Bab 15 Pesta Ulang Tahun

"Kamu!"

Yunan Lin penuh dengan amarah, matanya penuh amarah, dan dia tidak menyangka bahwa pada akhirnya Tuan Zhang akan memberi perintah untuk membiarkan orang ini pergi.

Bajingan tak tahu malu ini berkata bahwa dirinya sangat tidak berotak, dan ... minta dirinya membaca lebih banyak buku, itu sangat sombong.

Terlepas dari kebencian di hatinya, Yunan Lin tetap tidak bisa meledak.

Ini bukan tempat lain, dia harus menjalankan perintah.

Jadi, dia melihat Ferdinand Yu melangkah keluar dari pintu.

Setelah dia pergi, Yunan Lin mengeluarkan ponselnya dan dengan nada buruk membuat panggilan.

Di ujung lain, Leehai Zhang, orang ketiga yang bertanggung jawab atas kantor polisi, berdiri di depan jendela dengan cangkir teh, menyaksikan Ferdinand Yu berjalan keluar dari gerbang polisi, dan memanggil taksi untuk pergi di pinggir jalan.

Dia mengerutkan kening ketika dia menerima telepon dari Yunan Lin. Gadis kecil ini tidak bisa menahan diri.

"Yunan, ada apa?"

Yunan Lin bertanya: "Paman Zhang, mengapa kamu membiarkan dia pergi? Tahukah kamu apa yang baru saja dikatakan bajingan ini tentang aku? Dia memiliki kecurigaan besar, tidakkah kamu tahu!"

Leehai Zhang menyesap tehnya dan berkata, "Yunan, ada beberapa hal yang tidak boleh kita ikut campur. Ini bukanlah sesuatu yang dapat kami selidiki. Beberapa orang mungkin tidak seperti yang kamu pikirkan. Aku tidak akan mengatakan terlalu banyak. Kamu adalah anak yang lahir di ibukota. kamu memahami beberapa aturan."

Hush!

Wajah Yunan Lin sedikit berubah ketika dia mengatakan ini.

Dia segera memikirkan sesuatu dan bertanya: "Paman Zhang, maksudmu orang ini berasal dari latar belakang yang tidak biasa?"

"Salah!"

Setelah mengatakan ini, Yunan Lin merasa ada yang tidak beres lagi: "Apapun itu, kaisar yang telah melakukan kejahatan akan dihukum sama seperti orang biasa. Tidak peduli siapa dia, aku harus menyelidiki dengan jelas."

Leehai Zhang menghela napas: "Yunan, aku pikir kamu terlalu lelah untuk menangani kasus baru-baru ini, begini saja! Aku akan memberi kamu libur hari ini, kamu pulang istirahat, dan kembali bekerja besok!"

"Tidak, Paman Zhang, kamu harus memberitahuku ..."

Yunan Lin ingin bertanya lagi, tetapi sebelum dia dapat berbicara, pihak lain menutup telepon.

Leehai Zhang benar-benar menutup teleponnya demi pria tak dikenal! ! ! ! ! !

Sikap ini langsung membuat Yunan Lin semakin penasaran dengan Ferdinand Yu.

Menurut informasi yang telah dia selidiki, Ferdinand Yu ini hanyalah adik dari menantu yang direkrut oleh keluarga Gao, dan begitu dia tiba di keluarga Gao kemarin, dia melalui formalitas masuk, dan posisinya tidak lebih dari petugas kebersihan.

Jika statusnya benar-benar tidak biasa, dia tidak akan menjadi petugas kebersihan!

Bagaimana bisa terlibat dengan putri dari keluarga Yang Kota Ningcheng yang melarikan diri?

Semuanya penuh dengan keraguan.

“Lin… Kapten Lin, Ferdinand Yu ini terlalu sombong, apa kamu ingin aku mengirim seseorang untuk mengawasinya?” Melihat Yunan Lin tampak marah pada masalah ini, magang itu berkata untuk mendinginkan keadaan.

“Diam, jangan ganggu aku.” Yunan Lin marah, dan dia tidak bisa menahannya lagi. Siapa sebenarnya Ferdinand Yu ini, dan kemudian dia segera menelepon lagi.

"Halo? Bantu aku memeriksa file seseorang. Namanya Ferdinand Yu. Dia lahir di Kota Jiangcheng pada tahun 1998. Aku sudah mengirimkan fotonya kepada kamu."

"Oke, Nona."

Ada jawaban dari ujung sana, lalu ada suara keyboard.

Tapi begitu suara keyboard berbunyi, itu berhenti tiba-tiba!

“Ada apa?” Yunan Lin memperhatikan kelainan itu dan dengan cepat bertanya.

"Kecil ... Nona, orang yang kamu periksa ... ternyata memiliki kekosongan data selama lima tahun, dan berada dalam penyimpanan data yang sangat tertutup selama empat tahun sebelum lima tahun yang lalu. Bahkan file dari masa kecil hingga dewasanya ditandai dengan file Grade A, kita ... tidak memenuhi syarat untuk memeriksa dan membacanya!"

"Apa?"

"Plok!"

Guncangan besar, seperti meteorit jatuh dari langit, membuat Yunan Lin pingsan!

Tidak memenuhi syarat untuk ... memeriksa dan membacanya?

Dia ... sebenarnya siapa!

...

...

"Pak, turun di sini!"

"Oke, nak jalan pelan-pelan!"

"Ya!"

Setelah membayar taksi, Ferdinand Yu kembali ke asrama staf. Dia pergi ke Hua Mei Inter Group dan melihat sekeliling. Dia tidak menemukan jejak perkelahian, yang berarti Liliani Yang tidak terluka sama sekali, dan tidak ada konflik sama sekali, jadi dia menghilang tiba-tiba.

Ini membuatnya sangat bingung.

Sepertinya harus meminta cuti dengan Kakak besok, tidak masuk bekerja dulu.

Dengan berkata di dalam hatinya, Ferdinand Yu kembali ke asrama staf. Hari sudah siang tanpa menyadarinya. Begitu terbaring di tempat tidur, panggilan masuk di ponselnya.

Itu Mordian Liu!

Melihat keterangan di atasnya, Ferdinand Yu segera bangkit dan duduk tegak.

"Marsekal Liu."

“Ya, sudah kembali?” Mordian Liu, yang sedang duduk di halaman vila menyiram bunga dan menumbuhkan rumput, bertanya dengan tersenyum ramah lewat ponsel model tombol lama.

“Marsekal Liu, apa kamu telepon mereka?” Tanya Ferdinand Yu begitu tersambung.

Mordian Liu berkata dengan acuh tak acuh: "Sekretaris Wang melapor kepadaku tentang apa yang terjadi pagi ini. Dua kelompok kekuatan bentrok denganmu. Aku hanya meminta Sekretaris Wang untuk memeriksanya. Satu kelompok dari Kota Ningcheng, seharusnya tidak diarahkan kepadamu. -Satu kelompok lainnya adalah geng Kota Jiangcheng, yang tidak bisa dibongkar statusnya.”

"Kali ini memanfaatkan masalah kamu untuk membersihkan gangster ini. Orang di belakang layarnya adalah Chandra Leng, kamu kenal kan!"

“Chandra Leng?” Ferdinand Yu tidak mengenalnya. Sesampai di Kota Jiangcheng, dia hanya melihat begitu banyak orang. Mungkinkah pemuda yang dilempar ke sungai olehnya?

“Aku tidak kenal,” jawab Ferdinand Yu.

“Tidak kenal? Oke! Karena tidak mengenal, aku tidak akan mengambil tindakan. Aku ingin memberi tahu kamu sesuatu. Sekelompok orang dari Kota Ningcheng itu akan dipulangkan besok, dan mereka mungkin akan kembali ke Kota Ningcheng. Nantinya akan ada operasi gabungan untuk memusnahkan geng-geng itu. Jika kamu terlibat dan mendapat masalah, telepon aku!"

“Terima kasih Marsekal Liu.” Ferdinand Yu agak terharu di dalam hatinya. Sekarang dia hanyalah orang kecil yang tidak berarti, tapi pahlawan tua ini rela memberinya perhatiaan seperti itu.

"Tidak perlu terima kasih, kamu satu-satunya Raja Serigala, jangan lupa sumpah saat bergabung Spike, kalau ada panggilan ..."

"Hop!"

Ferdinand Yu menegakkan badannya dan berteriak dengan lantang: "Jika ada panggilan, panggilan harus dijawab, setelah jawab harus bertarung, pertarungan--harus menang!"

"Bagus!"

Panggilan telepon ini berakhir setelah penghargaan Mordian Liu sebagai senior atas keyakinan pada junior.

Ferdinand Yu juga mengetahui dari Marsekal Liu bahwa identitas Liliani Yang sangat luar biasa dan dia berasal dari Kota Ningcheng, belum jelas siapa dirinya.

Di sisi lain, ada gangster yang tidak bisa dibocorkan statusnya.

Mereka mengincar dirinya, dan orang yang mempekerjakan mereka juga adalah orang dengan sedikit uang dan struktur yang sempit.

Jika sudah datang, maka terima saja.

Jika orang tidak menyinggung perasaan aku, aku tidak akan menyinggung perasaan orang lain, jika ada yang menyinggung perasaan aku, aku akan menyinggungnya.

Ferdinand Yu tidak menimbulkan masalah, tidak takut masalah, dan tidak cemas akan masalah.

Waktu sangat cepat, tanpa disadari malam hari tiba, matahari terbenam, senja berubah menjadi garis emas tipis untuk melarikan diri ke ufuk langit pertama ke barat, Ferdio Yu mengendarai mobil mewah dan parkir di pintu gerbang perusahaan, turun dari mobil dan berlari ke asrama staf, dan menemukan kamar Ferdinand Yu.

"Tok tok tok ..."

Ferdinand Yu membuka pintu: "Kakak?"

"Dik, belum makan, kan! Ayo pergi, hari ini ulang tahun Yuli. Kakak jemput kamu pulang untuk makan malam, kebetulan bisa perkenalan pada ayah mertua dan ibu mertua Kakak. Jika kamu bicara yang enak didengar, mungkin kamu dapat ganti pekerjaan posisi yang lebih santai besok!"

"Oke!"