Bab 1 Dewa Perang Bagian Utara

Di Kota Zhonghai, seluruh kota berada di bawah darurat militer.

Sebuah pesawat militer mendarat perlahan di Bandara Zhonghai.

Ratusan prajurit khusus dengan peluru tajam berbaris rapi di bandara.

Semua tentara memandang pesawat yang baru saja mendarat dengan mata kagum.

Damian Chen menginjak sepatu bot hitam dan turun dari pesawat.

“Berdiri tegak!”

“Beri hormat!”

Teriakan keras dan kuat terdengar dari seorang ketua.

Ratusan tentara di tempat memberi hormat dengan rapi dan seragam, berteriak bersama: “Selamat datang Marsekal, selamat datang di Zhonghai!”

Marsekal Damian Chen, dewa perang di utara.

Bergabung dengan tentara di usia muda dan memenangkan banyak pertempuran, dia telah membuat prestasi besar di Utara selama lima tahun.

Justru karena dialah yang menjaga gerbang negara, dapat berulang kali menyerang dan mengalahkan musuh, serta memiliki kemakmuran dan stabilitas China saat ini.

Damian Chen tinggi dan tegap, dengan mata seperti bintang.

Tetapi saat ini dia sedikit mengernyit, berkata dengan datar kepada kapten penjaga Denis di sebelahnya, “Bukankah aku sudah memberitahumu untuk tidak mencolok?”

Denis berkata dengan malu: "Marsekal, aku sudah memberi tahu Zhonghai, tetapi tidak menduga mereka masih begitu mencolok."

Damian Chen: "Perintahkan mereka untuk mencabut darurat militer dan kembali. Kamu juga tidak harus mengikutiku, aku punya rencana sendiri."

Denis memberi hormat: “Ya, Marsekal!”

Damian Chen keluar dari bandara sendirian, dia yang biasanya dikenal karena ketenangannya, sekarang menjadi gugup dan bersemangat.

Lima tahun lalu, dalam sebuah misi rahasia, dia dikhianati oleh pengkhianat, secara tidak sengaja terkena zat perangsang seks.

Pada akhirnya, dia diselamatkan oleh seorang wanita yang baik hati, tetapi zat tersebut mulai beraksi ditubuhnya.

Tanpa sadar, secara paksa menjalin hubungan dengannya.

Setelah dia bangun, wanita itu sudah pergi.

Ia telah berusaha semaksimal mungkin untuk menemukannya, setelah lima tahun mencari, akhirnya ia mendapat kabar.

Nama wanita itu adalah Hazel Song, dia belum menikah.

Namun, karena menjalin hubungan dengannya tahun itu, dia hamil ketika belum menikah dan melahirkan seorang putri, bernama Qayla Song.

Damian Chen diam-diam berpikir di dalam hatinya: Hazel dan Qayla, kalian telah menderita selama bertahun-tahun.

Aku kembali kali ini, harus membiarkan kalian bahagia, memberikan masa depan yang cerah untuk kalian berdua.

...

Perusahaan Tianzi, ruang rapat.

Hazel Song, yang berpakaian cerdas dan cantik dengan setelan dan rok profesional, sedang menegosiasikan kontrak dengan kliennya, Danny Huang.

Saat ini, dia menatap pria gemuk dengan wajah cantik penuh amarah, menolak dengan marah: "Maaf, bos Huang, aku tidak bisa melakukan permintaanmu, aku bukan tipe orang yang menjual diriku sendiri untuk prestasi."

Dia selesai berkata, berbalik untuk pergi.

Danny Huang mengulurkan tangannya untuk menghentikan jalan Hazel Song, dan berkata sambil tersenyum: "Mengapa Nona Song marah, aku hanya ingin kamu mengenakan pakaian dalam couple terbaru perusahaan kalian, biarkan aku menikmatinya dan melihat efeknya!"

"Perkataanku aku taruh di sini, jika kamu ingin memakainya untukku. Setelah aku puas, aku akan segera memesan pesanan 50 juta RMB."

"Selain itu, aku akan menghadiahimu satu juta RMB lagi secara pribadi, bagaimana?“

Hazel Song berkata dengan marah: “Bos Huang, harap hormat!”

Danny Huang mencibir: “Hormat?”

“Seluruh masyarakat tingkat atas Zhonghai, siapa yang tidak tahu tentang Nona Keluarga Song yang mempunyai anak sebelum menikah, kamu masih berpura-pura polos dan suci?”

Wajah Hazel Song menjadi pucat, memiliki anak di luar nikah adalah rasa sakit abadi di hatinya, itu juga mempermalukan keluarga Song.

Dia paling tidak suka pada orang lain mengatakan ini, dia tidak menduga Danny Huang akan berbicara tentang rasa sakitnya secara langsung.

Dia berkata dengan ramah: "Aku tidak perlu menjelaskan kepada kamu tentang kehidupan pribadiku, adapun kerja sama perusahaan kami dengan kamu, itu akan berhenti sampai di sini!"

Danny Huang memandang Hazel Song yang cantik dan menggoda, kemudian melihat ke beberapa set pakaian dalam couple di meja ruangan rapat, tertawa dan berkata: "Nona Song, aku tidak pernah tidak mendapatkan wanita yang aku suka. Jika kamu tidak tahu diri, maka jangan salahkan aku karena tidak mengasihanimu."

Mengikuti kata-kata Danny Huang, kedua pengawal di belakangnya mengelilingi Hazel Song dengan wajah menyeringai.

Hazel Song ketakutan dan marah: “Apa yang ingin kalian lakukan?”

Danny Huang tersenyum: “Aku mengagumi Nona Song dan ingin bersenang-senang dengan Nona Song. Nona Song tidak tahu diri, jadi jangan salahkan aku karena bersikap kasar."

Mendengar ini, raut wajah Hazel Song menjadi sangat jelek, dia tiba-tiba bergegas menuju pintu, mencoba melarikan diri.

Namun, kedua pengawal Danny Huang mencengkeram pergelangan tangannya dan menangkapnya.

Hazel Song gemetar dan berteriak: "Tolong, tolong..."

Danny Huang menyeringai dan berkata: "Haha, aku sengaja memilih waktu pulang kerja. Pada saat ini, karyawan perusahaan kalian sudah meninggalkan kantor, sekarang kamu berteriak sekuat tenaga pun, tidak ada yang akan datang untuk menyelamatkanmu.”

Hazel Song tidak menyangka Danny Huang akan begitu kejam, air mata mengalir di matanya, putus asa dan tidak berdaya.

Danny Huang memandang Hazel Song yang dipegang tangannya oleh kedua pengawalnya, tersenyum penuh nafsu: "Jangan menangis, kakak akan datang menyayangimu..."

Sebelum kata-kata itu jatuh, ada suara keras .

Pintu ruang tamu ditendang seluruhnya, menghantam Danny Huang dan yang lainnya dengan keras, mengejutkan semua orang.

Seorang pria jangkung dengan alis gagah berjalan masuk, itu adalah Damian Chen.

Ketika Hazel Song melihat Damian Chen, tiba-tiba tubuhnya bergetar.

Dia hampir dihina oleh Danny Huang tadi, dan dia berhasil menahan air mata.

Melihat Damian Chen saat ini, air mata di matanya tidak lagi dapat dikendalikan, menetes tak terkendalikan.

Damian Chen melihat dia menangis, dia yang berhati dingin selama bertahun-tahun ini, tidak bisa menahan rasa sakit yang menyayat hati.

Wanita ini menyelamatkannya lima tahun lalu.

Dia dalam keadaan mabuk dan secara paksa memaksanya menjalin hubungan dengannya.

Dalam lima tahun terakhir, Damian Chen tidak berhenti mencari keberadaannya.

Dia muncul dalam mimpinya setiap malam, dalam lima tahun terakhir, dia tanpa sadar telah menjadi wanita paling berkesan di hati Damian Chen.

Ketika Damian Chen dan Hazel Song bertemu lagi, tatapan mata mereka sangat rumit.

Suara Danny Huang tiba-tiba menyela pikiran mereka, dia memandang Damian Chen yang mengenakan pakaian biasa, bertanya dengan kejam: “Bocah, siapa kamu?”

Damian Chen bahkan tidak melihat ke arah Danny Huang, dia hanya memiliki Hazel Song di matanya, berkata dengan suara yang dalam, “Ikuti aku!”

Air mata Hazel Song turun seperti hujan, terus menggelengkan kepalanya dan mundur.

Pria ini secara paksa memaksanya berhubungan seks lima tahun yang lalu, membuatnya memiliki anak di luar nikah, dia sendiri tidak tahu bagaimana dia bisa bertahan dari cemoohan orang lain dalam beberapa tahun terakhir.

Sekarang, hal pertama yang dikatakan pria ini ketika melihatnya adalah memaksanya untuk pergi bersamanya, dia menganggapnya apa?

Urusan baik Danny Huang diganggu oleh Damian Chen, sekarang mendengar Damian Chen berkata bahwa dia ingin membawa pergi Hazel Song.

Dia dengan marah berkata: “Nak, kamu sedang mencari kematian, Joe Wang, Leo Zhang, patahkan kaki orang ini!”

“Ya, bos!”

Dua pengawal tinggi dan besar bergegas menuju Damian Chen dengan kejam.

Dengan dua gerakan, Damian Chen menendang kakinya seperti kilat, menendang kedua pengawal terbalik dan jatuh dengan keras ke tanah.

Dada kedua pengawal itu tenggelam dalam, tulang rusuk mereka semua patah, mereka tidak sadarkan diri di tempat.

Setelah Damian Chen menendang kedua pengawal itu, dia berjalan menuju Danny Huang dengan dingin.

Danny Huang tidak menyangka Damian Chen begitu cakap, dia dengan tegas berteriak, “Apa yang ingin kamu lakukan?”

“Apakah kamu tahu siapa aku? Aku adalah bos dari Mingda Corp, Danny Huang!”

“Tidak ada satu orang pun di Kota Zhonghai yang berani menyinggungku, akan mati dengan sangat buruk jika menggangguku."

Damian Chen berjalan ke arah Danny Huang dan bertanya dengan dingin: "Apakah sudah selesai omong kosongmu?"

Danny Huang tercengang, dia awalnya mengatakan identitasnya untuk mengancam Damian Chen, tapi tidak menduga, akan mendapat kalimat seperti ini dari Damian Chen, ada orang di Zhonghai yang tidak takut padanya?

Damian Chen mengangkat kakinya dan menendang keras kaki kiri Danny Huang.

Klik, ada suara tulang patah!

Tulang kaki kiri Danny Huang langsung ditendang oleh Damian Chen, dia berteriak dan berguling-guling di lantai.

Damian Chen mengabaikannya dan berjalan menuju Hazel Song yang sangat terkejut, suaranya jauh lebih lembut dari sebelumnya: “Ikut aku?”

“Tidak!”

Dia menggigit bibir dan menolak, dia tidak bisa memaafkannya.

Setan inilah yang benar-benar mengubah hidupnya.

“Setelah malam lima tahun yang lalu itu, aku mencarimu kemana-mana, selama lima tahun penuh, sekarang kamu tidak bisa melarikan diri lagi.”

Damian Chen selesai berbicara, dengan dominan menggendongnya dan pergi.