Bab 1848 Bayern Qin Si

"Kalau mau adu mulut, kalahkan musuh dulu baru bicara. Bayern Qin bukan orang bodoh. Kejahatan Timur saat itu, tidak tahu ada berapa banyak orang yang sayapnya patah di tangannya, bahkan penguasa Atlantis, Paus dari Vatikan, tidak bisa berbuat apa-apa dengannya, dan sekarang dia kembali, jadi harus lebih berhati-hati. Putranya, juga bukan seseorang yang mudah dihadapi, semuanya ayo lebih bersemangat."

Collin menampar meja bundar dengan tangannya. Semua orang tidak berani mengatakan sepatah...