Bab 105 Yang Andalan

"Belajarlah sedikit."

Pria tua gemuk itu memasukkan tangannya ke saku dan melirik ke lantai tiga. Dia memandang anak-anak dari keluarga besar. Dia melihat kedua pesaing, mereka menambahkan seratus ribu tael dalam setiap kenaikan penawaran dengan tenang. Lalu dia memandang kalian, satu persatu seperti habis menelan mesiu, jika terjadi sedikit ketidaklancaran, langsung mencaci-maki.

Sama-sama adalah keluarga besar, kenapa perbedaan karakternya sangat besar!

"Aku memandang rendah...