Bab 455 Sebuah Kesengsaraan, Sebuah Rejeki

by Darren Kim 11:06,Feb 13,2022
Tidak tahu kapan kesengsaraan akan hilang, dan langit akan menjadi biru kembali.

Gerbang kota sudah hangus dan berantakan.

Tanah penuh dengan sosok-sosok, baik yang berbaring, berbaring, berlutut, bergoyang, atau terhuyung-huyung, dari Alam Di Zang Puncak, hingga ke arwah yang sebenarnya, semuanya tercabik-cabik. Rambut keriting, asap hitam, dan bau barbekyu merasuki penonton.

Tidak ada yang berteriak lagi.

Pada saat ini, masih lebih penting untuk memikirkan siapa nama...

Unduh App untuk lanjut membaca

Daftar Isi

538