanna Liu: Amy Liu.

"Apakah di mata Nona Besar Keluarga Liu, sampah dan buta adalah pasangan yang sempurna?"

Edy Zhao berkata dengan jelas dan serak.

“Kata-kata tajammu ini karena marah atau tidak terima?” Amy Liu dengan ringan membuka bibirnya, dan ekspresinya acuh tak acuh seperti es, berdiri di ujung tangga seperti peri di atas awan, dengan rasa dingin dan arogansi yang unik, “Jodoh sudah berakhir, mengapa harus dipaksakan? Kamu seharusnya sudah mengerti bahwa kamu dan aku tidak lagi berada di dunia yang sama."

"Mengerti, aku seharusnya sudah mengerti." Edy Zhao membawa pedang pembunuh dan melangkah ke tangga selangkah demi selangkah. Bagian dalam matanya semerah darah. "Kapan aku pernah memaksamu untuk menikah denganku? Katakan jika tidak ingin menikah, tidak akan pernah terjerat, mengapa menggunakan metode seperti ini untuk mengelabui Keluarga Zhao aku dan menginjak-injak martabat Keluarga Zhao aku."

“Pernikahan sudah terjadi, perlakukan adikku dengan baik.” Kata Amy Liu enteng.

“Pernikahan sudah terjadi, perlakukan adikku dengan baik.” Edy Zhao tersenyum, menaiki tangga, mengulangi kata-kata Amy Liu kata demi kata, tidak tahu apakah itu kesedihan atau kemarahan dalam senyuman, “Adik yang bagus, pernikahan sudah terjadi yang bagus, Amy Liu, tidakkah kamu menyadari bahwa ini konyol ketika diucapkan dari mulut kamu? Hanna Liu yang didorong ke tandu pengantin oleh kamu, hingga kain merah dibuka, dia bahkan tidak tahu siapa yang dia nikahi. Di matamu, dia hanya mainan, kamu tidak memperlakukannya sebagai adik perempuan, jadi mengapa repot-repot memberi petuah sebagai kakak perempuan? Berkata dengan begitu tenang, anggun dan logis, hari ini kamu benar-benar mengesankan orang."

"Masalah sudah seperti ini, apa yang kamu inginkan?" Nada suara Amy Liu sangat dingin.

"Aku ingin membunuhmu."

Edy Zhao meraung, melangkah ke anak tangga terakhir, menebas dengan pedang.

Alis Amy Liu sedikit berkerut, tetapi dia tetap tidak bergerak, dan tubuhnya ditutupi dengan lingkaran cahayaungu.

Bang!

Dengan suara berdentang, tebasan Edy Zhao seolah-olah menabrak batu, menimbulkan percikan api, dia tidak melukai Amy Liu, malah terguncang terbang. Ketika dia mendarat, pedangnya patah, dan darah menyembur keluar dengan ganas dari mulutnya.

"Tanpa meridian spiritual, otak Edy Zhao tidak terlalu cerdas lagi."

"Amy Liu adalah petarung seni bela diri, alam roh yang nyata, sepotong sampah tidak bisa menyakitinya."

"Sangat disesalkan, pasangan serasi di masa lalu ternyata berakhir seperti ini."

"Edy Zhao yang tidak tahu kemampuan sendiri, sudah menjadi orang yang tidak berguna, dan masih mendambakan wanita cantik. Namun, Amy Liu juga keterlaluan. Yang mengajak mewujudkan kontrak pernikahan adalah dia, jika tidak ingin menikah, maka tidak perlu menikah, apa maksudnya dengan menikahkan Hanna Liu? Apa maksudnya ini, ini jelas penindasan! Kepala Keluarga Liu tidak terlihat, petanda jelas bahwa dia tahu masalah ini sebelumnya. Konspirasi, ini konspirasi, bersama-sama mempermainkan Keluarga Zhao."

"Pasangan yang serasi sekarang, sampah dan orang buta adalah pasangan yang disatukan oleh surga."

Di tengah kebisingan, Edy Zhao terhuyung-huyung, tidak bisa berdiri tegak, menatap mata Amy Liu yang kabur.

Dia begitu tinggi di atas.

Lingkaran ungu yang memenuhi tubuhnya begitu mempesona di bawah bulan.

Itulah vitalitas, vitalitas pelindung tubuh petarung seni bela diri.

Ini adalah dunia yang aneh, dan semua orang yang lahir dengan meridian spiritual berlatih seni bela diri, yang disebut petarung seni bela diri.

Petarung seni bela diri berbeda dari orang biasa:

Meraka dapat mengambil reiki langit dan bumi, mengambil esensi matahari dan bulan, dan ditambah dengan teknik seni bela diri untuk membentuk vitalitas pelindung tubuh. Anggota badan, organ-organ dalam, dan delapan meridian tubuh manusia bisa mendapatkan keuntungan dari itu.

Setelah penyerapan selama bertahun-tahun, akan berada di luar jangkauan orang biasa.

Lima ranah seni bela diri: Ning Yuan, Zhen Ling, Xuan Yang, Di Zang, Tianwu, satu ranah satu alam.

Adapun Amy Liu, dia termasuk Alam Zhen Ling, bagaimana bisa dia terluka oleh kemampuan fisik orang biasa.

“Keluarga Liu keterlaluan dalam menindas orang.” Tidak menunggu kata-kata Edy Zhao, terdengar suara kemarahan dari jalan.

Sebelum kata-kata itu selesai, rombongan besar tiba seperti embusan angin.

Orang-orang Keluarga Zhao datang, dipimpin oleh ayah Edy Zhao dan Kepala Keluarga Zhao saat ini, Hans Zhao, mengetahui bahwa Edy Zhao lari keluar dengan pedang di tangannya, dia pergi ke kamar pengantin untuk melihat. Melihat bahwa pengantin wanita itu adalah Hanna Liu, dia sangat marah.

Yang dinikahi Amy Liu, tapi Hanna Liu yang dinikahkan.

Penghinaan, penghinaan terang-terangan.

Melihat bahwa itu adalah Hans Zhao, Amy Liu merasa sedikit kurang percaya diri, bagaimanapun juga, dia adalah perencana konspirasi ini.

“Adam Liu, keluar.” Hans Zhao mendesis marah.

"Penukaran pengantin yang sangat bagus. Masalah ini, Keluarga Liu perlu memberi penjelasan kepada Keluarga Zhao."

"Tapi aku tidak tahu penjelasan apa yang diinginkan Kepala Keluarga Zhao."

Kata-kata acuh tak acuh terdengar tiba-tiba.

Rumah Keluarga Liu keluar orang lagi, tetapi itu bukan Adam Liu, tetapi seorang wanita Taois, memegang sabuk di tangannya, dan pakaiannya anggun. Ada semacam aura suci yang benar-benar alami, seperti peri berjalan keluar dari lukisan.

“Sekte Tian Zong.” Hans Zhao tiba-tiba menyipitkan matanya.

Dia tidak kenal wanita Taois ini, tetapi dia mengenali tanda awan api yang diukir pada pakaian wanita Taois, seperti nyala api yang nyata.

Itu adalah lambang, simbol Sekte Tian Zong.

Tanah ini diperintah oleh Dinasti Xia Long, dan siapa pun yang hadir adalah rakyat Dinasti Long.

Dan Sekte Tian Zong lahir untuk melindungi Dinasti Xia Long.

Ini adalah satu-satunya sekte di Dinasti Long, dengan identitas setara dengan bangsawan dan keluarga kerajaan.

"Ternyata anggota Sekte Tian Zong."

Orang-orang jalanan berseru, bahkan nada suara mereka gemetar.

Orang-orang Sekte Tian Zong sangat misterius, dan mereka hampir tidak menampakkan diri, tetapi begitu mereka muncul, mereka akan menggetarkan di mana-mana.

Merupakan kehormatan besar untuk melihatnya sekarang.

"Keluar dari Keluarga Liu, mungkinkah wanita ini adalah tamu agung Keluarga Liu?"

Orang-orang jalanan berspekulasi secara diam-diam.

"Tidak heran, tidak heran Keluarga Liu sangat tidak bermoral, karena didukung oleh Tian Zong."

“Salam Guru."

Di bawah perhatian publik, Amy Liu berbalik ke samping dan memberi hormat kepada wanita Taois. Sikap ini tidak hanya untuk menunjukkan rasa hormat, tetapi juga untuk menunjukkan kepada Keluarga Zhao. Setelah penghormatan selesai, dia cukup percaya diri, dan dagunya yang putih terangkat sangat tinggi.

Memang, panggilan gurunya membuat orang-orang Keluarga Zhao mengerutkan kening.

Nama Sekte Tian Zong terlalu besar, seperti gunung raksasa setinggi delapan ribu kaki yang menekan langit dan bumi. Selama ribuan tahun di Dinasti Naga, tidak ada orang yang memprovokasi Tian Zong yang memiliki nasib yang baik.

"Seorang sampah, tidak layak untuk muridku."

Wanita Taois berkata acuh tak acuh dan berwibawa. Dia bahkan tidak memandang Edy Zhao. Dia juga mengabaikan semua orang di Keluarga Zhao. Dia berdiri di ujung tangga seperti penguasa dunia, benar-benar arogan.

Ketika kata-kata itu jatuh, dia menjentikkan lengan bajunya, dan sebuah kotak harta karun terbang keluar dan tergantung di udara, dengan nada acuh tak acuh tanpa emosi, "Ini adalah pil pemurni hati, dihadiahkan untuk Keluarga Zhao. Adapun urusan kedua keluarga, berakhir di sini."

Ini bukan diskusi, tapi perintah.

Pil ini bukan hadiah, tapi amal.

Wajah Hans Zhao sangat jelek, pucat hingga tak berdarah, dan tangan yang memegang pedang mau tak mau gemetar.

Mengetahui itu adalah penghinaan, tetapi tidak berani berbicara.

Itu adalah Sekte Tian Zong, tidak butuh waktu dua jam untuk membantai Keluarga Zhao, dia tidak takut mati, tapi bagaimana dengan Keluarga Zhao? Membuat Sekte Tian Zong marah, seluruh Keluarga Zhao akan disingkirkan dari dunia. Bagaimana dia sanggup bertemu leluhur di alam bawah sana.

Edy Zhao juga gemetar sampai tidak tertahankan, tangannya mengepal dan jarinya penuh darah.

Kata-kata wanita Taois seperti paku baja, dipaku ke jiwanya satu per satu.

"Pergi."

Hans Zhao mengayunkan lengan bajunya dan berbalik. Adapun pil pemurni hati, dia tidak akan pernah mengambilnya. Jika dia mengambilnya, Keluarga Zhao akan kehilangan jejak martabat terakhirnya, harga diri ini harus dipertahankan.

Edy Zhao juga berbalik.

Sebelum pergi, dia melirik kembali ke Amy Liu, matanya masih berdarah, tetapi ekspresinya tidak senang atau khawatir, tidak ada kemarahan atau kebencian, seperti boneka dan seperti mayat hidup, tenang dan menakutkan.

Tentu saja, di bawah ketenangan ini, ada kemarahan mengerikan yang tersembunyi.

Jika suatu hari, dia kembali menjadi petarung seni bela diri, Keluarga Liu akan membayar rasa malu malam ini.

"Pertunjukan yang hebat!"

"Sebagai manusia memang harus tahu diri. Sungguh konyol jika masih ingin menikahi gadis genius setelah putus nadimu."

"Walaupun benar, tapi Keluarga Liu sangat keterlaluan."

Diskusi dimulai lagi.

Orang jalanan telah dipisahkan di kedua sisi, dengan sangat kompak memberi jalan untuk Keluarga Zhao, berbisik, menunjuk, seperti menonton para tahanan diarak jalanan, ejekan, penyesalan, ejekan, ada di mana-mana.

Ini adalah dunia di mana yang kuat dihormati, aturan bertahan hidup yang berdarah.

Jika dia kuat, dia bisa menginjak-injak sembarangan.

Kamu lemah, kamu pantas ditindas.