Bab 260 Aku Tidak Membencinya Lagi (1)

Melihat wanita itu melangkah ke toko perlengkapan anak-anak di sebelah, Edwin Li mengepalkan tinjunya dan membuat suara "berderit" dari tulang jarinya.

Matanya begitu suram seolah badai baru saja melanda, tanah tandus dan layu, dan tidak ada rumput yang tumbuh.

Ajudan di sebelahnya tidak bisa menahan diri untuk bertanya, "Tuan Muda Li, apa kita tidak mengejarnya?"

Wajah Edwin Li sangat suram sehingga tidak bisa dilihat lagi.

Melly Gu mencibir tanpa suara di wajahnya, berkata...