Bab 241 Pisau Terbang

Semua orang memandang Rahman yang seperti orang gila.
 
Asiz juga tertawa.
 
"Huh, sudah sampai sini, kamu masih berani berbicara di sini, hari ini aku ingin melihat bagaimana kamu bisa membunuh kita semua sekaligus."
 
Rahman dengan dingin menatap Asiz dan berkata."Jika aku tidak yakin, aku mana mungkin masih disini."
 
Setelah mengatakan ini, Rahman bertepuk tangan langsung, melihat seorang pria berbaju hitam perlahan berjalan ke bawah, jubah hitamnya membuat orang yang...