Bab 4 Peminangan di Perjamuan

"Apa yang kamu katakan, aku mendengarnya dengan benar?"

Noel Yan dengan berlebihan menutup telinganya, "Jika kamu memiliki keberanian sebesar ini, untuk apa melarikan diri dari Kota Jiang Cheng seperti anjing saat itu?"

Harry Lin tidak berbicara.

"Besok malam, aku menunggumu di jamuan makan Hotel Mentari, kamu akan menjadi cucuku jika kamu tidak datang!"

Noel Yan tidak repot-repot berbicara lagi, dia mengacungkan jempol kepada Harry, dan menekannya ke bawah dengan kuat.

Setelah dia pergi, Limas berjalan keluar dari bayang-bayang.

"Tuan, anak ini sedikit gila, apakah kamu menginginkan aku ..."

Dia mengusap lehernya.

Harry Lin menekan bahu Limas, suaranya rendah, "Aku akan melakukannya sendiri."

Setelah berbicara, dia berbalik dan pergi.

Orang tua Freya Chu tidak ingin melihatnya sekarang, dan dia tidak ingin tinggal untuk merangsang mereka, cukup begitu pertemuan hari ini.

Limas buru-buru berkata, "Tuan, Istana Surgawi telah membeli Hotel Oriental dan memindahkannya atas nama kamu, sehingga kamu dapat bergerak lebih nyaman di Kota Jiang Cheng."

Harry Lin mengangkat tangannya sedikit, menunjukkan bahwa dia mengetahuinya.

Hanya sebuah hotel, dan tidak ada salahnya untuk membelinya, dia tetap tidak akan menyalahkan saudaranya untuk hal sekecil ini.

Istana Surgawi memiliki aset yang tak terhitung selama bertahun-tahun sejak didirikan.

Dia bahkan tidak tahu berapa banyak uang yang dia miliki, hanya saja untaian angka di akun Istana Surgawi telah mencapai tingkat yang mencengangkan.

"Selain itu, adiknya Louis telah ditemukan."

Limas terus melaporkan.

Harry Lin berhenti, "Di mana dia?"

"Kota Jiang Cheng, keluarga Liu, bekerja di sana sebagai menantu pria yang dibeli," kata Limas dengan suara berat.

Seperti dia, Louis adalah salah satu dari sepuluh Jenderal Perang di Istana Surgawi, tetapi dalam pertempuran yang mengejutkan itu, Louis terluka parah, meskipun dia selamat tapi menderita cacat permanen.

Selama sisa hidupnya, Istana Surgawi akan merawatnya, tetapi posisi Jenderal Perang dari Istana Surgawi tidak bisa dibiarkan kosong.

Louis merekomendasikan adiknya kepada Harry Lin, mengatakan bahwa tidak ada banyak perbedaan antara mereka berdua dalam hal karakter atau temperamen. Dengan sedikit pelatihan, dia pasti bisa menjadi Jenderal Perang Louis yang baru.

Tepat ketika Harry Lin hendak kembali ke Kota Jiang Cheng, dia memutuskan untuk menyelidiki.

"Bagaimana adik Louis bisa menjadi menantu pria yang dibeli?"

Harry Lin bingung.

Di Istana Surgawi Sepuluh Jenderal Perang, Louis terkenal pemarah, jika kepribadian adiknya mirip dengannya, bagaimana dia bisa menjadi menantu pria yang dibeli?

"Masalah ini dibahas lagi nanti. Aku akan tinggal di Kota Jiang Cheng untuk sementara waktu, jadi tidak perlu terburu-buru."

Harry Lin meninggalkan sepatah kata dan pergi.

Malam berikutnya.

Seluruh ruang perjamuan di lantai dua Hotel Mentari dipenuhi oleh Keluarga Yan.

Delapan puluh delapan meja jamuan makan, berjajar dari pintu masuk aula perjamuan, ayah dan putranya Keluarga Yan menyambut para tamu dengan senyuman di pintu masuk.

Meskipun Keluarga Yan bukan keluarga papan atas seperti Keluarga Lin di Kota Jiang Cheng, tapi juga termasuk yang teratas.

Mereka yang bisa datang ke perjamuan adalah semua orang terkenal Kota Jiang Cheng.

Bahkan Keluarga Lin mengirimkan perwakilan untuk merayakan ulang tahun Milly Yan.

Di tim tamu, keluarga Freya Chu yang terdiri dari tiga orang terdaftar secara mengesankan.

Pada saat ini, Freya Chu memakai riasan tipis di wajahnya, dan dia terlihat sangat cantik.

Amster Chu dan Berly Qin sangat bersemangat dan terus melihat sekeliling, hanya Freya Chu yang tidak bersemangat.

Kemarin, Harry Lin pergi setelah mengobrol terpisah dengan Noel Yan, dia tidak tahu apakah terpukul oleh Noel Yan.

Kebetulan orang tuanya akan membawanya ke pesta ulang tahun ayah Noel Yan hari ini, ini membuatnya semakin tidak nyaman.

Jika bukan karena paksaan Berly Qin, dia tidak akan mau datang.

“Freya, nanti saat bertemu ayahnya Noel Yan, kamu harus bermulut lebih manis, itu calon mertuamu!” Berly Qin menasihati.

"Bu, apa yang kamu bicarakan lagi!"

Freya Chu merasa sangat tidak bisa berkata-kata untuk ibunya.

"Aku tidak peduli, masalah antara kamu dan Noel sudah diputuskan, kamu cepat putuskan kontak dengan Harry Lin itu, kalau tidak, jangan salahkan aku karena tidak memikirkan hubungan ibu dan anak!"

Mata Berly Qin tegas, nadanya tidak bisa dibantah.

Freya Chu masih ingin berdebat, Amsterdam Chu terbatuk berat, "Kalian berdua berhenti sebentar, begitu banyak orang yang menonton, bukankah ini memalukan?"

Saat itu, Noel Yan dan ayahnya berjalan mendekat sambil tersenyum.

"Besan, kalian akhirnya datang!"

Milly Yan berjabat tangan dengan Amster Chu dengan antusias, dan menatap Freya Chu dengan puas.

Berly Qin juga memandang Noel Yan dengan kagum dan mengangguk berulang kali.

"Kalau dilihat lagi, Noel dan putriku memang adalah pasangan yang disatukan oleh surga. Anjing yang berduka bernama Harry Lin bahkan tidak bisa menandingi ujung pakaian Noel."

Noel Yan juga tersenyum dan menimbrung, “Kata-kata Bibi dilebih-lebihkan, tetapi Harry Lin memang badut, bahkan jika Freya tidak mau mendengar ini, aku harus mengatakannya."

"Bibi mungkin tidak tahu bahwa ketika dia mengobrol denganku secara pribadi kemarin, dia ternyata mengancamku, mengatakan bahwa jika aku berani mengejar Freya, dia akan membunuhku."

"Apa, apakah dia benar-benar mengatakan hal seperti itu?"

Mata Berly Qin melotot dan dia menghentakkan kakinya dengan marah.

"Pembawa sial ini awalnya mencelakai Keluarga Chu kami sampai separah ini, dan menyebabkan putriku menjadi janda untuknya selama delapan tahun. Sekarang putriku akhirnya menemukan pasangan yang cocok, dia masih datang mengacaukan!"

"Kenapa dia tidak mati, jika sampah semacam ini tetap ada di dunia, apa lagi yang bisa dia lakukan selain menghancurkan orang!"

Lalu, dia memandang Noel Yan dan berkata, "Noel, jangan khawatir tentang itu. Jika dia berani datang dan membuat masalah nanti, bibi secara pribadi akan memberinya pelajaran, dan tidak akan pernah membuatmu dirugikan!"

Mendengar ini, Noel Yan tersenyum puas.

Milly Yan juga berkata di samping, “Karena keluarga besan melindungi putraku seperti ini, aku tidak bisa berkata apa-apa. Setelah Freya dan putraku menikah, aku akan pergi ke Keluarga Lin untuk mengatakan sesuatu yang baik tentang kalian."

“Aku percaya Keluarga Lin juga mengerti bahwa Keluarga Chu dan Harry Lin tidak ada hubungan sama sekali, ditambah aku bekerja sama dengan Keluarga Lin, Keluarga Lin pasti akan memberi muka kepada aku!"

"Itu bagus sekali!"

Berly Qin dan Amster Chu saling memandang, dan menghela nafas lega.

"Kalau begitu kalian pergi ke aula belakang dulu, istriku ada di sana, kebetulan bisa membahas hal-hal yang berkaitan dengan mas kawin dan jamuan pernikahan."

Milly Yan memanggil seorang pelayan dan membawa Keluarga Chu ke aula belakang perjamuan.

Pernikahan antara Keluarga Chu dan Keluarga Yan pada dasarnya tidak mungkin dihindari.

Sebagai keluarga besan tentunya tidak bisa langsung duduk di lobi seperti tamu biasa.

Berly Qin sama bersemangatnya dengan memenangkan undian hadiah utama dan menyeret Freya Chu ke depan.

Freya Chu tampak putus asa dan mengalihkan pandangannya ke pintu masuk perjamuan dari waktu ke waktu, dia ingin melihat sosok itu tetapi juga tidak ingin dia muncul.

Segera, perjamuan resmi dimulai.

Semua tamu mulai menggerakkan sumpit mereka di bawah sapaan Milly Yan.

Makannya meriah dan penuh suka cita.

Setelah minum arak, Milly Yan berjalan ke panggung kemerahan.

"Terima kasih banyak kepada semua teman aku karena telah memberikan muka dengan datang ke pesta ulang tahunku. Aku ingin menggunakan kesempatan ini untuk mengumumkan satu hal kepada semua orang."

Semua orang menghentikan sumpit mereka satu demi satu, mata mereka terfokus pada Milly Yan.

"Anak aku, Noel Yan, sudah mencapai usia menikah, dan dia saling menyukai dengan Nona Ketiga Keluarga Chu, Freya Chu."

"Jadi aku ingin meminjam perjamuan hari ini dan secara resmi meminang Keluarga Chu, berharap Keluarga Chu dapat menikahkan Nona Freya dengan putra aku!"

Setelah mendengar ini, semua tamu di aula bersorak dan berteriak.

Tapi pada saat ini, suara nyaring dan kuat tiba-tiba datang dari luar pintu!

"Mengincar wanitaku, memang siapa Keluarga Yan kalian?!"