Bab 6 Kamu Tidak Pantas

Entah telah berlalu berapa lama, Gerald Fu turun dari tempat tidur dan menatapnya dengan tatapan dingin sambil membenahi pakaiannya sendiri.
“Wanita kotor yang suka berlagak dan gengsi, kamu bisa tinggal sendirian di kamar malam ini.”
Setelah mengatakan itu, Gerald Fu berbalik dan pergi dengan kejam.
Brenda Gu meringkuk di dalam selimut. Dia hancur sekarang, seperti bunga yang terhempas oleh badai angin dan hujan, bersembunyi di dalam selimut dan menggigil.
Pria garang itu sudah pergi, tapi hati Brenda Gu sakit sampai sulit untuk bernapas…
Dia benar-benar tidak menyangka dia akan kembali, bahkan setelah kembali dia menginginkan dirinya, tetapi kesuciannya telah direnggut oleh seorang pria tak dikenal sebelum datang kemari, termasuk kalung emas putih itu.
Dan dia sekarang bahkan tidak tahu nama pria itu, dia tidak tahu…
Dia sangat putus asa, apa yang akan dia lakukan di hari-hari berikutnya?
Air mata membasahi bantal, Brenda Gu memejamkan matanya.
Ibu, kamu ingin aku menikah dengan orang itu, aku telah memenuhinya untukmu, tapi keinginanku… siapa yang akan mewujudkan untukku?
*
Keesokan hari.
Bibi Shu mengetuk pintu dan memintanya untuk sarapan.
Brenda Gu hampir saja terjatuh ketika turun dari tempat tidur, karena setelah mengalami siksaan dari Gerald Fu semalam, tubuhnya sekarang merasakan sakit yang tak tertahankan seolah-olah ditabrak kereta api.
Dia menahan sakit di kedua kakinya dan turun ke bawah setelah membersihkan diri. Nyonya Fu menatapnya dengan aneh, “Apakah Gerald pulang tadi malam?”
Mendengar itu, Brenda Gu tertegun sejenak, lalu mengangguk.
Karena itu, Nyonya Fu mengerti mengapa dia berjalan agak pincang. Dia mengulurkan tangan dan menyisir rambut dari sisi pipinya ke bagian belakang kepalanya.
“Bagus, selanjutnya kamu harus banyak berusaha, nenek Gerald berharap bisa cepat-cepat menggendong cicit, kamu mengerti maksudku?”
Brenda Gu tertegun sejenak, kemudian menyesap bibir dan mengangguk, “Aku mengerti.”
“Bagus kalau mengerti.” Sambil bicara, Nyonya Fu tiba-tiba mengeluarkan sebuah kartu bank dan diletakkan di depannya, “Mulai hari ini kamu adalah anggota keluarga Fu kami. Pergi beli baju yang layak nanti, jangan berpakaian lusuh, itu akan membuat malu.”
Brenda Gu menatap kartu tersebut dan tidak bergerak, “Terima kasih ibu, tapi aku punya uang sendiri.”
“Itu untukmu, ambil saja.” Nyonya Fu meletakkan sendok, barang-barang porselen yang terbentur mengeluarkan suara nyaring.
“Nyonya Muda, sebaiknya Anda ambil saja.” Bibi Shu di samping juga langsung membujuk, Brenda Gu tidak berdaya, mau tidak mau dia baru mengambil kartu bank tersebut.
Nyonya Fu mengambil jus kecantikan di sebelahnya dan menyesapnya, “Makanlah, setelah sarapan biar Bibi Shu yang membawamu belanja.”
“Iya.”
Dia tidak punya posisi apa pun di dalam keluarga Fu, karena Brenda Gu sangat tahu, daripada mengatakan dirinya dinikahi, lebih baik mengatakan dirinya telah dibeli oleh keluarga Fu sebesar 10 juta yuan.
10 juta yuan…
Tidak disangka, dia masih akan bernilai seharga itu dalam hidupnya. Dia tidak tahu harus menangis atau merasa beruntung.
Setelah sarapan, ketika Brenda Gu berkemas dan hendak pergi bersama Bibi Shu dan sopir, malah bertemu dengan Gerald Fu yang sedang turun.
Kemeja putih yang tidak kusut sama sekali, di bawah celana panjangnya ada sepasang sepatu kulit yang hampir mengkilat. Dia berjalan ke bawah dengan kesombongan yang kesepian di seluruh dirinya.
“Kemari.”
Suaranya dingin dan tak berperasaan, tidak tahu siapa yang dipanggilnya.
Brenda Gu tentu saja tidak akan berpikir kalau dia memanggil dirinya, jadi mengabaikannya, sampai Bibi Shu mendorongnya dan berbisik, “Nyonya Muda, tuan muda panggil Anda.”
Mendengar itu, Brenda Gu baru sadar, Gerald Fu memanggilnya?
Brenda Gu melihat ke arahnya, dan ketika bertemu dengan mata elangnya, membuat dia teringat keganasan dan kekuatannya tadi malam, hingga wajah kecilnya yang putih bersih bersemu merah.
“Kamu itu tuli atau tidak bisa berjalan?” Tiba-tiba dia memarahi dengan suara dingin, di depan semua pelayan.
Brenda Gu menggigit bibirnya, berjalan ke arahnya dengan tangan kecilnya yang mengepal.
“Ada, apa?”
Brenda Gu baru bertanya setelah sampai di depannya.
Gerald Fu langsung meraih dia ke dalam pelukannya. Brenda Gu kaget sampai mengulurkan tangan dan menutup bagian depan dirinya, menatap dia dengan raut wajah ketakutan.
Meskipun pria di depannya ini memiliki buku nikah dengannya, tapi dia sedikit lebih menakutkan daripada iblis atau setan.
“Tadi malam…” Gerald Fu berkata dingin.
Raut wajah Brenda Gu langsung berubah, Gerald Fu menyipitkan mata dan mendekat, napas hangat berhembus ke wajahnya, hingga dia ketakutan sampai memejamkan mata dan mendorongnya dengan keras.
“Wanita, apa yang kamu pikirkan?”
Brenda Gu tiba-tiba membuka mata begitu mendengarnya, melihat wajah tampan Gerald Fu dari dekat, napas yang dia hembuskan itu hangat, tapi aura di tubuhnya sangat dingin.
Pada jarak sedekat ini, Gerald Fu melihat jelas dia sedang menatapnya dengan wajah ketakutan dan mata bersih yang terbuka lebar.
Wanita sialan ini, mengapa bisa memiliki sepasang mata yang sangat bersih?
Tiba-tiba dia mencekak rahangnya dan berkata, “Kamu mengandalkan mata ini untuk menggoda banyak pria, kan?”
Apa?
Brenda Gu mengerutkan kening, lalu mendorongnya, “Aku tidak mengerti apa yang kamu bicarakan.”
“Tidak mengerti? He, dengar baik-baik, setelah keluar nanti ingat beli obat di apotek, kamu dengar?”
“Obat apa?” Brenda Gu mengira dia akan memintanya membelikan obat untuknya, jadi dia menatapnya dengan bingung.
Tapi siapa yang tahu kalau senyumnya yang kejam dan haus darah itu seperti iblis dari neraka.
“Wanita tidak senonoh dan tidak punya harga diri sepertimu, sama sekali tidak pantas mengandung anakku.”
Selesai bicara, dia melepaskan tangannya tiba-tiba, dan tubuh mungil Brenda Gu bergerak ke belakang, baru menstabilkan langkahnya.
Dia juga baru sepenuhnya mengerti maksud dari kata-katanya.
Dia bukan memintanya untuk membeli obat, tapi memintanya membeli obat untuk dirinya sendiri, dan itu adalah obat yang diminum setelah melakukan hal itu, obat yang tidak membuat hamil.
Raut wajah Brenda Gu menjadi pucat.
Ketika sarapan tadi, Nyonya Fu berkata padanya, bahwa dia harus banyak berusaha, agar neneknya bisa menggendong cicit, tapi sekarang pria ini malah mengatakan pada dirinya dengan putus asa.
Kamu tidak pantas untuk mengandung anakku.
Betapa kejamnya.
Melihat wajahnya menjadi pucat dan matanya yang murni menunjukkan ekspresi putus asa, Gerald Fu sepertinya merasakan seutas dawai tersentuh di hatinya.
Tetapi ketika teringat akan perasaan lancar tanpa terhalang tadi malam dan dia yang telah naik ke tempat tidurnya di hari pertama, dia menjadi kejam dan berkata dengan dingin, “Ingat untuk membeli obat, aku akan mengecek setelah kembali nanti malam.”
Gerald Fu entah sudah pergi berapa lama, tapi Brenda Gu masih belum bereaksi kembali, sampai Bibi Shu mendekat dan bertanya padanya, dia baru sadar kembali.
“Nyonya Muda, apa yang dibicarakan tuan muda pada Anda?”
Setelah menoleh, Brenda Gu baru menyadari jika Bibi Shu sedang menatap dirinya dengan bingung, dan dia menggeleng, “Tidak, tidak ada.”
“Mari kita pergi?”
“Iya.”
Dia pergi keluar dan membeli beberapa pakaian. Bibi Shu membawanya ke toko pakaian kelas atas. Semula Brenda Gu tidak berencana untuk menggunakan kartu bank itu, tetapi setelah melihat harga label pada pakaian, dia baru sadar bahwa seluruh tabungannya tidak cukup untuk harga gaun yang ada di depannya.
Dia tidak pernah membayangkan… Bibi Shu akan membawanya ke tempat yang begitu mahal.
Brenda Gu menyelipkan kembali labelnya, dan pelayan di sampingnya tersenyum cerah, “Apakah Nyonya Muda Fu menyukainya, apa perlu membungkusnya untuk Anda?”
Meskipun senyum memenuhi wajahnya, namun pandangan meremehkan tidak bisa disembunyikan dari matanya. Keluarga Fu sangat terkenal dan memiliki kedudukan di kota, tapi kenapa bisa menikahi wanita seperti ini?
Selain itu, juga diam-diam, bahkan tidak ada pesta pernikahan, dan dinikahi begitu saja?
Jika bukan karena ada Bibi Shu di sini, dia pasti akan curiga apakah wanita ini sedang menyamar.
“Tidak, tidak perlu?” Brenda Gu mengembalikan gaunnya, dan pelayan itu sedikit terkejut setelah menerimanya, “Kenapa? Anda tidak suka gaun ini?”
Bibi Shu mendekat dan bertanya dengan wajah rendah hati, “Nyonya Muda, apakah tidak suka dengan pakaian di toko ini? Kita boleh melihat-lihat lagi di toko lain.”
Melihat di toko lain?
Brenda Gu tidak ingin belanja di toko merek terkenal seperti ini lagi, tapi jika tidak membeli dua potong mungkin Nyonya Fu tidak akan senang setelah dia kembali nanti, jadi hanya bisa berpaling.
“Tidak perlu, dua potong ini saja.”
Dia memilih dua gaun berwarna terang, dan Bibi Shu mengangguk puas dari samping, “Nyonya Muda, Anda tidak memilih yang lain?”
“Tidak perlu untuk saat ini.” Brenda Gu menggeleng.
Sebuah gaun hampir berharga 100 ribu yuan, kalau dua gaun maka berharga 200 atau 300 ribu yuan. Jika seperti ini…sekalipun harus menjual dirinya juga tidak sanggup menggantinya.
Ketika melewati apotek dalam perjalanan pulang, Brenda Gu teringat akan yang dikatakan Gerald Fu padanya pagi tadi, jadi dia meminta sopir untuk berhenti.
“Apakah ada yang ingin dibeli Nyonya Muda?”
“Aku, aku mau beli sesuatu, kalian tidak perlu mengikutiku.”
Setelah berbicara, dia mendorong pintu mobil dan bergegas keluar. Setelah tiba di apotek, Brenda Gu mencari pelayan untuk membeli obat pencegah kehamilan. Entah karena perasaan sendiri atau apa, dia selalu merasa kalau pelayan itu memandang penuh hina padanya.
Setelah melakukan pembayaran, Brenda Gu langsung memasukkan botol obat ke dalam sakunya, kemudian bergegas keluar dari apotek.
Bibi Shu merasa sedikit heran melihat dia buru-buru pergi, juga kembali dengan tergesa-gesa.
“Nyonya Muda, apa yang mau Anda beli? Apakah perlu bantuan aku?”
Mendengar ini, mata Brenda Gu sedikit mengelak, lalu menggeleng, “Tidak perlu Bibi Shu, aku sudah membelinya.”
“Apa yang dibeli Nyonya Muda?” Bibi Shu merasa sangsi melihat kedua tangannya yang kosong.
Brenda Gu memberi alasan sembarangan, “Tidak, aku hanya ingin membeli beberapa vitamin, tapi di toko itu tidak ada merek yang aku inginkan.”
“Oh, begitu? Merek apa yang mau dibeli Nyonya Muda? Beritahu Bibi Shu, biar bibi minta seseorang membelinya untukmu.”
Brenda Gu terdiam beberapa saat, kemudian hanya bisa mengatakan sebuah merek vitamin secara acak, Bibi Shu tersenyum dan melangkah maju untuk memapahnya, “Aku akan minta seseorang membelinya nanti, ayo kita pulang dulu.”
“Baik.”
……
Di malam hari, Brenda Gu duduk tidak tenang di sisi tempat tidur, hatinya sangat gelisah.
Dia tidak lupa dengan apa yang dikatakan Gerald Fu pagi tadi, tapi dia mendengar bahwa obat semacam itu sangat berbahaya bagi tubuh wanita, apalagi ibu juga mengatakan agar dia berusaha untuk memiliki anak.
Tapi Gerald Fu mengatakan dia tidak pantas memiliki anak.
Jadi dia minum obat ini atau tidak?
Tepat ketika Brenda Gu sedang bingung, ada suara dari gagang pintu, Brenda Gu yang bagaikan duduk di karpet berjarum tiba-tiba bergidik.
Kemudian jantungnya berdetak kencang, dan sekarang keberadaan Gerald Fu seperti iblis baginya.
Karena dirinya sama sekali tidak tahu apakah malam ini dia masih akan melanjutkan perbuatan jahat semalam, dan apa yang dia katakan di pagi tadi.