Bab 195 Cahaya Senter Bersinar Di Sana

"Kak kamu bisa bunuh adik. "
 
"Kak kamu tidak sungguhan menyukainya, bukan? "
 
"Kak tidak apa-apa menyukainya, adik mendukungmu, beranilah untuk mengejar cinta kamu. "
 
Luna mendengarkan Arif, seperti babi yang mengomel, dia sejenak menyesal untuk membantu Gavin. Tentu saja dia lebih menyesal memiliki adik seperti Arif ini, memang babi yang paling sialan.
 
"Arif mulai sekarang kamu tutup mulutmu, kalau tidak, aku akan merobek mulutmu saat pulang."
 
Melihat...